Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Pengurus FPK Provinsi Riau Audiensi Bersama Wagubri Edy Natar
Selasa 11 Agustus 2020, 09:50 WIB
Wagubri Edy Natar saat menerima kunjungan Pengurus FPK Provinsi Riau di Ruang Rapat Wagubri, Selasa (11/8/2020).


PEKANBARU RIAUMADANI. COM - Ketua Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau yang juga Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen (Purn) Edy Natar Nasution mengatakan Sumber Daya Alam (SDA) dan usia suatu bangsa tak berbanding lurus dengan kemajuan bangsa itu. Kemajuan suatu bangsa lebih ditentukan oleh pendidikan dan budaya kerja bangsa itu.

"Banyak negara yang usianya sudah berabad-abad tetapi belum maju dan sebaliknya banyak negara yang masih berusia muda tapi sudah termasuk negara maju. Ini membuktikan tidak ada korelasi ketersediaan SDA dan usia suatu bangsa dengan kemajuan bangsa itu. Kemajuan lebih ditentukan oleh pendidikan dan budaya kerja bangsa yang bersangkutan. Karena itu keberadaan FPK mempunyai peranan yang sangat penting dalam merawat keberagaman untuk pencepatan kemajuan bangsa ini," ujar Edy Natar saat menerima kunjungan Pengurus FPK Provinsi Riau di Ruang Rapat Wagubri, Selasa (11/8/2020).

Rombongan FPK Provinsi Riau dipimpin langsung Ketua AZ Fachri Yasin dan didampingi sejumlah pengurus, di antaranya Sadrianto, EM Surachmat,Prof B Isyandi, Dr Hinsatopa Simatupang, Fakhrunnas MA Jabbar, Sri Petri Haryanti, Widodo dan Saparudin Koto. Sementara Ketua Dewan Pembina FPK Riau Edy Natar Nasution didampingi Kaban Kesbangpolinmas Provinsi Riau, Kaharuddin.

Wagubri lebih jauh mengapresiasi kinerja FPK Provinsi Riau. Diakui silahturahmi paguyuban etnik di FPK selama ini menjadi penyejuk saat terjadi persoalan antar etnik di Provinsi Riau ini. "Mari terus kita rawat pembauran di tengah kebhinekaan bangsa ini," katanya.

Sementara Ketua FPK Provinsi Riau, AZ Fachri Yasin melaporkan sejumlah kegiatan FPK Provinsi Riau kepada Ketua Dewan Pembina FPK Riau, baik kegiatan yang sudah dilaksanakan dan kegiatan yang akan dilaksanakan hingga akhir 2020 ini.

"Tahun 2019 lalu, FPK Provinsi Riau sudah melaksanakan enam kegiatan dan alhamdulillah sudah berjalan dengan baik. Tahun 2020 ini sedang dilaksanakan dan akan berlangsung sekitar 12 kegiatan. Di antaranya Lomba Karya TulisPembauran dan Persatuan Bangsa, Parade Bhineka Tuinggal Ika, Seminar Percepatan Pembauran Kebangsaan dan lain sebagainya. karena seminar tak mungkin kita laksanakan di tengah Pandemi Covid 19, rencanaya akan digelar Webinar, dan menunggu kebijakan penganggarannya," papar Fachri Yasin.

Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu semua Pengurus FPK Riau yang hadir juga menyampaikan laporan singkat bidangnya masing-masing. Sekaligus menyampaikan sejumlah pemikirabn tarkait pembauran kebangsaan. (rls)



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top