Antisifasi Wabah Covid-19
Dengan 34 Kasus Positif Rohil Zona Merah Masyarakat Dihimbau Patuhi Protokol Kesehatan
Rabu 05 Agustus 2020, 23:01 WIB
Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Gugus Tugas Rohil, H Ahmad Yusuf
BAGANSIAPIAPI. RIAUMADANI. COM - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang dulunya zona hijau saat ini sudah masuk dalam zona merah dengan jumlah positif corona virus (Covid-19) 34 kasus. Agar jumlah itu tidak bertambah, masyarakat diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Sampai hari ini jumlah kasus positif di Rohil sebanyak 34 orang. 31 masih dilakukan perawatan dan 3 orang terkonfirmasi sembuh," kata Juru bicara (Jubir) percepatan penanganan Covid-19 gugus tugas Rohil, H Ahmad Yusuf S Sos MH, Rabu (5/8/2020) di Gedung Datuk Batu Hampar, Bagansiapiapi.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah proses pemantauan karantina rumah sebanyak 626 orang. Kemudian yang selesai karantina sebanyak 11.988 orang dari jumlah 12.714 orang. Dan yang kontak erat dengan pasien positif sampai hari ini 1008 orang.
"Nah, 1008 orang ini mulai dari kemarin dilakukan swab dengan mengambil sample. Kita sudah melakukan pengiriman spesimen, dan hasilnya dalam waktu dekat dapat kita ketahui. Mudah-mudahan spesimen atau swab yang dikirim ke laboratorium bio molicooler hasilnya negatif," harap Ahmad Yusuf.
Gugus Tugas Rohil, sebutnya senantiasa melakukan koordinasi. Karena barusan pihaknya mengikuti vicon bersama dengan Gubernur dan Forkopimda Provinsi Riau. Ada beberapa instruksi dari gubernur agar memperbanyak melakukan swab di kelompok-kelompok tertentu, termasuk institusi yang berpotensi untuk terjadinya penularan atau penyebaran perluasan penyebaran Covid-19 tersebut.
"Untuk itu, kita akan mempersiapkan segala sesuatunya. Semakin banyak swab yang kita lakukan, akan semakin tinggi tingkat protect kita terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Karena kita di Rokan Hilir pada saat ini, termasuk beberapa kabupaten yang kasusnya sangat tinggi. Namun, kalau kita mampu menyelesaikan persoalan ini dan pasien sembuh, maka dalam waktu dekat kasusnya akan menurun drastis," ucapnya.
Ahmad Yusuf juga mengatakan kalau pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan. Forkopimda dalam hal ini TNI dan Polri sudah berupaya secara keras untuk melakukan penegakan disiplin terhadap masyarakat dengan cara yang humanis.
"Mudah-mudahan kita dapat memberikan pengertian bersama-sama kepada masyarakat. Dan upaya penegakan disiplin ini tentunya harus muncul dari diri pribadi masyarakat itu sendiri," katanya.
Sambung Sekretaris Diskes Rohil itu, terjadinya perluasan penularan sudah transmisi lokal. "Jadi kita tidak lagi memperhatikan zona hijau, atau zona merah. Karena di bilang zona hijau, kita selalu terlena tapi paling tidak ini menjadi stretching bagi kita semua. Dan untuk masyarakat juga perlu kita sampaikan informasi apapun zona yang kita hadapi kita tetap harus melakukan protokol kesehatan," tegasnya.
"Yang paling penting ikuti protokol kesehatan, terutama memakai masker. Karena masker 70 persennya bisa menyelamatkan kita dari penularan Covid 19," pungkasnya. HC
"Sampai hari ini jumlah kasus positif di Rohil sebanyak 34 orang. 31 masih dilakukan perawatan dan 3 orang terkonfirmasi sembuh," kata Juru bicara (Jubir) percepatan penanganan Covid-19 gugus tugas Rohil, H Ahmad Yusuf S Sos MH, Rabu (5/8/2020) di Gedung Datuk Batu Hampar, Bagansiapiapi.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah proses pemantauan karantina rumah sebanyak 626 orang. Kemudian yang selesai karantina sebanyak 11.988 orang dari jumlah 12.714 orang. Dan yang kontak erat dengan pasien positif sampai hari ini 1008 orang.
"Nah, 1008 orang ini mulai dari kemarin dilakukan swab dengan mengambil sample. Kita sudah melakukan pengiriman spesimen, dan hasilnya dalam waktu dekat dapat kita ketahui. Mudah-mudahan spesimen atau swab yang dikirim ke laboratorium bio molicooler hasilnya negatif," harap Ahmad Yusuf.
Gugus Tugas Rohil, sebutnya senantiasa melakukan koordinasi. Karena barusan pihaknya mengikuti vicon bersama dengan Gubernur dan Forkopimda Provinsi Riau. Ada beberapa instruksi dari gubernur agar memperbanyak melakukan swab di kelompok-kelompok tertentu, termasuk institusi yang berpotensi untuk terjadinya penularan atau penyebaran perluasan penyebaran Covid-19 tersebut.
"Untuk itu, kita akan mempersiapkan segala sesuatunya. Semakin banyak swab yang kita lakukan, akan semakin tinggi tingkat protect kita terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Karena kita di Rokan Hilir pada saat ini, termasuk beberapa kabupaten yang kasusnya sangat tinggi. Namun, kalau kita mampu menyelesaikan persoalan ini dan pasien sembuh, maka dalam waktu dekat kasusnya akan menurun drastis," ucapnya.
Ahmad Yusuf juga mengatakan kalau pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan. Forkopimda dalam hal ini TNI dan Polri sudah berupaya secara keras untuk melakukan penegakan disiplin terhadap masyarakat dengan cara yang humanis.
"Mudah-mudahan kita dapat memberikan pengertian bersama-sama kepada masyarakat. Dan upaya penegakan disiplin ini tentunya harus muncul dari diri pribadi masyarakat itu sendiri," katanya.
Sambung Sekretaris Diskes Rohil itu, terjadinya perluasan penularan sudah transmisi lokal. "Jadi kita tidak lagi memperhatikan zona hijau, atau zona merah. Karena di bilang zona hijau, kita selalu terlena tapi paling tidak ini menjadi stretching bagi kita semua. Dan untuk masyarakat juga perlu kita sampaikan informasi apapun zona yang kita hadapi kita tetap harus melakukan protokol kesehatan," tegasnya.
"Yang paling penting ikuti protokol kesehatan, terutama memakai masker. Karena masker 70 persennya bisa menyelamatkan kita dari penularan Covid 19," pungkasnya. HC
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Rohil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Senin 06 Mei 2024, 10:34 WIB
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”