Kopi Liberika Desa Kedaburapat Go Internasional
Pemkab Meranti bangun Centra Industri Kopi Liberika Meranti yang dipusatkan di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesisir
Bukan Hanya Di Indonesia, Pemkab Meranti Kembangkan Kopi Liberika Hingga ke Negeri Jiran Malaysia
Selasa 04 Agustus 2020, 14:15 WIB
Pemkab Meranti bangun Centra Industri Kopi Liberika Meranti yang dipusatkan di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang PesisirSELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Kopi Liberika Meranti merupakan Kopi khas Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah mengantongi Sertifkat Indonesia Indikasi Geografis, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten termuda di Riau ini untuk mengembangkan potensi kopi yang sangat diminati hingga kenegara tetangga Malaysia itu, seperti yang dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si saat ini, dengan membangun Centra Industri Kopi Liberika Meranti yang dipusatkan di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesisir.
Untuk memaksimalkan rencana pembangunan Industri Hilir Kopi Liberika Meranti itu Bupati Kepulauan Meranti bersama rombongan yang terdiri dari Dinas terkait Camat dan petani Kopi setempat melakukan peninjauan kesalah satu perkebunan Kopi dan Industri Kopi Liberika yang berada di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Selasa (4/8/2020).
Industri Kopi Liberika yang dikunjungi Bupati dan rombongan adalah milik keluarga Hakim salah seorang pengusaha kopi yang namanya sudah tak asing lagi di Meranti, seperti diketahui Hakim dibawah bendera CV. Zaroha telah memproduksi Kopi Liberika dalam dua varian yakni Kopi Liberika biasa dan Kopi Liberika Luwak. Kopi produksi CV. Zaroha ini selain dipasarkan untuk konsumen lokal juga diekspor kenegara tetangga Malaysia dengan jumlah permintaan hingga 3 Ton/Bulan.
Melihat besarnya potensi Kopi Liberika Meranti ini membuat Bupati Irwan semakin bersemangat untuk terus mengembangkan Kopi khas Meranti yang katanya memiliki citarasa coklat, rasa ini terbentuk karena habitat tumbuhnya didataran rendah gambut yang bercampur air laut, jadi berbeda dengan Kopi kebanyakan yang biasa tumbuh didataran tinggi.
Irwan berharap dengan adanya Industri Hilir Kopi Liberika tersebut dapat membantu petani untuk mengolah hasil produksi perkebunan Kopi masyarakat di Kecamatan Rangsang Pesisir seluas 775 Ha lebih dengan jumlah produksi rata-rata produksi perhektar mencapai 800 Kg/Tahun dengan keuntungan dari hasil penjualan kopi perhektar sebesar 2.5 Juta/bulan.
"Kita sangat konsen untuk mengembangkan potensi perkebunan Kopi Liberika ini seperti yang akan kita lakukan saat ini dengan membangun Centra Industri Kopi Liberika yang dipusatkan di Desa Kedaburapat Kecamatan Rangsang Pesisir, semoga dengan adanya industri ini masyarakat semakin termotivasi untuk berkebun Kopi," jelas Bupati.
Seperti dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Meranti yang juga Plt. Kepala Bappeda Drs. H. Azza Fahroni M.Si, untuk pembangunan Centra Industri Sagu ini Pemerintan Kabupaten Meranti menganggarkan dana sebesar 1 Miliar lebih, dana ini akan digunakan untuk membangun gedung Centra Industri Sagu. Saat ditanya mengenai mesin pengolah Kopi diakui Azza sudah tersedia.
"Untuk mesin pengolah biji Kopi sudah tersedia tinggal lagi bangunan untuk Centra Industri Kopi Liberikanya " jelas Kadisperindag Azza.
Jika pembangunan Centra Industri Kopi ini berjalan dengan lancar Pemkab. Meranti menargetkan tahun 2021 mendatang Centra Industri ini sudah dapat dioperasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat petani Kopi Liberika.
"Sesuai dengan arahan Bupati kita menargetkan tahun 2021 mendatang Centra Industri Kopi ini sudah dapat beroperasi, dalam upaya membantu masyarakat petani Kopi dalam meningkatkan ekonominya," ucap Kadisperindag Meranti.
Namun seperti diakui pengusaha Kopi Liberika Meranti, Hakim, untuk memaksimalkan mengembangkan potensi Kopi Liberika Meranti, tidak cukup hanya dengan mebangun Industri Hilir tapi juga harus didukung dengan pengembangan hulunya. Salah satunya dengan mengadakan bibit unggul Kopi Liberika sehingga produksi Kopi Liberika saat ini sebanyak 800 Kg/Ha/Tahun dapat ditingkatkan lagi.
Setelah mendengarkan masukan dari pengusaha Kopi Liberika Meranti itu, Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si, juga meminta kepada Dinas terkait untuk mengadakan bibit unggul Kopi Liberika yang nantinya dapat ditanam petani dalam upaya meningkatkan kualitas produksinya.
"Ya selain membangun Centra Indusri Kopi sesuai dengan masukan para pengusaha kopi kepada Bupati, kita juga akan mengadakan bibit unggul sehingga dapat mendongkrak pruduksi lebih besar lagi," ujar Kadisperindag Meranti.
Dalam kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti di hadiri, Kepala Dinas Perindag Meranti Drs. H. Azza Fahroni M.Si, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Meranti T. Effendi, Kepala Dinas Pariwisata Rizki Hidayat, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Peternakan M. Arif, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Sekretaris Badan PMPD H. Edi M. Nur, Camat Rangsang Pesisir H. Arifuddin, Kabid Cipta Karya Fadjar, dan sejumlah pejabat Eselon IV lainnya.
Dalam kunkernya selain meninjau Industri Sagu, Bupati dan rombongan juga menyempatkan diri untuk meninjau jalan Poros di Kecamatan Rangsang Pesisir, pembangunan jalan poros ini dinilai penting karena akan mendukung aksesbilitas produksi hasil pertanian masyarakat menuju pasar. (**).
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau