Kades Bunuh Gantung Diri
Kepala Desa Buangin, Kecamatan Rentebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Pelipus ditemukan tergantung di pohon kopi di Dusun Buangin Meninggalkan surat buat istri dan anaknya
Diduga Depresi Urus BLT, Kepala Desa Gantung Diri, Begini Isi Surat Wasiatnya
Kamis 30 Juli 2020, 03:45 WIB
Kepala Desa Buangin, Kecamatan Rentebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Pelipus ditemukan tergantung di pohon kopi di Dusun Buangin Meninggalkan surat buat istri dan anaknyaSULBAR. MAMASA. RIAUMADANI. COM - Kepala Desa Buangin, Kecamatan Rentebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Pelipus ditemukan tergantung di pohon kopi di Dusun Buangin, Senin, 27 Juli. Pelipus ditemukan tergantung di seutas kabel mikrofon sekira satu kilo meter dari rumahnya, Dusun Salu Lemo.
Pelipus rencananya akan menyalurkan BLT Dana Desa tahap tiga di kantor desa. Korban bersama salah satu warga, Albert berangkat dari kediamannya di Salu Lemo menuju kantor desa sekitar pukul 08:00 Wita.
Di tengah perjalanan, Pelipus meminta Albert untuk lebih dulu ke kantor desa. Alasannya, kades berniat buang air besar di sungai. Hingga beberapa jam, Pelipus tak kunjung tiba di kantor desa. Camat dan aparat desa serta warga penerima BLT pun gelisah.
Kerabatnya, Teopilus akhirnya diutus untuk mencari kepala desa. Nahas, ia menemukan Pelipus sudah tidak bernyawa dalam posisi masih tergantung.
Sebelum mengakhiri hidup, Pelipus rupanya meninggalkan sepucuk surat wasiat. Surat tersebut ditujukan kepada istri dan anaknya di kertas berikut isi surat nya.
"Untuk istri tercinta (Elsi) jaga baik-baik Arga sama Dirga, sekolahkan dengan baik, maafkan aku yang belum bisa membahagiakan.
Buat ananda Arga/Dirga, sekolah yang baik agar tidak mengulang apa yang dilakukan bapak kalian, jangan sekali-kali masuk jalur politik karena tidak sesuai dengan ajaran agama kita.
Kalau kalian sudah besar nanti, jaga baik-baik ibu kalian kasihi dan sayangilah, maafkan saya, saya melakukan semuanya ini dengan sangat terpaksa karena lebih baik saya berdosa hanya satu kali lagi, dari pada tiap hari melakukan kebohongan hanya karena terpaksa.
Selamat tinggal semuanya, aku akan pergi untuk selamanya. Harapan saya semoga desa saya, daerah yang saya cintai lebih maju dan masyarakat akan sejahtera.
Sekali lagi, bagi semua masyarakat saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan saya selama ini yang kurang berkenan di hati saudara-saudaraku.
Terima kasih atas dukungannya selama saya menjalankan pemerintahan saya, kiranya Tuhan mengampuni akan semua kesalahan yang terjadi selama ini dan tidak akan menjadi batu sandungan bagi pemimpin seluruh lapisan masyarakat untuk membangun kampung tercinta ini," tulis Pelipus. dalam suratnya.
Teopilus mengaku kaget saat pertama kali menemukan kerabatnya itu dalam keadaan posisi tergantung. Dia tak langsung mengevakuasi.
“Saya tidak langsung sentuh. Saya kembali ke camat dan akhirnya saya beritahu bahwa kepala desa sudah gantung diri,” kata Teopilus.
Tak berselang lama, Teopilus dan camat akhirnya mendatangi TKP disaksikan Babinkamtibmas untuk menurunkan Pelipis dari tangkai kopi yang masih terjerat seutas tali di lehernya. Teopilus mengungkapkan, ada kemungkinan Pelipus mengalami depresi hingga ia nekat gantung diri.
Kepala Satuan Resort Kriminal Polres Mamasa, Iptu Dedi Yuloanto menerangkan, sebelum akhirnya ditemukan tewas, Pelipus berangkat dari rumah bersama seorang warga sekira pukul 08.00 Wita.
Pelipus kata Dedi, meninggalkan rumah dengan tujuan penyaluran BLT di kantor desa. Terkait kasus ini, Dedi menyimpulkan bahwa Pelipus murni gantung diri akibat depresi.
Sekadar diketahui, sebuah kasus pernah terjadi di desa itu yang berujung penyegelan kantor desa oleh sejumlah aktivis mahasiswa di Desa Buangin. Dedi menjelaskan kasus tersebut sudah selesai. Dia menyebutkan, kasus itu sudah ditangani pihak pengawas internal pemerintah daerah, yakni Inspektorat Daerah.
Dan hasilnya, Pelipus dinyatakan memiliki temuan namun diberi kesempatan untuk mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.
“Rekomendasinya itu, Kepala Desa ini diberikan kesempatan untuk melakukan pengembalian. Dan Informasi dari pak camat semua permasalahan itu sudah klir dua hari lalu,” katanya.
Sumber fajar.co.id
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau