WABAH VIRUS COVID-19 DI RIAU
Kasus Pertama Positif Covid-19 di Rohil Pria 33 Tahun, Ketua PMI Surya Arfan: Kita Ambil Hikmahnya
Rabu 22 Juli 2020, 07:27 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Riau, naik siginifikan hingga mencapai 23 orang. Dari 23 kasus positif ini, salah satunya berasal dari Kabupaten Rokan Hilir.
Kabupaten ini menjadi satu-satunya daerah yang sejak terjadinya pandemi Covid-19, tidak pernah ada kasus Positif Covid-19. Bahkan Rokan Hilir masuk zona hijau, dari seluruh Indonesia.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, pasien pertama di Rokan Hilir ini merupakan hasil dari swab massal yang dilakukan di daerah itu. Hasilnya, salah seroang warga Rohil positif, dan dirawat di rumah sakit. Dari pemeriksaan, pasien itu tidak memiliki riwayat perjalanan.
“Ini kasus pertama kalinya di Rokan Hilir, pasien ini adalah Tuan WS (33) dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hilir. WS mengikuti pemeriksaan swab masal di Kabupaten Rokan Hilir pada tanggal 16 Juli. Belum diketahui riwayat penularan dari WS karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan Riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19,” jelas Indra Yovi.
Indra Yovi kembali menegaskan kepada seluru masyarakat Riau bahwa dengan bertambah signifikannya kasus pasien positif covid-19, yang mencapai 23 orang ini, menandakan penyebaran virus ini masih terus berlangsung, dan tersebar di beberapa kabupaten-kota.
“Tambahan ini cukup signifikan, seperti di Siak, Dumai, Kampar, dan Pekanbaru. Ini akan mengkhawatirkan kita, karena kalsternya terpisah-pisah. Sebelumnya masih positif ada klasternya, seperti klaste Magetan, Sukabumi, dan perushaan. Tentu ini membikin kita lebih khawatir penyebaran Covid-19 di Riau sudah merata,” kata Indra Yovi.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Rokan Hilir Surya Arfan mengimbau masyarakat tidak membandel dan tetap mematuhi protokol kesehatan menyusul adanya pasien positif Covid-19 di daerah itu untuk pertama kalinya, Selasa (21/7/2020).
"Cukup lama Rohil bertahan status zona hijau. Langkah dan upaya Pak bupati Suyatno sangat bagus dalam mengatasi Covid ini. Atas nama PMI Rohil saya sangat apresiasi. Hari ini satu warga Rohil positif Covid. Atas kejadian ini kita ambil hikmahnya," kata Ketua PMI Rohil Surya Arfan kepada wartawan, Selasa (21/7/2020) malam.
Hikmahnya, kata mantan sekda Rohil ini, yaitu masyarakat jangan lagi bandel dalam penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
"Sekolah jangan ada lagi yang melakukan kegiatan. Taati aturan pemerintah. Sebelum ada pengumuman resmi dari pemerintah jangan melakukan aktivitas tatap muka dengan siswa. Mari kita berdoa semoga warga yang positif sembuh dan Rohil kembali zona hijau," imbuh Surya.
Sebelumnya, Pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Riau naik siginifikan hingga mencapai 23 orang. Dari 23 kasus positif ini, salah satunya berasal dari Kabupaten Rokan Hilir.
Kabupaten ini menjadi satu-satunya daerah yang sejak terjadinya pandemi Covid-19, tidak pernah ada kasus Positif Covid-19. Bahkan Rokan Hilir masuk zona hijau, dari seluruh Indonesia.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, pasien pertama di Rokan Hilir ini merupakan hasil dari swab massal yang dilakukan di daerah itu. Hasilnya, salah seroang warga Rohil positif, dan dirawat di rumah sakit. Dari pemeriksaan, pasien itu tidak memiliki riwayat perjalanan.
“Ini kasus pertama kalinya di Rokan Hilir, pasien ini adalah Tuan WS (33) dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hilir. WS mengikuti pemeriksaan swab masal di Kabupaten Rokan Hilir pada tanggal 16 Juli. Belum diketahui riwayat penularan dari WS karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan Riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19,” jelas Indra Yovi.
Indra Yovi kembali menegaskan kepada seluruH masyarakat Riau bahwa dengan bertambah signifikannya kasus pasien positif covid-19, yang mencapai 23 orang ini, menandakan penyebaran virus ini masih terus berlangsung, dan tersebar di beberapa kabupaten-kota.
“Tambahan ini cukup signifikan, seperti di Siak, Dumai, Kampar, dan Pekanbaru. Ini akan mengkhawatirkan kita, karena kalsternya terpisah-pisah. Sebelumnya masih positif ada klasternya, seperti klaste Magetan, Sukabumi, dan perushaan. Tentu ini membikin kita lebih khawatir penyebaran Covid-19 di Riau sudah merata,” kata Indra Yovi. (**)
Kabupaten ini menjadi satu-satunya daerah yang sejak terjadinya pandemi Covid-19, tidak pernah ada kasus Positif Covid-19. Bahkan Rokan Hilir masuk zona hijau, dari seluruh Indonesia.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, pasien pertama di Rokan Hilir ini merupakan hasil dari swab massal yang dilakukan di daerah itu. Hasilnya, salah seroang warga Rohil positif, dan dirawat di rumah sakit. Dari pemeriksaan, pasien itu tidak memiliki riwayat perjalanan.
“Ini kasus pertama kalinya di Rokan Hilir, pasien ini adalah Tuan WS (33) dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hilir. WS mengikuti pemeriksaan swab masal di Kabupaten Rokan Hilir pada tanggal 16 Juli. Belum diketahui riwayat penularan dari WS karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan Riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19,” jelas Indra Yovi.
Indra Yovi kembali menegaskan kepada seluru masyarakat Riau bahwa dengan bertambah signifikannya kasus pasien positif covid-19, yang mencapai 23 orang ini, menandakan penyebaran virus ini masih terus berlangsung, dan tersebar di beberapa kabupaten-kota.
“Tambahan ini cukup signifikan, seperti di Siak, Dumai, Kampar, dan Pekanbaru. Ini akan mengkhawatirkan kita, karena kalsternya terpisah-pisah. Sebelumnya masih positif ada klasternya, seperti klaste Magetan, Sukabumi, dan perushaan. Tentu ini membikin kita lebih khawatir penyebaran Covid-19 di Riau sudah merata,” kata Indra Yovi.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Rokan Hilir Surya Arfan mengimbau masyarakat tidak membandel dan tetap mematuhi protokol kesehatan menyusul adanya pasien positif Covid-19 di daerah itu untuk pertama kalinya, Selasa (21/7/2020).
"Cukup lama Rohil bertahan status zona hijau. Langkah dan upaya Pak bupati Suyatno sangat bagus dalam mengatasi Covid ini. Atas nama PMI Rohil saya sangat apresiasi. Hari ini satu warga Rohil positif Covid. Atas kejadian ini kita ambil hikmahnya," kata Ketua PMI Rohil Surya Arfan kepada wartawan, Selasa (21/7/2020) malam.
Hikmahnya, kata mantan sekda Rohil ini, yaitu masyarakat jangan lagi bandel dalam penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
"Sekolah jangan ada lagi yang melakukan kegiatan. Taati aturan pemerintah. Sebelum ada pengumuman resmi dari pemerintah jangan melakukan aktivitas tatap muka dengan siswa. Mari kita berdoa semoga warga yang positif sembuh dan Rohil kembali zona hijau," imbuh Surya.
Sebelumnya, Pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Riau naik siginifikan hingga mencapai 23 orang. Dari 23 kasus positif ini, salah satunya berasal dari Kabupaten Rokan Hilir.
Kabupaten ini menjadi satu-satunya daerah yang sejak terjadinya pandemi Covid-19, tidak pernah ada kasus Positif Covid-19. Bahkan Rokan Hilir masuk zona hijau, dari seluruh Indonesia.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, pasien pertama di Rokan Hilir ini merupakan hasil dari swab massal yang dilakukan di daerah itu. Hasilnya, salah seroang warga Rohil positif, dan dirawat di rumah sakit. Dari pemeriksaan, pasien itu tidak memiliki riwayat perjalanan.
“Ini kasus pertama kalinya di Rokan Hilir, pasien ini adalah Tuan WS (33) dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hilir. WS mengikuti pemeriksaan swab masal di Kabupaten Rokan Hilir pada tanggal 16 Juli. Belum diketahui riwayat penularan dari WS karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan Riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19,” jelas Indra Yovi.
Indra Yovi kembali menegaskan kepada seluruH masyarakat Riau bahwa dengan bertambah signifikannya kasus pasien positif covid-19, yang mencapai 23 orang ini, menandakan penyebaran virus ini masih terus berlangsung, dan tersebar di beberapa kabupaten-kota.
“Tambahan ini cukup signifikan, seperti di Siak, Dumai, Kampar, dan Pekanbaru. Ini akan mengkhawatirkan kita, karena kalsternya terpisah-pisah. Sebelumnya masih positif ada klasternya, seperti klaste Magetan, Sukabumi, dan perushaan. Tentu ini membikin kita lebih khawatir penyebaran Covid-19 di Riau sudah merata,” kata Indra Yovi. (**)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Rohil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 26 April 2024, 23:27 WIB
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg