Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • Husni Merza; Pemkab Siak Dukung PSN Pada PTPN Group, Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal   ●   
  • Truk Bermuatan Minyak Mentah Diduga Ilegal Dari Jambi Bebas Lalu Lalang di Wilkum Propinsi Riau   ●   
  • Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB   ●   
  • Wabup Husni Merza Audiensi Bersama Ditjen Bina Perencanaan, Tata Ruang Wilayah I Kementerian ATR/BPN   ●   
WABAH VIRUS COVID-19 DI RIAU
Kasus Pertama Positif Covid-19 di Rohil Pria 33 Tahun, Ketua PMI Surya Arfan: Kita Ambil Hikmahnya
Rabu 22 Juli 2020, 07:27 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Riau, naik siginifikan hingga mencapai 23 orang. Dari 23 kasus positif ini, salah satunya berasal dari Kabupaten Rokan Hilir.

Kabupaten ini menjadi satu-satunya daerah yang sejak terjadinya pandemi Covid-19, tidak pernah ada kasus Positif Covid-19. Bahkan Rokan Hilir masuk zona hijau, dari seluruh Indonesia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, pasien pertama di Rokan Hilir ini merupakan hasil dari swab massal yang dilakukan di daerah itu. Hasilnya, salah seroang warga Rohil positif, dan dirawat di rumah sakit. Dari pemeriksaan, pasien itu tidak memiliki riwayat perjalanan.

“Ini kasus pertama kalinya di Rokan Hilir, pasien ini adalah Tuan WS (33) dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hilir. WS mengikuti pemeriksaan swab masal di Kabupaten Rokan Hilir pada tanggal 16 Juli. Belum diketahui riwayat penularan dari WS karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan Riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19,” jelas Indra Yovi.

Indra Yovi kembali menegaskan kepada seluru masyarakat Riau bahwa dengan bertambah signifikannya kasus pasien positif covid-19, yang mencapai 23 orang ini, menandakan penyebaran virus ini masih terus berlangsung, dan tersebar di beberapa kabupaten-kota.

“Tambahan ini cukup signifikan, seperti di Siak, Dumai, Kampar, dan Pekanbaru. Ini akan mengkhawatirkan kita, karena kalsternya terpisah-pisah. Sebelumnya masih positif ada klasternya, seperti klaste Magetan, Sukabumi, dan perushaan. Tentu ini membikin kita lebih khawatir penyebaran Covid-19 di Riau sudah merata,” kata Indra Yovi.

Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Rokan Hilir Surya Arfan mengimbau masyarakat tidak membandel dan tetap mematuhi protokol kesehatan menyusul adanya pasien positif Covid-19 di daerah itu untuk pertama kalinya, Selasa (21/7/2020).

"Cukup lama Rohil bertahan status zona hijau. Langkah dan upaya Pak bupati Suyatno sangat bagus dalam mengatasi Covid ini. Atas nama PMI Rohil saya sangat apresiasi. Hari ini satu warga Rohil positif Covid. Atas kejadian ini kita ambil hikmahnya," kata Ketua PMI Rohil Surya Arfan kepada wartawan, Selasa (21/7/2020) malam.

Hikmahnya, kata mantan sekda Rohil ini, yaitu masyarakat jangan lagi bandel dalam penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

"Sekolah jangan ada lagi yang melakukan kegiatan. Taati aturan pemerintah. Sebelum ada pengumuman resmi dari pemerintah jangan melakukan aktivitas tatap muka dengan siswa. Mari kita berdoa semoga warga yang positif sembuh dan Rohil kembali zona hijau," imbuh Surya.

Sebelumnya, Pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Riau naik siginifikan hingga mencapai 23 orang. Dari 23 kasus positif ini, salah satunya berasal dari Kabupaten Rokan Hilir.

Kabupaten ini menjadi satu-satunya daerah yang sejak terjadinya pandemi Covid-19, tidak pernah ada kasus Positif Covid-19. Bahkan Rokan Hilir masuk zona hijau, dari seluruh Indonesia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, pasien pertama di Rokan Hilir ini merupakan hasil dari swab massal yang dilakukan di daerah itu. Hasilnya, salah seroang warga Rohil positif, dan dirawat di rumah sakit. Dari pemeriksaan, pasien itu tidak memiliki riwayat perjalanan.

“Ini kasus pertama kalinya di Rokan Hilir, pasien ini adalah Tuan WS (33) dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hilir. WS mengikuti pemeriksaan swab masal di Kabupaten Rokan Hilir pada tanggal 16 Juli. Belum diketahui riwayat penularan dari WS karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan Riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19,” jelas Indra Yovi.

Indra Yovi kembali menegaskan kepada seluruH masyarakat Riau bahwa dengan bertambah signifikannya kasus pasien positif covid-19, yang mencapai 23 orang ini, menandakan penyebaran virus ini masih terus berlangsung, dan tersebar di beberapa kabupaten-kota.

“Tambahan ini cukup signifikan, seperti di Siak, Dumai, Kampar, dan Pekanbaru. Ini akan mengkhawatirkan kita, karena kalsternya terpisah-pisah. Sebelumnya masih positif ada klasternya, seperti klaste Magetan, Sukabumi, dan perushaan. Tentu ini membikin kita lebih khawatir penyebaran Covid-19 di Riau sudah merata,” kata Indra Yovi. (**)




Editor : TIS
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top