Pestival Layang-layang
Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh menerbangkan layang-layang secara
simbolis tanda dibukanya Festival Layang-layang Desa Muntai, Sabtu
(14/2).(adv/humas)
Bupati Bengkalis, Permainan Tradisional Perlu Dilestarikan
Senin 16 Februari 2015, 10:01 WIB
Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh menerbangkan layang-layang secara
simbolis tanda dibukanya Festival Layang-layang Desa Muntai, Sabtu
(14/2).(adv/humas)
BENGKALIS. Riaumadani. com - Pesatnya perkembangan teknologi menjadi salah satu penyebab lunturnya kecintaan generasi muda akan budaya bangsa, khususnya permainan tradisional.
Hal ini merugikan khasanah daerah tersebut. Oleh karena itu, permainan tradisional perlu dikembangkan dan dilestarikan.
Hal itu ditegaskan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh ketika membuka Festival Layang-layang yang dipusatkan di Pantai desa Muntai, Kecamatan Bantan, Sabtu [14/2/2015].
Kekhawatiran Bupati Bengkalis ini dikarenakan kini generasi muda mulai jauh dengan akar tradisi. Hal ini disebabkan kuatnya pengaruh pemikiran dan budaya asing, sehingga permainan tradisional semakin terpinggirkan dari kecanggihan permainan modern.
Menurut Bupati, salah satu bentuk menanamkan kecintaan permainan tradisional bagi generasi muda salah satunya diwujudkan dalam bentuk perlombaan atau festival. "Dengan festival layang-layang ini secara tidak langsung akan menumbuhkan kecintaan kepada budaya sendiri.
Bila generasi muda sudah cinta pada budaya sendiri dengan sendirinya akan melestarikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Herliyan.
Bupati bergelar Datuk Setia Amanah Junjungan Negeri ini, menyambut baik pelaksanaan Festival Layang-layang Desa Muntai ini. "Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak dan masyarakat desa Muntai yang telah menyelenggarakan Festival Layang-layang. Semoga kedepannya makin banyak desa-desa di Bengkalis ini yang menyelenggarakan kegiatan bertema permainan rakyat" pungkasnya.
Meriah
Festival Layang-layang Desa Muntai digelar selama dua hari. Tercatat 120 dewasa dan 50 peserta anak-anak dari kecamatan Bantan dan Bengkalis ikut bagian dalam perlombaan permainan rakyat ini.
Walaupun penyelenggaraan tingkat desa, namun festival berlangsung meriah diikuti ratusan peserta. Tidak hanya dari desa di Bantan, saja tapi dari sejumlah desa di kecamatan Bengkalis.
Permainan rakyat ini sengaja diselenggarakan di tepi pantai Desa Muntai untuk menambah semaraknya acara lomba. Pantauan di lapangan, selain memberikan donatur kepada pantia festival, Bupati Herliyan juga berkesempatan menerbangkan layang-layang secara simbolis tanda perlombaan dimulai.
Bupati memberikan apresiasi berbagai pihak yang masih mempertahankan dan melestarikan tradisi dan permainan rakyat. Penjagaan dan pelestarian ini menjadi penting, karena tradisi dan hasil cipta kebudayaan, merupakan sebuah identitas yang menunjukkan jati diri sebuah masyarakat.
Lebih lanjut penerima anugerah Temenggung Tun Hasan dari DMDI Malaysia ini menyebutkan, bahwa tradisi rakyat merupakan modal yang sangat besar dalam menghadapi berbagai kemungkinan persoalan yang ditimbulkan oleh hiruk pikuk perkembangan dunia dan dampak globalisasi
"Sekarang, tinggal bagaimana kita, secara bersungguh-sungguh memelihara dan mempertahankan segala kearifan yang sudah tumbuh berkembang dalam masyarakat kita," katanya.
Tampak hadir anggota DPRD Bengkalis asal Bantan Sofyan, ketua KONI Bengkalis Syaukani, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga [Budparpora] Kabupaten Bengkalis, H Eduar.**
Hal ini merugikan khasanah daerah tersebut. Oleh karena itu, permainan tradisional perlu dikembangkan dan dilestarikan.
Hal itu ditegaskan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh ketika membuka Festival Layang-layang yang dipusatkan di Pantai desa Muntai, Kecamatan Bantan, Sabtu [14/2/2015].
Kekhawatiran Bupati Bengkalis ini dikarenakan kini generasi muda mulai jauh dengan akar tradisi. Hal ini disebabkan kuatnya pengaruh pemikiran dan budaya asing, sehingga permainan tradisional semakin terpinggirkan dari kecanggihan permainan modern.
Menurut Bupati, salah satu bentuk menanamkan kecintaan permainan tradisional bagi generasi muda salah satunya diwujudkan dalam bentuk perlombaan atau festival. "Dengan festival layang-layang ini secara tidak langsung akan menumbuhkan kecintaan kepada budaya sendiri.
Bila generasi muda sudah cinta pada budaya sendiri dengan sendirinya akan melestarikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Herliyan.
Bupati bergelar Datuk Setia Amanah Junjungan Negeri ini, menyambut baik pelaksanaan Festival Layang-layang Desa Muntai ini. "Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak dan masyarakat desa Muntai yang telah menyelenggarakan Festival Layang-layang. Semoga kedepannya makin banyak desa-desa di Bengkalis ini yang menyelenggarakan kegiatan bertema permainan rakyat" pungkasnya.
Meriah
Festival Layang-layang Desa Muntai digelar selama dua hari. Tercatat 120 dewasa dan 50 peserta anak-anak dari kecamatan Bantan dan Bengkalis ikut bagian dalam perlombaan permainan rakyat ini.
Walaupun penyelenggaraan tingkat desa, namun festival berlangsung meriah diikuti ratusan peserta. Tidak hanya dari desa di Bantan, saja tapi dari sejumlah desa di kecamatan Bengkalis.
Permainan rakyat ini sengaja diselenggarakan di tepi pantai Desa Muntai untuk menambah semaraknya acara lomba. Pantauan di lapangan, selain memberikan donatur kepada pantia festival, Bupati Herliyan juga berkesempatan menerbangkan layang-layang secara simbolis tanda perlombaan dimulai.
Bupati memberikan apresiasi berbagai pihak yang masih mempertahankan dan melestarikan tradisi dan permainan rakyat. Penjagaan dan pelestarian ini menjadi penting, karena tradisi dan hasil cipta kebudayaan, merupakan sebuah identitas yang menunjukkan jati diri sebuah masyarakat.
Lebih lanjut penerima anugerah Temenggung Tun Hasan dari DMDI Malaysia ini menyebutkan, bahwa tradisi rakyat merupakan modal yang sangat besar dalam menghadapi berbagai kemungkinan persoalan yang ditimbulkan oleh hiruk pikuk perkembangan dunia dan dampak globalisasi
"Sekarang, tinggal bagaimana kita, secara bersungguh-sungguh memelihara dan mempertahankan segala kearifan yang sudah tumbuh berkembang dalam masyarakat kita," katanya.
Tampak hadir anggota DPRD Bengkalis asal Bantan Sofyan, ketua KONI Bengkalis Syaukani, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga [Budparpora] Kabupaten Bengkalis, H Eduar.**
| Editor | : | TIS.RM |
| Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 19:27 WIB
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau