Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Hukum
Polisi Belum Temukan Tersangka Pembunuhan Editor Metro TV
Sabtu 18 Juli 2020, 22:43 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas pada Jumat, 10 Juli 2020 di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.


JAKARTA. RIAUMADANI. COM  - Hingga kini, puluhan saksi telah diperiksa pihak kepolisian terkait kasus dugaan pembunuhan dengan korban editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Namun, masih belum ditemukan titik terang atas kasus tersebut, walaupun pemeriksaan saksi dan temuan barang bukti telah diamankan kepolisian.

Sebelumnya, diberitakan Editor Metro TV, Yodi Prabowo, yang ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pada tubuh korban, terdapat luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi, berdasarkan hasil autopsi.

Petugas menemukan sebilah pisau dapur dari lokasi tempat jasad korban ditemukan. Diduga pisau dapur tersebut merupakan senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto menjelaskan, saat ini ada berbagai macam kemungkinan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Pertama, bisa jadi korban dibunuh bukan di lokasi kejadian melainkan hanya dibuang di lokasi tersebut.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di TKP atau hanya dibuang). Tapi kami sedang mencari (bukti lain). Kami tak bisa memastikan apakah dibunuh di lokasi atau dibunuh di tempat lain," kata Irwan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 18 Juli 2020.

Kemudian kata Irwan, polisi juga mendalami dugaan kemungkinan pembunuhan tersebut dilakukan oleh rekan kerjanya. Termasuk apakah juga terkait dengan kemungkinan pemberitaan yang dilakukan Yodi.

"Sampai saat ini, kami sedang mencari (bukti) itu. Semua dugaan-dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. (Termasuk pemberitaan) Sementara semua dugaan kita kerjakan," jelasnya.

Kemudian, kemungkinan lain yang diselidiki polisi adalah terkait pembunuhan Yodi yang dilakukan di area Danau Cavalio, Pesanggrahan, yang tak jauh dari TKP Yodi ditemukan.

"Ya semua kemungkinan itu kita catat kemudian kita kroscek dengan saksi-saksi. Siapa yang lihat, siapa yang dengar, karena situasinya diduga kejadian antara jam 2, jam 3," jelasnya.

Seperti pernah dipublikasikan Warta Ekonomi dengan judul Ini Sejumlah Kemungkinan di Balik Pembunuhan Editor Metro TV, dengan partner sindikasi konten Okezone, disebutkan, sejauh ini polisi telah meminta keterangan dari 29 orang saksi baik dari orang sekantor Yodi dan orang dekatnya.

Polisi juga telah mengumpulkan serta mempelajari barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian.

"Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium.

Itu yang sedang ditunggu-tunggu makanya kami tetap terus bekerja, tidak berhenti sehingga kami bisa menyimpulkan pada akhirnya," tambah Irwan.(**)



Editor : Tis
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top