
Bupati Irwan Sambangi Perum Bulog RI

Bupati Irwan Perjuangkan Sagu Meranti Dapat Dibeli Bulog dan Masuk Komoditi Pokok Nasional
Rabu 08 Juli 2020, 13:46 WIB

Bupati Irwan Perjuangkan Sagu Meranti Dapat Dibeli Bulog dan Masuk Komoditi Pokok Nasional
JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Upaya yang dilakukan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si yang tak henti-hentinya memperjuangkan komodity Sagu dikancah Nasional layak diacungkan jempol, kali ini orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu mengunjungi Perum Bulog untuk menjadikan Sagu masuk dalam komodity pangan pokok Nasional, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Dalam kunjunganya Bupati Irwan didampingi Plt. Kepala Bappeda, Azza Fahroni dan Ketua Forum Camat se-Meranti, Rayan Pribadi SH.
Kedatangan Bupati Irwan dan rombongan langsung disambut oleh Direktur Operasional II Perum Bulog RI, Tri Wahyudi Saleh yang kemudian mempersilahkan Bupati Meranti untuk memaparkan maksut dan tujuannya.
Dalam pemaparannya dihadapan Direktur Operasional II Perum BULOG RI, Bp. Tri Wahyudi, Bupati meminta kepada pihak Perum Bulog untuk menjadikan Sagu sebagai salah satu komodity pangan Nasional sehingga hasil produksi Sagu Nasional khususnya Meranti dapat dibeli, dipasarkan dan diekport kemanca negara oleh Bulog layaknya beras.
Lebih jauh dijelaskan Bupati Meranti, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah salu daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia, Perkebunan sagu Meranti telah menjadi sumber penghasilan utama hampir 20% masyarakat Meranti dengan luas Iahan 39.644 ha. jumlah pabrik Sagu sebanyak 95 unit dengan hasil produksi tepung sagu mencapai 241.277 Ton/Tahun.
Saat ini harga Tepung Sagu kering berkisar 5.500-6000 rupiah/kg, dan Sagu basah antara 1800-2000 rupiah/kg. Sebagian hasil produksi Sagu Meranti dijual ke Cirebon, Pekanbaru, Medan dan Malaysia.
Selain dari kebun sagu masyarakat terdapat juga kebun Sagu miliki PT. Nasional Sagu Prima (NSP) seluas 21.000 ha yang diberi izin dan telah diolah seluas 14.000 ha. Hasil produksi sagu PT. NSP di ekspor ke berbagai Negara diantaranya Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
Namun dengan terjadinya wabah pandemi Corona Virus Disease (COVlD-19) sangat berdampak pada pemasaran hasil produksi tepung sagu dan juga berpengaruh pada ekonomi petani sagu di Meranti.
"Akibat adanya penutupan wilayah atau daerah yang menjadi tempat penjualan hasil tepung sagu menyebabkan terganggunya pemasaran dan juga berpengaruh pada ekonomi masyarakat khususnya petani Sagu," jelas Irwan.
Untuk itu agar petani Sagu tetap bersemangat mengolah Sagu sekaligus memberikan kepastian Pemasaran Sagu, Bupati Meranti Drs. Irwan M.Si, berharap kepada Perum Bulog RI dapat menampung dan membeli hasil produksi tepung sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Hal ini juga sesuai dengan penugasan Perum Bulog dalam rangka menjaga ketahanan dan menjaga stabilitas pangan Nasional,"ucap Bupati.
Menyikapi permintaan Bupati Meranti tersebut, disambut baik oleh Direktur Operasional II Perum Bulog RI, Tri Wahyudi Saleh, namun untuk menjadikan Sagu sebagai komodity Pangan Nasional yang dapat dibeli oleh Perum Bulog tidak bisa ditegapkan sepihak oleh Bulog melainkan harus berkoordinasi dulu dengan Kementrian terkait seperti Menko Perekonomian dan lainnya yang nantinya memberikan penugasan kepada Perum Bulog.

Ket. Poto : Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir M.Si, menjadi narasumber pada FGD Akselerasi Peningkatan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditi Sagu, serta Produk Turunannya, yang digelar oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan). (Foto : Humpro Meranti)
Untuk itu, Tri Wahyudi meminta Bupati Meranti untuk terlebih dahulu membahas masalah tersebut ke Menko Perekonomian dan Kementrian terkait lainnya. Untuk lebih menguatkan usulan pihak Perum Bolog juga meminta kajian dari Akademisi sehingga dapat ditindaklanjuti dengan survei dilapangan sebagai pertimbangan dikeluarkannya kebijakan.
Untuk usulan melalui pihak Bulog sendiri seperti diakui Kepala Bappeda Meranti H. Azaa Fahroni, telah dimasukan Pemkab. Meranti sangat berharap dapat segera di Follow Up oleh Perum Bulog.
"Semoga usulan yang kita masukan ke Bulog dapat di Follow Up sebagai pertimbangan pusat dalam mengeluarkan kebijakan komodity Sagu ini," harap Kepala Bappeda Azza.
Sekedar informasi, usulan Bupati Meranti untuk memasukan Sagu menjadi komodity pangan Nasional yang dapat dibeli dan dipasarkan oleh Perum Bolog ini bukanlah yang pertama kali tapi sudah kesekian kalinya.
Sebelumnya hal serupa juga disampaikan Bupati kepada Direktur Pengadaan Perum Bulog RI Wibisono Puspitohasi dalam seminar Webinar Pembangunan Industri Berbasis Sagu Terpadu yang ditaja oleh Dewan Guru Besar Institute Pertanian Bogor (IPB) dimana Bupati Irwan menjadi salah satu Narasumber.
Ketika itu Bupati Irwan yang juga Ketua Forum Komunikasi Kabupaten Penghasil Sagu Indonesia (Fokus-Kapassindo), mengatakan jika Pemerintah serius mewujudkan ketahanan pangan Nasional, inilah saatnya Pemerintah fokus pada pengembangan Sagu sebagai Pangan alternatif pengganti beras sekaligus menekan Import beras Nasional.
Pemkab. Meranti diakui Bupati sangat menyadari potensi Sagu sebagai alternatif pangan pengganti beras dengan terus berupaya memberdayakan kilang-kilang Sagu rakyat melalui penerapan teknologi, membuka akses pemasaran hingga menyediakan fasilitas kepelabuhan dan pergudangan.
Namun hal itu dikatakan Irwan belum cukup, Pemerintah Pusat melalui Perum Bulog harus turun tangan memasukan Sagu dalam managemen Logistik Nasional. Caranya dengan menampung dan membeli hasil produksi Sagu masyarakat layaknya Bulog membeli beras sehingga memberikan jaminan kepada masyarakat pengolah Sagu disektor pemasaran.
Jika Bulog mampu turun tangan maka hasil produksi Sagu masyarakat tak perlu lagi dijual kepada Katel Sagu yang selama ini memonopoli pasar Sagu di Meranti bahkan mungkin di Indonesia.
Sejauh ini Pemda Meranti telah membangun Pabrik berskala kecil yang dapat mengolah Sagu menjadi beras Sagu dengan kapasitas 700 Kg/Hari dan mampu memproduksi 20 Ton Sagu basah/hari yang dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti Mie dan lainnya.
Dihadapan para Profesor, Guru Besar, Pakar Ekonomi, pihak Swasta dan peserta seminar lainnya, Bupati Meranti mengundang Perum Bulog untuk melakukan kerjasama operasi masuk scara serius di Industri Persaguan. Irwan yakin jika itu terjadi maka Sagu akan mampu menjadikan Indonesia mencapai kedaulatan pangan. (Adv Pemkab. Meranti).
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan