PPDB
Pimpinan dan anggota DPRD Riau lintas komisi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SMA
Negeri di Pekanbaru untuk meninjau secara langsung proses Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) ta
Dewan Temukan Pemalsuan Data Suket di SMAN 8, Minta Wako Evaluasi PPDB Zonasi
Jumat 26 Juni 2020, 11:02 WIB
Pimpinan dan anggota DPRD Riau lintas komisi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SMA
Negeri di Pekanbaru untuk meninjau secara langsung proses Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) ta
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Pimpinan dan anggota DPRD Riau lintas komisi menemukan kecurangan pemalsuan data Surat Keterangan (Suket). Ada sebanyak 78 suket versi kelurahan yang dikeluarkan namun terverifikasi sampai 127 suket.
Berdasarkan temuan ini, DPRD Riau mendesak Walikota Pekanbaru segera mengevaluasi penerapan penerimaan PPDB sistem zonasi ini. Sebab ia tidak menginginkan situasi ini menjadi ladang uang bagi oknum tertentu untuk mencari keuntungan.
Har ini DPRD Riau melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SMA Negeri di Pekanbaru untuk meninjau secara langsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 yang banyak dikeluhkan para orang tua murid.
Beberapa sekolah yang dikunjungi diantaranya SMAN 8 jalan Abdul Muis Kecamatan Sail kota Pekanbaru. Sidak dimimpin langsung wakil ketua DPRD Riau Zukri Misran, bersama anggota DPRD lainya diantaranya ketua komisi II Robin Hutagalung, Ketua Komisi IV Parisman Ihwan, anggota komisi V Kasir dan Soniwati.
Usai sidak dan melakukan pertemuan tertutup dengan pihak Sekolah, Zukri mengatakan bahwa tujuan DPRD melakukan sidak tidak lain ingin melihat proses PPDB apakah berjalan lancar atau tidak di Pekanbaru. Dan ternyata ditemukan kecurangan pemalsuan data surat keterangan (suket) domisili sampai tiga kali.
"Ada 78 suket versi kelurahan yang dikeluarkan namun terverifikasi sampai 127 suket, " kata Zukri kepada wartawan, Kamis (25/6/2020) dilansir riau24.com.
Kepada pihak sekolah Ia menghimbau untuk berhati-hati menerima suket tanpa menggunakan KK yang jelas. Sebab kejadian yang saat ini akan akan menjadi catatan khusus bagi DPRD Riau untuk kedepannya.
"Kepada pegawai kelurahan saya minta juga jangan bermain-main dalam mengurus suket ini,"pintanya.
Sementara itu ditempat yang sama anggota DPRD Riau Kasir sangat menyayangkan adanya temuan manipulasi data Suket di SMAN 8 yang banyak memasukkan orang-orang jauh dari zonasi tempatan ketimbang yang berdekatan dengan sekolah itu sendiri.
"Memang aturan kemendikbudnya boleh pakai suket tapi jika ada satu orang yang berubah-ubah domisili sampai tiga kali ini kan patut dicurigai," katanya.
Sama halnya dengan apa yang dikatakan Wakil Ketua DPRD Riau Zukri, Kasir juga mengatakan bahwa ada 127 suket terverifikasi tapi kelurahan hanya mengeluarkan 78 suket.
"Dengan temuan ini kami (komisi V red) akan menyampaikan pada Kadisdik Riau untuk ditindaklanjuti. Agar tahun 2021 kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Sebab masyarakat capek setiap hari datang ke kantor dewan mengeluhkan tentang kejadian yang dirasakan dan merugikan mereka," tegasnya.
Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavid Tria Candra terkait temuan DPRD Riau ini mengatakan akan melakukan verifikasi faktual akan kebenaran Suket yang berulang-ulang ini apakah benar atau tidak. Dan apabila suket ini tidak benar dan rekayasa pihak sekolah akan mencoretnya.
"Kita akan usahakan hari ini melakukan verifikasi faktual kebenaran suket ini. Jika tidak benar akan kita coret dan kita upayakan secepatnya kita cek kapan perlu hari terakhir PPDB kita undur pengumumanya," katanya.(**)
Berdasarkan temuan ini, DPRD Riau mendesak Walikota Pekanbaru segera mengevaluasi penerapan penerimaan PPDB sistem zonasi ini. Sebab ia tidak menginginkan situasi ini menjadi ladang uang bagi oknum tertentu untuk mencari keuntungan.
Har ini DPRD Riau melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SMA Negeri di Pekanbaru untuk meninjau secara langsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 yang banyak dikeluhkan para orang tua murid.
Beberapa sekolah yang dikunjungi diantaranya SMAN 8 jalan Abdul Muis Kecamatan Sail kota Pekanbaru. Sidak dimimpin langsung wakil ketua DPRD Riau Zukri Misran, bersama anggota DPRD lainya diantaranya ketua komisi II Robin Hutagalung, Ketua Komisi IV Parisman Ihwan, anggota komisi V Kasir dan Soniwati.
Usai sidak dan melakukan pertemuan tertutup dengan pihak Sekolah, Zukri mengatakan bahwa tujuan DPRD melakukan sidak tidak lain ingin melihat proses PPDB apakah berjalan lancar atau tidak di Pekanbaru. Dan ternyata ditemukan kecurangan pemalsuan data surat keterangan (suket) domisili sampai tiga kali.
"Ada 78 suket versi kelurahan yang dikeluarkan namun terverifikasi sampai 127 suket, " kata Zukri kepada wartawan, Kamis (25/6/2020) dilansir riau24.com.
Kepada pihak sekolah Ia menghimbau untuk berhati-hati menerima suket tanpa menggunakan KK yang jelas. Sebab kejadian yang saat ini akan akan menjadi catatan khusus bagi DPRD Riau untuk kedepannya.
"Kepada pegawai kelurahan saya minta juga jangan bermain-main dalam mengurus suket ini,"pintanya.
Dewan Minta Kadisdik Tindaklanjuti
"Memang aturan kemendikbudnya boleh pakai suket tapi jika ada satu orang yang berubah-ubah domisili sampai tiga kali ini kan patut dicurigai," katanya.
Sama halnya dengan apa yang dikatakan Wakil Ketua DPRD Riau Zukri, Kasir juga mengatakan bahwa ada 127 suket terverifikasi tapi kelurahan hanya mengeluarkan 78 suket.
"Dengan temuan ini kami (komisi V red) akan menyampaikan pada Kadisdik Riau untuk ditindaklanjuti. Agar tahun 2021 kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Sebab masyarakat capek setiap hari datang ke kantor dewan mengeluhkan tentang kejadian yang dirasakan dan merugikan mereka," tegasnya.
Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavid Tria Candra terkait temuan DPRD Riau ini mengatakan akan melakukan verifikasi faktual akan kebenaran Suket yang berulang-ulang ini apakah benar atau tidak. Dan apabila suket ini tidak benar dan rekayasa pihak sekolah akan mencoretnya.
"Kita akan usahakan hari ini melakukan verifikasi faktual kebenaran suket ini. Jika tidak benar akan kita coret dan kita upayakan secepatnya kita cek kapan perlu hari terakhir PPDB kita undur pengumumanya," katanya.(**)
| Editor | : | TIS |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau