MILAD KE-50 LAMR
Pendaftar Seminar Virtual Budaya Melayu di Keluarga Sampena Milad Emas LAMR Membeludak
Minggu 07 Juni 2020, 23:34 WIB
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Di luar dugaan, pendaftar untuk mengikuti seminar virtual pendidikan budaya Melayu di lingkungan keluarga yang ditaja Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) sempena milad 50 tahun lembaga ini mebeludak.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Milad 50 Tahun LAMR Datuk H. Taufik Ikram Jamil yang didampingi koordinator seminar virtual pendidikan budaya Melayu Riau Datuk Yoserizal Zen kepada media Ahad petang (07/06/2020). Acara itu sendiri dilaksanakan hari Senin (08/06/2020) yang akan dibuka oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar.
Datuk Taufik mengatakan, seminar virtual pendidikan budaya Melayu di tengah keluarga itu merupakan satu dari empat kegiatan sempena Milad Emas 50 tahun LAMR. Sebelumnya, hari Sabtu (06/06/2020), dilaksanakan Doa Virtual Setengah Abad. Menyusul setelah seminar virtual itu adalah Pencanangan Gerakan Jaga Kampung (09/06/2020) dan Dialog Virtual Kedaulatan Adat (10/06/2020).
Seminar virtual pendidikan budaya Melayu di keluarga sejalan dengan pendidikan Budaya Melayu Riau di sekolah yang telah dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan berbagai persoalan. Pembentukan karakter siswa dalam hal ini khususnya kemelayuan meniscayakan sinergi antar penanggung jawab utama pendidikan seorang anak (ekosistem pendidikan dan kebudayaan), yang melibatkan keluarga dan lingkungannya, selain sekolah.
Banyak faktor yang menyebabkan ekosistem tersebut dewasa ini tidak berjalan sebagaimana diharapkan. Di antaranya perubahan-perubahan sosio-kultural, sumber-sumber pengetahuan dan pengalaman, serta orientasi kehidupan aktual yang terjadi di tengah-tengah keluarga dan masyarakat kita sekarang ini, tidak hanya di kawasan perkotaan, tetapi juga sudah meluas sampai ke kawasan perkampungan yang selama ini kita anggap sebagai titik-titik penanda keragaman kehidupan kultural bangsa kita.
“Kita coba mencari titik temu untuk kembali merekat unsur eksosistem pembentukan karakter siswa dalam kemelayuan itu,” kata Taufik. Tiga orang pembicara diharapkan dapat memancing cakrawala untuk tujuan yang dimaksud. Mereka adalah Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum) MKA LAMR Datuk Seri H. Al azhar dan Rektor Universitas Lancangkuning Datuk Dr Junaidi.
Seminar ini berangkat dari keprihatinan tentang keterputusan hubungan antara lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga/masyarakat dalam ekosistem pendidikan dan kebudayaan tersebut, khususnya yang berkaitan dengan tujuan penguatan karakter dan pengkaryaan yang bersumber dari nilai-nilai dan kearifan Melayu (Riau). Dari seminar ini diharapkan lahir pemikiran-pemikiran bernas untuk agenda-agenda membangun kembali kesadaran berjatidiri di kalangan anak-anak bangsa guna memperkuat peran aktif dan kreatifnya dalam dinamika global.
Tak hanya seminar, lanjut Taufik, kegiatan ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan semiloka yang secara teknis dapat melahirkan piranti pendidikan budaya Melayu di tengah keluarga itu. Jadi, pedidikan budaya Melayu tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja, tetapi juga keluarga,” ujarnya. (Tis/mcr)
Dari 200 orang peserta yang ditargetkan, ternyata yang mendaftar mencapai 500 orang. Mereka tidak saja berasal dari Riau, tetapi juga berasal dari berbagai tepat di Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, bahkan Malaysia dan Singapura.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Milad 50 Tahun LAMR Datuk H. Taufik Ikram Jamil yang didampingi koordinator seminar virtual pendidikan budaya Melayu Riau Datuk Yoserizal Zen kepada media Ahad petang (07/06/2020). Acara itu sendiri dilaksanakan hari Senin (08/06/2020) yang akan dibuka oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar.
Datuk Taufik mengatakan, seminar virtual pendidikan budaya Melayu di tengah keluarga itu merupakan satu dari empat kegiatan sempena Milad Emas 50 tahun LAMR. Sebelumnya, hari Sabtu (06/06/2020), dilaksanakan Doa Virtual Setengah Abad. Menyusul setelah seminar virtual itu adalah Pencanangan Gerakan Jaga Kampung (09/06/2020) dan Dialog Virtual Kedaulatan Adat (10/06/2020).
Seminar virtual pendidikan budaya Melayu di keluarga sejalan dengan pendidikan Budaya Melayu Riau di sekolah yang telah dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan berbagai persoalan. Pembentukan karakter siswa dalam hal ini khususnya kemelayuan meniscayakan sinergi antar penanggung jawab utama pendidikan seorang anak (ekosistem pendidikan dan kebudayaan), yang melibatkan keluarga dan lingkungannya, selain sekolah.
Banyak faktor yang menyebabkan ekosistem tersebut dewasa ini tidak berjalan sebagaimana diharapkan. Di antaranya perubahan-perubahan sosio-kultural, sumber-sumber pengetahuan dan pengalaman, serta orientasi kehidupan aktual yang terjadi di tengah-tengah keluarga dan masyarakat kita sekarang ini, tidak hanya di kawasan perkotaan, tetapi juga sudah meluas sampai ke kawasan perkampungan yang selama ini kita anggap sebagai titik-titik penanda keragaman kehidupan kultural bangsa kita.
“Kita coba mencari titik temu untuk kembali merekat unsur eksosistem pembentukan karakter siswa dalam kemelayuan itu,” kata Taufik. Tiga orang pembicara diharapkan dapat memancing cakrawala untuk tujuan yang dimaksud. Mereka adalah Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum) MKA LAMR Datuk Seri H. Al azhar dan Rektor Universitas Lancangkuning Datuk Dr Junaidi.
Seminar ini berangkat dari keprihatinan tentang keterputusan hubungan antara lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga/masyarakat dalam ekosistem pendidikan dan kebudayaan tersebut, khususnya yang berkaitan dengan tujuan penguatan karakter dan pengkaryaan yang bersumber dari nilai-nilai dan kearifan Melayu (Riau). Dari seminar ini diharapkan lahir pemikiran-pemikiran bernas untuk agenda-agenda membangun kembali kesadaran berjatidiri di kalangan anak-anak bangsa guna memperkuat peran aktif dan kreatifnya dalam dinamika global.
Tak hanya seminar, lanjut Taufik, kegiatan ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan semiloka yang secara teknis dapat melahirkan piranti pendidikan budaya Melayu di tengah keluarga itu. Jadi, pedidikan budaya Melayu tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja, tetapi juga keluarga,” ujarnya. (Tis/mcr)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau