Senin, 3 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Kisruh KPK-Polri
Tunggu Perintah Presiden, Panglima TNI Siap Gelar Operasi Militer Tuntaskan Kisruh KPK-Polri
Sabtu 07 Februari 2015, 08:36 WIB
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (eramuslim)

JAKARTA, Riaumadani. com  - Dalam perseteruan antar dua lembaga penegak hukum negara ini, KPK-Polri, TNI jelas tidak akan ikut campur. Namun lain hal jika Jokowi meminta bantuan TNI. Sebab itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, TNI siap gelar operasi militer selain perang untuk menyelesaikan gesekan antara KPK dan Polri.

"Dengan jelas TNI mengatakan tidak akan ikut campur dalam masalah KPK dan Polri. Tetapi jika presiden memberi instruksi kami turun, kami akan melakukan operasi militer selain perang,"ungkap Moeldoko di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat [6/2/2015].

Operasi militer selain perang, adalah upaya TNI untuk mengembalikan stabilitas dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI] jika situasi buruk terjadi, serta ada indikasi mengancam keutuhan NKRI.

Jika TNI dipanggil presiden, TNI harus siap apapun dan kapanpun itu. Tapi TNI tak mau dilibatkan dalam kisruh KPK dan Polri.  Pedoman kita adalah Presiden ingin agar tidak terjadi gesekan di Polri dan KPK,"tandas Moeldoko. **




Editor : TIS.
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top