Harga Sembako
POTO iNT SEMBAKO
BBM Turun Harga Sembako Tetap Tinggi, Di Pekanbaru
Kamis 05 Februari 2015, 04:00 WIB
POTO iNT SEMBAKO
PEKANBARU. Riaumadani. com -Harga kebutuhan Sembako di Kota Pekanbaru pasca Pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak [BBM] ternyata tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap harga kebutuhan pokok di daerah itu, padahal kenaikan harga lebih dipicu faktor tersebut dan bukan akibat kelangkaan.
Pedagang Pasar Kodim Pekanbaru Nurtini, Kamis, mengatakan, pihaknya menerima harga gula dari agen Rp10.000 per kg sama dengan harga belanja saat BBM jenis premium di harga Rp8.500 perliter dan solar Rp8.000.
Untuk beras merek Anak Daro 1 Kg, Rp12.000 sama dengan harga sebelumnya, sementara Beras Thailand juga tetap di harga Rp11.000/kg.
Pedagang Pasar Kodim yang lain, Fauzan justru mengeluhkan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, seperti Tepung Terigu, Bawang Putih dan Bawang Merah.
"Kami baru saja menerima pasokan Bawang Putih dan harganya sudah mencapai Rp12.300/kg dari sebelumnya Rp11.300 dan juga Bawang Merah dari Rp12.500 menjadi Rp14.500/kg.
Lebih lanjut Fauzan menjelaskan, tetap tingginya harga kebutuhan pokok di pasaran membuat omset penjualannya terus menurun. "Dulu kami bisa menghabiskan 100-150 Kg gula per hari, saat ini hanya mampu menjual 50-100 Kg per hari.
Penurunan omzet penjualan sebagai akibat melemahnya daya beli masyarakat menjadikan pedagang harus berupaya untuk tetap bertahan, agar usaha mereka tetap eksis.
"Kami para pedagang benar-benar mengalami kesulitan, ditengah harga sewa tempat ruko yang semakin naik dan kenaikan gaji pekerja karyawan, sementara penjualan kami mengalami penurunan," jelasnya lagi.
Fauzan mengharapkan Pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk menekan naiknya harga kebutuhan pokok di masyarakat. "Kami berharap Pemerintah memperhatikan kondisi usaha yang sedang lesu, akibat menurunnya daya beli masyarakat karena harga-harga kebutuhan pokok tetap tinggi, pascapenurunan harga BBM," pintanya.
Terkait dengan masih tingginya harga sembako itu, anggota DPRD Pekanbaru Zaidir Albaizar mengatakan pihaknya akan mendorong pemerintah kota untuk menormalkan harga-harga tersebut.
"Sebab sangat tidak wajar harganya tetap tinggi, sedangkan harga BBM turun," jelasnya sambil menegaskan akan meminta Disperindag dan Dinas Pasar menyosialisasikan kepada pedagang agar menormalkan harga.**
Pedagang Pasar Kodim Pekanbaru Nurtini, Kamis, mengatakan, pihaknya menerima harga gula dari agen Rp10.000 per kg sama dengan harga belanja saat BBM jenis premium di harga Rp8.500 perliter dan solar Rp8.000.
Untuk beras merek Anak Daro 1 Kg, Rp12.000 sama dengan harga sebelumnya, sementara Beras Thailand juga tetap di harga Rp11.000/kg.
Pedagang Pasar Kodim yang lain, Fauzan justru mengeluhkan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, seperti Tepung Terigu, Bawang Putih dan Bawang Merah.
"Kami baru saja menerima pasokan Bawang Putih dan harganya sudah mencapai Rp12.300/kg dari sebelumnya Rp11.300 dan juga Bawang Merah dari Rp12.500 menjadi Rp14.500/kg.
Lebih lanjut Fauzan menjelaskan, tetap tingginya harga kebutuhan pokok di pasaran membuat omset penjualannya terus menurun. "Dulu kami bisa menghabiskan 100-150 Kg gula per hari, saat ini hanya mampu menjual 50-100 Kg per hari.
Penurunan omzet penjualan sebagai akibat melemahnya daya beli masyarakat menjadikan pedagang harus berupaya untuk tetap bertahan, agar usaha mereka tetap eksis.
"Kami para pedagang benar-benar mengalami kesulitan, ditengah harga sewa tempat ruko yang semakin naik dan kenaikan gaji pekerja karyawan, sementara penjualan kami mengalami penurunan," jelasnya lagi.
Fauzan mengharapkan Pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk menekan naiknya harga kebutuhan pokok di masyarakat. "Kami berharap Pemerintah memperhatikan kondisi usaha yang sedang lesu, akibat menurunnya daya beli masyarakat karena harga-harga kebutuhan pokok tetap tinggi, pascapenurunan harga BBM," pintanya.
Terkait dengan masih tingginya harga sembako itu, anggota DPRD Pekanbaru Zaidir Albaizar mengatakan pihaknya akan mendorong pemerintah kota untuk menormalkan harga-harga tersebut.
"Sebab sangat tidak wajar harganya tetap tinggi, sedangkan harga BBM turun," jelasnya sambil menegaskan akan meminta Disperindag dan Dinas Pasar menyosialisasikan kepada pedagang agar menormalkan harga.**
| Editor | : | TIS,Spr |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau