Senin, 6 Mei 2024

Breaking News

  • Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara   ●   
  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
Harga Sembako
BBM Turun Harga Sembako Tetap Tinggi, Di Pekanbaru
Kamis 05 Februari 2015, 04:00 WIB
POTO iNT SEMBAKO

PEKANBARU. Riaumadani. com -Harga kebutuhan Sembako di Kota Pekanbaru pasca Pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak [BBM] ternyata tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap harga kebutuhan pokok di daerah itu, padahal kenaikan harga lebih dipicu faktor tersebut dan bukan akibat kelangkaan.

Pedagang Pasar Kodim Pekanbaru Nurtini, Kamis,  mengatakan, pihaknya menerima harga gula dari agen Rp10.000 per kg sama dengan harga belanja saat BBM jenis premium di harga Rp8.500 perliter dan solar Rp8.000.

Untuk beras merek Anak Daro 1 Kg, Rp12.000 sama dengan harga sebelumnya, sementara Beras Thailand juga tetap di harga Rp11.000/kg.

Pedagang Pasar Kodim yang lain, Fauzan justru mengeluhkan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, seperti Tepung Terigu, Bawang Putih dan Bawang Merah.

"Kami baru saja menerima pasokan Bawang Putih dan harganya sudah mencapai Rp12.300/kg dari sebelumnya Rp11.300 dan juga Bawang Merah dari Rp12.500 menjadi Rp14.500/kg.

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan, tetap tingginya harga kebutuhan pokok di pasaran membuat omset penjualannya terus menurun. "Dulu kami bisa menghabiskan 100-150 Kg gula per hari, saat ini hanya mampu menjual 50-100 Kg per hari.

Penurunan omzet penjualan sebagai akibat melemahnya daya beli masyarakat menjadikan pedagang harus berupaya untuk tetap bertahan, agar usaha mereka tetap eksis.

"Kami para pedagang benar-benar mengalami kesulitan,  ditengah harga sewa tempat ruko yang semakin naik dan kenaikan gaji pekerja karyawan, sementara penjualan kami mengalami penurunan," jelasnya lagi.

Fauzan mengharapkan Pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk menekan naiknya harga kebutuhan pokok di masyarakat. "Kami berharap Pemerintah memperhatikan kondisi usaha yang sedang lesu, akibat menurunnya daya beli masyarakat karena harga-harga kebutuhan pokok tetap tinggi, pascapenurunan harga BBM," pintanya.

Terkait dengan masih tingginya harga sembako itu, anggota DPRD Pekanbaru Zaidir Albaizar mengatakan pihaknya akan mendorong pemerintah kota untuk menormalkan harga-harga tersebut.

"Sebab sangat tidak wajar harganya tetap tinggi, sedangkan harga BBM turun," jelasnya sambil menegaskan akan meminta Disperindag dan Dinas Pasar menyosialisasikan kepada pedagang agar menormalkan harga.**




Editor : TIS,Spr
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top