Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Mosi Tak Percaya Goyang Ketua DPRD Kota Pekanbaru
27 Anggota Dewan Pilih Walkout, Paripurna LKPj Kepala Daerah Pekanbaru Terpaksa Dibatalkan
Senin 18 Mei 2020, 22:39 WIB
Sidang paripurna DPRD kota Pekanbaru 
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Rapat Paripurna Laporan Keterangan Petanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Pekanbaru tahun anggaran 2019 terpaksa ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Pasalnya, dari 45 anggota dewan 27 diantaranya memilih Walkout dari rapat paripurna ke 2 masa sidang III DPRD Kota Pekanbaru pada Senin (18/5/2020) ini.

Dengan walkoutnya 27 anggota dewan tersebut, tinggal 18 anggota dewan termasuk pimpinan yang masih bertahan, namun sidang paripurna tetap tidak bisa dilanjutkan karena tidak kourum dan tidak memenuhi persyaratan dan akan melanggar aturan jika tetap digelar.

Awal sebelumn ditundanya rapat paripurna LKPJ ini, ketika Hamdani secara resmi membuka secara resmi sidang paripurna yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M.Noer ini, dihujani interupsi.

Ada lima fraksi yang menyampaikan interupsi. Mereka yakni Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra Plus, Fraksi Hanura-Nasdem, Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Golkar. 

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru, Masni Erawati dalam interupsinya menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani. Ia merasa tujuh bulan kepemimpinan Hamdari tidak ada ketenangan dan kesejukan. Masni menilai Hamdani tidak bisa mengayomi ketujuh fraksi yang ada.

"Kami dari Fraksi Golkar menyatakan mosi tidak percaya terhadap pimpinan. Jika pairpurna ini dilanjutkan silahkan tapi kami dari Fraksi Golkar keluar dari paripurna ini," ungkap Masni Erna Wati.

Masni langsung melakukan walkout dalam rapat paripurna ini. Namun ada dua Fraksi Golkar yang tetap mengikuti rapat. Ada juga sejumlah anggota fraksi lainnya yang tetap bertahan. Walau fraksinya menyatakan mosi tidak percaya.

Anggota Fraksi Hanura-Nasdem DPRD Kota Pekanbaru, Eri Sumarni menyebut bahwa ada puluhan anggota dewan sudah menandatangani surat mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kota Pekanbaru. Ada 27 orang anggota dewan yang menandatangani surat tersebut. 

"Jadi kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kota Pekanbaru," papar Politisi Hanura.

Mereka bakal menyampaikan surat mosi ini ke Badan Kehormatan DPRD Kota Pekanbaru. Aksi interupsi ini diikuti dengan aksi walkout oleh 27 anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Menyikapi kegaduhan yang terjadi saat paripurna LKPJ ini  Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani terpaksa mengambil sikap dengan menunda Paripurna LKPJ ini.

"Kita menunda hingga ada jadwal berikutnya," terangnya dalam rapat paripurna. 

Menurutnya, rapat paripurna dengan agenda Laporan Pansus terkait Pembahasan LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2019. Juru bicara pansus sudah menyampaikan laporannya dalam rapat tersebut.

Dimana juru Bicara Pansus, Roem Diani Dewi menyampaikan bahwa ada sejumlah masukan yang bakal jadi rekomendasi dari dewan. Mereka mendorong agar rekomendasi ini bisa ditindak lanjuti. 

"Ada sejumlah poin jadi rekomendasi dari dewan terkait LKPJ tersebut," ulasnya.hrc




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top