JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Juru bicara Pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan jumlah pa" />
Selasa, 7 Mei 2024

Breaking News

  • Pastikan Maju di Pilkada Siak, Sugianto Kembalikan Formulir ke DPC Perindo, Demokrat dan Hanura   ●   
  • Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP   ●   
  • Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen   ●   
  • Silaturahmi dengan Tim Binfungtaswilnas Mabes TNI, Wabup Bagus Sampaikan Kondisi Abrasi   ●   
  • Rugikan Negara Rp22 M, Mantan Bupati Kuansing Sukarmis di Tahan Kejari   ●   
Wabah Virus Corona (Covid-19)
Bertambah 533, Kasus Positif Corona di Indonesia Kini Menjadi 13.645
Sabtu 09 Mei 2020, 11:10 WIB
Achmad Yurianto
JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Juru bicara Pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan jumlah pasien positif terjangkit virus corona. Per Sabtu (9/5/2020), kasus corona sudah tembus 13,645 orang. Sebelumnya tercatat 13.112 kasus.

Sebanyak 155.887 spesimen telah diperiksa melalui metode PCR dan TCM.

"Ada konfirmasi kasus positif baru sebanyak 533 orang . Sehingga kasus positif kini sudah mencapai 13,645 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Sabtu (9/5/2020).

Angka ini diambil melalui metode pemeriksaan PCR (swab dahak) dan juga pemeriksaan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM).

DKI Jakarta masih menjadi zona merah pusat penyebaran corona terbanyak, disusul Jawa Barat. Pemprov DKI sudah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Jakarta telah diperpanjang hingga 22 Mei.

Saat ini, untuk memutus rantai penularan, seluruh masyarakat Indonesia diwajibkan untuk menjaga jarak (physical distancing) dan tetap berada di rumah. Presiden Jokowi mewajibkan setiap orang rutin cuci tangan dan memakai masker kain jika terpaksa keluar rumah, demi menghindari penularan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Presiden Jokowi juga telah mewanti-wanti jajarannya agar segera menekan kasus corona. Ia memberikan waktu, bulan Mei ini kurva kasus positif corona sudah harus menurun.

Sementara untuk mempercepat tes, selain metode PCR kini juga telah dikembangkan melalui mesin Tes Cepat Molekuler (TCM), yang biasa digunakan untuk penderita Tuberkulosis. Saat ini mesin TCM baru dioperasikan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. (**)




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top