Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Diduga Bantuan Covid-19 Dijadikan Objek Politik, Begini Sanggahan Ketua DPRD Pelalawan
Selasa 05 Mei 2020, 01:58 WIB


PELALAWAN. RIAUMADANI. COM - Berita bantuan Covid-19 Pemkab Pelalawan yang diduga dijadikan sebagai objek politik oleh salah satu Balon Bupati Pelalawan, ditanggapi oleh ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi ST MM yang juga digadang-gadang sebagai kandidat Bakal Calon Bupati Pelalawan. Dia menilai berita itu menggiring opini.

Baca juga beritanya di: https://marwahkepri. com /2020/05/04/bantuan-covid-19-pemkab-pelalawan-diduga-dijadikan-objek-politik-salah-satu-balon-bupati/ dan juga pada link berita, http://riaumadani.com/pemkabpelalawan.html. Bisa  juga dibuka pada link berita, http://media3.id/bantuan-covid-19-pemkab-pelalawan-terkesan-dijadikan-objek-politik-salah-satu-balon/.

Melalui pesan whatsApp, Adi Sukemi mengirim release berita dari Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan, bisa dibuka pada link berita: http://riaumadani.com/pemkabpelalawan-9409-2020-05-04-pemkab-pelalawan-serahkan-bantuan-paket-beras-kepada-120-odp-covid19-di-kec-bandar-petalang.html

Dengan meshare fotonya yang tampak didampingi oleh wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM, dan para pegawai pemerintahan, ia katakan, ini realese berita berimbang. Kegiatan saya diikuti orang ramai tapi foto saya ditampilkan di koran anda yang saya dan beberapa orang saja, katanya.

Lanjutnya, kalau wartawan gak ditempat, beritanya jadi ngarang. Kalau anda kan konfirmasi, cuma judulnya jelas itu mengarah tuduhan. Judulnya saja sudah dugaan, sebutnya.

Dugaan itu tingkat kepastianya kurang. Judulnya mengiring opini, jelas ini merugikan, ucap ketua ketua DPD II partai Golkar Kabupaten Pelalawan itu.

Dikatakan lagi, kadang orang gak baca isinya, tapi hanya baca judul.

Lanjutnya lagi, media itu hendaknya memberikan edukasi kepada masyarakat. Bukan menulis opini penulis. Kan saya sudah bilang, tahapan kampanye belum ada, KPU belum menetapkan kapan kampanye, tukas anak kandung Bupati Pelalawan itu. (Sona)



Editor : Tis
Kategori : Pelalawan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top