Transportasi
Guna menindaklanjuti rencana pembangunan sektor
transportasi di wilayah Sumatera, Menteri Perhubungan [Menhub] Ignatius
Jonan mengundang gubernur se-Sumatera pada Selasa [3/2/2015] di Gedung
Kemenhub, kawasan Monas, Jakart
Menndaklanjuti Program Transportasi, Menhub Undang Gubernur se-Sumatera
Rabu 04 Februari 2015, 00:37 WIB
Guna menindaklanjuti rencana pembangunan sektor
transportasi di wilayah Sumatera, Menteri Perhubungan [Menhub] Ignatius
Jonan mengundang gubernur se-Sumatera pada Selasa [3/2/2015] di Gedung
Kemenhub, kawasan Monas, Jakart
JAKARTA, Riaumadani. com - Guna menindaklanjuti rencana pembangunan sektor transportasi di wilayah Sumatera, Menteri Perhubungan [Menhub] Ignatius Jonan mengundang gubernur se-Sumatera pada Selasa [3/2/2015] di Gedung Kemenhub, kawasan Monas, Jakarta. Hadir antara lain Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur NAD, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Kepri, Sumsel, Jambi, Babel dan Gubernur Lampung.
Menhub sengaja mengundang para gubernur tersebut untuk membahas dan mengoordinasikan pembangunan sektor transportasi yang dibiayai melalui APBN Tahun Anggaran 2015 dan usulan program/kegiatan pada APBN-P TA 2015. Rapat tertutup yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB dipimpin langsung Menhub Jonan dan dihadiri para pejabat eselon satu di lingkungan Kemenhub. Sementara dari Pemprov Riau, hadir mendampingi Plt Gubri, Kadis Perhubungan Adizar.
Provinsi Riau, pada APBN TA 2015 Kemenhub mengucurkan anggaran sebesar Rp. 377,454,401,000. Anggaran tersebut antara lain dialokasikan untuk sub sektor transportasi darat sebesar Rp. 70,364,052,000 [satker pengembangan LLAJ Rp. 36,045,420.000, dan satker pengembangan LLASDP Rp. 34,318,632,000]', sub sektor transportasi laut sebesar Rp. 273,420,141,000 dan sub sektor transportasi udara sebesar Rp. 33,670,208,000.
Plt. Gubri melalui Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Yoserizal Zen mengatakan, pengembangan sektor transportasi di seluruh wilayah Riau dilaksanakan untuk menjawab beberapa alasan utama, yakni pertama, untuk menghubungkan antar daerah karena geografis wilayah Provinsi Riau terdiri atas daratan dan kepulauan yang dipisahkan oleh selat. Kedua, untuk membuka keterisoliran wilayah kepulauan karena tidak adanya pelayanan transportasi. Ketiga, untuk pemerataan hasil-hasil pembangunan, dan keempat, untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan negara tetangga khususnya Malaysia yang berbatasan langsung dengan Riau.
"Kita juga ada program merangkai pulau-pulau, "Sebut juru bicara Pemprov Riau. Tujuannya tentu untuk menghubungkan pulau-pulau sehingga ada konektifitas antar pulau di wilayah Provinsi Riau.
Menurut Plt Gubernur Riau, Pemprov Riau juga akan fokus untuk pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Dumai, Tanjung Buton dan Kuala Enok. Pengembangan tiga pelabuhan utama ini sangat penting untuk memacu pembangunan di Provinsi Riau. Ini juga sejalan dengan visi kemaritiman yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Sementara untuk APBN-P TA 2015, Pemprov Riau melalui Kemenhub secara total mengusulkan program/kegiatan dengan anggaran sekitar Rp. 222,500,000,000 (untuk sub sektor transportasi darat). Ini belum termasuk untuk sub sektor perhubungan laut dan udara.Ini belum termasuk untuk sub sektor perhubungan laut dan udara.
Pada kesempatan lain dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Plt Gubri Andi Rachman, membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan pemerintahan, keuangan daerah dan Pemilukada.
Sementara di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sore kemarin, Andi Rachman bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya, serius membahas rencana aksi pencegahan kebakaran hutan dan lahan, normalisasi Sungai Siak dan sungai besar lainnya di Riau.**
Menhub sengaja mengundang para gubernur tersebut untuk membahas dan mengoordinasikan pembangunan sektor transportasi yang dibiayai melalui APBN Tahun Anggaran 2015 dan usulan program/kegiatan pada APBN-P TA 2015. Rapat tertutup yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB dipimpin langsung Menhub Jonan dan dihadiri para pejabat eselon satu di lingkungan Kemenhub. Sementara dari Pemprov Riau, hadir mendampingi Plt Gubri, Kadis Perhubungan Adizar.
Provinsi Riau, pada APBN TA 2015 Kemenhub mengucurkan anggaran sebesar Rp. 377,454,401,000. Anggaran tersebut antara lain dialokasikan untuk sub sektor transportasi darat sebesar Rp. 70,364,052,000 [satker pengembangan LLAJ Rp. 36,045,420.000, dan satker pengembangan LLASDP Rp. 34,318,632,000]', sub sektor transportasi laut sebesar Rp. 273,420,141,000 dan sub sektor transportasi udara sebesar Rp. 33,670,208,000.
Plt. Gubri melalui Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Yoserizal Zen mengatakan, pengembangan sektor transportasi di seluruh wilayah Riau dilaksanakan untuk menjawab beberapa alasan utama, yakni pertama, untuk menghubungkan antar daerah karena geografis wilayah Provinsi Riau terdiri atas daratan dan kepulauan yang dipisahkan oleh selat. Kedua, untuk membuka keterisoliran wilayah kepulauan karena tidak adanya pelayanan transportasi. Ketiga, untuk pemerataan hasil-hasil pembangunan, dan keempat, untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan negara tetangga khususnya Malaysia yang berbatasan langsung dengan Riau.
"Kita juga ada program merangkai pulau-pulau, "Sebut juru bicara Pemprov Riau. Tujuannya tentu untuk menghubungkan pulau-pulau sehingga ada konektifitas antar pulau di wilayah Provinsi Riau.
Menurut Plt Gubernur Riau, Pemprov Riau juga akan fokus untuk pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Dumai, Tanjung Buton dan Kuala Enok. Pengembangan tiga pelabuhan utama ini sangat penting untuk memacu pembangunan di Provinsi Riau. Ini juga sejalan dengan visi kemaritiman yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Sementara untuk APBN-P TA 2015, Pemprov Riau melalui Kemenhub secara total mengusulkan program/kegiatan dengan anggaran sekitar Rp. 222,500,000,000 (untuk sub sektor transportasi darat). Ini belum termasuk untuk sub sektor perhubungan laut dan udara.Ini belum termasuk untuk sub sektor perhubungan laut dan udara.
Pada kesempatan lain dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Plt Gubri Andi Rachman, membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan pemerintahan, keuangan daerah dan Pemilukada.
Sementara di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sore kemarin, Andi Rachman bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya, serius membahas rencana aksi pencegahan kebakaran hutan dan lahan, normalisasi Sungai Siak dan sungai besar lainnya di Riau.**
| Editor | : | TIS/hims |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau