Biadap : Anak Kelas 5 SD DiPerkosa
Perkosaan ilustrasi
Murid SD Digilir 8 Pria
Rabu 21 Mei 2014, 02:05 WIB
Perkosaan ilustrasi
PEKANBARU. Riaumadani.com - Di usianya yang masih terbilang belia, sebut saja Bunga (14), warga Pekanbaru mengalami perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh delapan pria di salah satu rumah di kawasan Kecamatan Marpoyan Damai,Kota Pekanbaru Senin (19/5). Ironisnya lagi, setelah digilir oleh delapan pria yang menurut pihak kepolisian ada yang berstatus mahasiswa tersebut, murid kelas 5 SD ini ditinggal begitu saja oleh para pria bejat tersebut.
Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, awal kejadian memilukan itu terjadi ketika korban berbelanja ke sebuah warung yang tidak jauh dari rumahnya, Senin sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika itu, korban berjalan kaki bersama seorang temannya. Usai berbelanja, teman korban lebih dulu pulang dan korban akhirnya berjalan sendirian.
Kemudian setelah itu, korban dihampiri oleh seorang pengendara sepeda motor yang diketahui berinisial Er. Pria itu mengajak korban menuju ke sebuah rumah kos di Kecamatan Marpoyan Damai. Setelah tiba di kos, Er ternyata tidak sendirian sebab di rumah tersebut ada beberapa pria rekannya yang tidak dikenali korban.
Salah seorang pelaku kemudian menyentuh korban dan memperlakukannya dengan tidak wajar. Korban sempat melakukan perlawanan namun jumlah pelaku yang banyak membuat korban tidak berdaya. Ia disekap dan kemudian diperkosa secara bergantian oleh pelaku. Menurut pengakuan korban di kepolisian, ia sempat tidak sadarkan diri.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku meninggalkan korban begitu saja dikamar kosan pelaku. Malam harinya, korban kemudian meminta pertolongan salah seorang warga untuk diantarkan pulang. Korban dengan didampingi pihak keluarganya langsung mendatangi Mapolresta Pekanbaru, Senin malam sekitar pukul 00.00 WIB, untuk melaporkan peristiwa tragis yang dialaminya.
Saat ditemui di ruang penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru, korban didampingi oleh abang dan kakaknya, menceritakan tentang musibah yang dialaminya. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH MH membenarkan telah menerima laporan korban.
"Benar, kami telah menerima laporannya. Saat ini korban masih dimintai keterangannya guna penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap para pelakunya. Dalam waktu dekat pelakunya akan segera kami ringkus," kata Arief Fajar.
Dari hasil visum yang telah dilakukan kepada Bunga, kata Kasat, diketahui bahwa kemaluan korban menderita luka akibat dimasuki benda tumpul. Sementara itu, terkait pelakunya yang dari keterangan korban berjumlah delapan orang di antaranya adalah mahasiswa masih dalam pengejaran pihak kepolisian. "Pelaku sedang kita kejar, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kita tangkap,"tutup Kasat.**
Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, awal kejadian memilukan itu terjadi ketika korban berbelanja ke sebuah warung yang tidak jauh dari rumahnya, Senin sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika itu, korban berjalan kaki bersama seorang temannya. Usai berbelanja, teman korban lebih dulu pulang dan korban akhirnya berjalan sendirian.
Kemudian setelah itu, korban dihampiri oleh seorang pengendara sepeda motor yang diketahui berinisial Er. Pria itu mengajak korban menuju ke sebuah rumah kos di Kecamatan Marpoyan Damai. Setelah tiba di kos, Er ternyata tidak sendirian sebab di rumah tersebut ada beberapa pria rekannya yang tidak dikenali korban.
Salah seorang pelaku kemudian menyentuh korban dan memperlakukannya dengan tidak wajar. Korban sempat melakukan perlawanan namun jumlah pelaku yang banyak membuat korban tidak berdaya. Ia disekap dan kemudian diperkosa secara bergantian oleh pelaku. Menurut pengakuan korban di kepolisian, ia sempat tidak sadarkan diri.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku meninggalkan korban begitu saja dikamar kosan pelaku. Malam harinya, korban kemudian meminta pertolongan salah seorang warga untuk diantarkan pulang. Korban dengan didampingi pihak keluarganya langsung mendatangi Mapolresta Pekanbaru, Senin malam sekitar pukul 00.00 WIB, untuk melaporkan peristiwa tragis yang dialaminya.
Saat ditemui di ruang penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru, korban didampingi oleh abang dan kakaknya, menceritakan tentang musibah yang dialaminya. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH MH membenarkan telah menerima laporan korban.
"Benar, kami telah menerima laporannya. Saat ini korban masih dimintai keterangannya guna penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap para pelakunya. Dalam waktu dekat pelakunya akan segera kami ringkus," kata Arief Fajar.
Dari hasil visum yang telah dilakukan kepada Bunga, kata Kasat, diketahui bahwa kemaluan korban menderita luka akibat dimasuki benda tumpul. Sementara itu, terkait pelakunya yang dari keterangan korban berjumlah delapan orang di antaranya adalah mahasiswa masih dalam pengejaran pihak kepolisian. "Pelaku sedang kita kejar, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kita tangkap,"tutup Kasat.**
| Editor | : | Sumber : TP |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 19:27 WIB
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau