Selasa, 14 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Alfedri: Ibadah Haji Adalah Ibadah Fisik, Diminta Calon Jamaah Haji Jaga Kesehatan   ●   
  • Bupati Alfedri lepas 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit Kabupaten Siak   ●   
  • Aparat Desa Gondai Diduga Bagikan Ayam Terjangkit Penyakit Kepada Warga   ●   
  • Bupati Sukiman Hadiri Perayaan Milad IKJR ke-18 di Sabak Auh Kabupaten Siak   ●   
  • Disinyalir Selewengakan Dana Desa Kades Pangkalan Gondai Bungkam   ●   
Biadap : Anak Kelas 5 SD DiPerkosa
Murid SD Digilir 8 Pria
Rabu 21 Mei 2014, 02:05 WIB
Perkosaan ilustrasi

PEKANBARU. Riaumadani.com - Di usianya yang masih terbilang belia, sebut saja Bunga (14), warga Pekanbaru mengalami perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh delapan pria di salah satu rumah di kawasan Kecamatan Marpoyan Damai,Kota Pekanbaru Senin (19/5). Ironisnya lagi, setelah digilir oleh delapan pria yang menurut pihak kepolisian ada yang berstatus mahasiswa tersebut, murid kelas 5 SD ini ditinggal begitu saja oleh para pria bejat tersebut.

Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, awal kejadian memilukan itu terjadi ketika korban berbelanja ke sebuah warung yang tidak jauh dari rumahnya, Senin sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika itu, korban berjalan kaki bersama seorang temannya. Usai berbelanja, teman korban lebih dulu pulang dan korban akhirnya berjalan sendirian.

Kemudian setelah itu, korban dihampiri oleh seorang pengendara sepeda motor yang diketahui berinisial Er. Pria itu mengajak korban menuju ke sebuah rumah kos di Kecamatan Marpoyan Damai. Setelah tiba di kos, Er ternyata tidak sendirian sebab di rumah tersebut ada beberapa pria rekannya yang tidak dikenali korban.

Salah seorang pelaku kemudian menyentuh korban dan memperlakukannya dengan tidak wajar. Korban sempat melakukan perlawanan namun jumlah pelaku yang banyak membuat korban tidak berdaya. Ia disekap dan kemudian diperkosa secara bergantian oleh pelaku. Menurut pengakuan korban di kepolisian, ia sempat tidak sadarkan diri.

Usai melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku meninggalkan korban begitu saja dikamar kosan pelaku. Malam harinya, korban kemudian meminta pertolongan salah seorang warga untuk diantarkan pulang. Korban dengan didampingi pihak keluarganya langsung mendatangi Mapolresta Pekanbaru, Senin malam sekitar pukul 00.00 WIB, untuk melaporkan peristiwa tragis yang dialaminya.

Saat ditemui di ruang penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru, korban didampingi oleh abang dan kakaknya, menceritakan tentang musibah yang dialaminya. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH MH membenarkan telah menerima laporan korban.

"Benar, kami telah menerima laporannya. Saat ini korban masih dimintai keterangannya guna penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap para pelakunya. Dalam waktu dekat pelakunya akan segera kami ringkus," kata Arief Fajar.

Dari hasil visum yang telah dilakukan kepada Bunga, kata Kasat, diketahui bahwa kemaluan korban menderita luka akibat dimasuki benda tumpul. Sementara itu, terkait pelakunya yang dari keterangan korban berjumlah delapan orang di antaranya adalah mahasiswa masih dalam pengejaran pihak kepolisian. "Pelaku sedang kita kejar, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kita tangkap,"tutup Kasat.**



Editor : Sumber : TP
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top