BANGKINANG. RIAUMADANI. COM – Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penang" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Antisipasi Wabah Virus Corona (Covid-19)
Pekanbaru Tetapkan PSBB, Pemkab Kampar Akan lakukan Kajian Epidemiologi Covid-19
Selasa 14 April 2020, 06:31 WIB
Sekdakab Kampar Drs.Yusri M.Si
BANGKINANG. RIAUMADANI. COM – Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) bersama Sekda Drs.Yusri M.Si, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kampar menggelar kegiatan pembahasan Covid-19 melalui Teleconference dengan Gubernur Riau Syamsuar bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Jln M.Yamin Senin 13/04/20.

Dalam Teleconference kali ini, kepada Gubernur Riau, Bupati Kampar Catur melaporkan ” Bahwa sampai hari ini tanggal 13 April 2020 pantauan terhadap PDP dikampar sebanyak 19 orang, positif 2 orang di rawat 11 orang, sehat 5 orang dan hal ini akan selalu disampaikan setiap hari”. kata Catur Sugeng Susanto SH.

Selain itu Tambah Catur Akan menyikapi terhadap telah disetujuinya Kota Pekanbaru bestatus pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam mengurangi penyebaran Covid-19, Pemkab Kampar sangat mendukung terhadap kebijakan ini, dan Untuk Kabupaten Kampar sendiri kita akan kajian epidemiologi Covid-19 serta dampak sosial dan ekonomi jika PSBB diterapkan di Kabupaten Kampar” Kata Catur Sugeng.

Dan sesuai arahan Gubernur Pemda Kampar akan membentuk desa siaga ( relawan desa ) secepatnya. 

“Disamping pembentukan Desa siaga ( relawan desa ) pembagian sembako pun telah kita lakukan terhadap masyarakat yang berhak menerimanya, Hal ini telah kami lakukan sesuai arahan dan sesuai dengan anggaran 150 juta perdesa tambah Catur”.

Menanggapi laporan tersebut, Syamsuar dalam Teleconference menyampaikan “Beberapa poin penting yang harus selalu kita lakukan diantaranya tetap jaga jarak dan menggunakan masker kemanapun pergi, kedua selalu siaga dan periksa orang yang masuk dari luar daerah maupun luar negri mengingat banyaknya TKI yang pulang dari luar negeri” Kata Syamsuar yang didampingi Forkopimda Riau tersebut

Apa pun alasannya, lanjut Gubri, mereka adalah rakyat kita yang harus kita jaga baik yang terpapar maupun yang terkena dampak-dampak corona ini, yang sangat dirasakan terhadap dampak ekonomi, untuk itu kepada pemerintah daerah agar melakukan refocusing dan realokasi dana dalam rangka menanggulangi kesulitan masyarakat yang terdampak corona ini,” sebutnya.

Diakhir arahannya, Gubri berpesan khusus kepada tenaga medis agar diperlakukan semaksimal mungkin

“Pada kesempatan ini diminta kepada kita semua bergandengan tangan, kita lakukan ini semua untuk rakyat kita. Mari kita saling berkoordinasi dan berkomunikasi serta saling bantu dari 12 Kabupaten yang ada di Riau ini, jika satu saja yang sakit, maka kita semua akan terasa sakit.
(Man/rls)



Editor : Tis
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top