Wabah Virus Corona (Covid-19)
Bupati Harris yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19
kabupaten Pelalawan mengatakan untuk biaya Penanganan Copid-19, Pemkab Pelalawan menganggarkan Dana Rp6,95 Miliar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan resmi menganggarkan dana sebesar Rp6,95 miliar untuk pembiayaan penanganganan virus corona di Negeri Amanah ini.
Meski demikian, peran aktif perusahaan juga sangat diharapkan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penularan virus mematikan tersebut. Salah satunya menyediakan westafel yang portable di tempat fasilitas umum seperti pusat kegiatan masyarakat, Pusat Keramaian, Pasar dan juga tempat peribadatan.
"Dan penggunaan anggaran hasil pergeseran ini, memiliki dasar hukum dari Kementerian Keuangan yang difokuskan untuk pencegahan dan pengobatan masyarakat yang terindikasi terserang virus corona," terangnya.
Diungkapkan Ketua Gugus tugas ini bahwa, meski Pemkab Pelalawan telah melakukan pergeseran dana, namun peran aktif perusahaan yang beroperasi di Negeri Seiya Sekata ini, juga sangat diharapkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam melakukan penanganan antisipsi Copid-19. Apalagi, Pemkab Pelalawan juga telah mengesahkan Perda CSR.
" Jadi kita mengharapkan seluruh perusahaan di Pelalawan, baik perkebunan, kehutanan dan industri, dapat merealisasikan program CSR-nya untuk membantu pencegahan Virus Corona. Salah satunya dapat menyediakan fasilitas untuk msyarakat. Seperti westafel yang portable di tempat fasilitas umum seperti Pusat kegiatan masyarakat,Pusat Keramaian,Pasar, dan juga tempat peribadatan. Dan juga APD, masker serta hand sanitizer," ujarnya.
Ditambahkan Bupati Pelalawan dua periode ini, hingga saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Pelalawan telah meningkat sebanyak 12 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan, masih tetap berjumlah sebanyak tiga orang. Dan dalam penanganan virus Corona ini, Pemkab Pelalawan telah menunjuk 3 rumah sakit (RS) yakni RSUD Selasih, RS Efarina dan RS Amelia Medika.
" Sedangkan di rumah sakit rujukan ini, telah disiapkan 8 ruang isolasi. Jadi, mari bersama sama kita cegah penyebaran virus Corona ini dengan mendukung dan berperan aktif membantu upaya pemerintah dalam melakukan penanganannya. Serta dapat terus menerapkan PHBS," jelasnya.


Antisipasi Pencegahan Wabah Virus Corona, Pemkab Pelalawan Anggarkan Dana Rp6,95 Miliar
Senin 13 April 2020, 12:28 WIB
Bupati Harris yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19
kabupaten Pelalawan mengatakan untuk biaya Penanganan Copid-19, Pemkab Pelalawan menganggarkan Dana Rp6,95 MiliarPANGKALANKERINCI. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus berupaya maksimal untuk melakukan antisipasi penularan corona virus disease 19 (Covid-19). Salah satunya memperketat pengawasan terhadap para pendatang yang mengunjungi Negeri Seiya Sekata ini.
Hal itu diungkapkan Bupati Harris yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19
kabupaten Pelalawan. Untuk biaya Penanganan Copid-19, Pemkab Pelalawan menganggarkan Dana Rp6,95 Miliar
Meski demikian, peran aktif perusahaan juga sangat diharapkan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penularan virus mematikan tersebut. Salah satunya menyediakan westafel yang portable di tempat fasilitas umum seperti pusat kegiatan masyarakat, Pusat Keramaian, Pasar dan juga tempat peribadatan.
Demikian hal ini disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada sejumlah awak
media Kamis (26/3/2020) kemarin. Dikatakanya bahwa, alokasi dana
penanganan Copid-19 tersebut merupakan pergeseran dana dari Dinas
Kesehatan (Diskes) dan RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Baik dana dari
APBD Pelalawan maupun dana alokasi khusus (DAK).
Sedangkan dana miliaran rupiah ini, dipergunakan untuk dana penanganan untuk
virus corona tersebut sudah didata secara cermat. Diantara kebutuhannya
meliputi pengadaan barang medis habis pakai (BMHP) dasar untuk
puskesmas, BMHP rumah sakit rujukan, pengadaan obat-obatan, pengadaan
alat kesehatan, pengadaan bahan habis pakai non medis, rehap ruang
isolasi dan pengadaan alat ruang isolasi Covid-19.
"Dan penggunaan anggaran hasil pergeseran ini, memiliki dasar hukum dari Kementerian Keuangan yang difokuskan untuk pencegahan dan pengobatan masyarakat yang terindikasi terserang virus corona," terangnya.
Diungkapkan Ketua Gugus tugas ini bahwa, meski Pemkab Pelalawan telah melakukan pergeseran dana, namun peran aktif perusahaan yang beroperasi di Negeri Seiya Sekata ini, juga sangat diharapkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam melakukan penanganan antisipsi Copid-19. Apalagi, Pemkab Pelalawan juga telah mengesahkan Perda CSR.
" Jadi kita mengharapkan seluruh perusahaan di Pelalawan, baik perkebunan, kehutanan dan industri, dapat merealisasikan program CSR-nya untuk membantu pencegahan Virus Corona. Salah satunya dapat menyediakan fasilitas untuk msyarakat. Seperti westafel yang portable di tempat fasilitas umum seperti Pusat kegiatan masyarakat,Pusat Keramaian,Pasar, dan juga tempat peribadatan. Dan juga APD, masker serta hand sanitizer," ujarnya.
Ditambahkan Bupati Pelalawan dua periode ini, hingga saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Pelalawan telah meningkat sebanyak 12 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan, masih tetap berjumlah sebanyak tiga orang. Dan dalam penanganan virus Corona ini, Pemkab Pelalawan telah menunjuk 3 rumah sakit (RS) yakni RSUD Selasih, RS Efarina dan RS Amelia Medika.
" Sedangkan di rumah sakit rujukan ini, telah disiapkan 8 ruang isolasi. Jadi, mari bersama sama kita cegah penyebaran virus Corona ini dengan mendukung dan berperan aktif membantu upaya pemerintah dalam melakukan penanganannya. Serta dapat terus menerapkan PHBS," jelasnya.
Bupati Pelalawan Apresiasi Langkah RAPP Antisipasi Virus Corona

Bupati Pelalawan, HM Harris, juga mengapresiasi langkah antisipasi kewaspadaan penyebaran virus corona yang dilakukan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Hal itu disampaikannya saat meninjau ruang pemeriksaan suhu tubuh (ruang thermal scanner) milik RAPP, Rabu (18/3/2020) pagi, di Pos 1, Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
"Saya apresiasi langkah RAPP dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, mengecek siapa saja yang keluar-masuk di daerah kita, terutama di komplek," ujar Bupati
Bupati Harris juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan menghimbau seluruh masyarakat agar waspada serta terbuka memeriksakan kesehatannya tanpa terkecuali.
"Jangan merasa malu, sungkan, atau tidak perlu diperiksa, karena siapa pun kita tanpa terkecuali harus waspada dan rutin memeriksa serta menjaga kesehatan," imbau Bupati.
Terkait peningkatan status virus corona, manajemen RAPP menghimbau seluruh karyawan, keluarga, dan mitra kerja (kontraktor maupun vendor) agar lebih waspada. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran dari Gubernur Riau dan Bupati Pelalawan menindaklanjuti penetapan status darurat nasional bencana non-alam oleh Pemerintah Indonesia dan peningkatan status Covid-19 menjadi Pandemi Global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini.
"Kami mengimbau kepada karyawan agar tidak melakukan perjalanan dinas baik domestik maupun internasional, membiasakan perilaku hidup bersih sehat, membatasi kegiatan melibatkan orang banyak, dan menghindari kontak fisik dengan orang lain," ujar Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri.
Di awal kemunculan Covid-19, perusahaan produsen kertas merk PaperOne ini telah mengambil inisiatif pencegahan penyebaran virus corona. Langkah tersebut antara lain mengharuskan siapa saja yang datang dari luar negeri untuk mengisi formulir deklarasi kesehatan, memeriksakan kondisi suhu tubuh, melakukan sosialisasi dengan memasang poster, spanduk, dan saluran informasi lainnya, menyediakan alat pembersih tangan di lokasi kerja, dan menyediakan klinik khusus lengkap dengan alat thermal scanner.
"Sebagai antisipasi, kami mewajibkan siapa pun harus melewati ruang khusus thermal scanner terlebih dahulu sebelum memasuki kompleks perusahaan. Kebijakan ini berlaku bagi karyawan, keluarga, dan mitra kerja perusahaan, sejak tanggal 17 hingga 31 Maret 2020," tambah Ali Shabri.
Adv Pemkab. Pelalawan
"Jangan merasa malu, sungkan, atau tidak perlu diperiksa, karena siapa pun kita tanpa terkecuali harus waspada dan rutin memeriksa serta menjaga kesehatan," imbau Bupati.
Terkait peningkatan status virus corona, manajemen RAPP menghimbau seluruh karyawan, keluarga, dan mitra kerja (kontraktor maupun vendor) agar lebih waspada. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran dari Gubernur Riau dan Bupati Pelalawan menindaklanjuti penetapan status darurat nasional bencana non-alam oleh Pemerintah Indonesia dan peningkatan status Covid-19 menjadi Pandemi Global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini.
"Kami mengimbau kepada karyawan agar tidak melakukan perjalanan dinas baik domestik maupun internasional, membiasakan perilaku hidup bersih sehat, membatasi kegiatan melibatkan orang banyak, dan menghindari kontak fisik dengan orang lain," ujar Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri.
Di awal kemunculan Covid-19, perusahaan produsen kertas merk PaperOne ini telah mengambil inisiatif pencegahan penyebaran virus corona. Langkah tersebut antara lain mengharuskan siapa saja yang datang dari luar negeri untuk mengisi formulir deklarasi kesehatan, memeriksakan kondisi suhu tubuh, melakukan sosialisasi dengan memasang poster, spanduk, dan saluran informasi lainnya, menyediakan alat pembersih tangan di lokasi kerja, dan menyediakan klinik khusus lengkap dengan alat thermal scanner.
"Sebagai antisipasi, kami mewajibkan siapa pun harus melewati ruang khusus thermal scanner terlebih dahulu sebelum memasuki kompleks perusahaan. Kebijakan ini berlaku bagi karyawan, keluarga, dan mitra kerja perusahaan, sejak tanggal 17 hingga 31 Maret 2020," tambah Ali Shabri.
Adv Pemkab. Pelalawan
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pelalawan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau