Warga Mengharapkan Pemerintah Pusat Tanggap, Abrasi Pulau Rangsang Meranti Kian Mengganas
Rabu 08 April 2020, 06:09 WIB
Murod Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (red- Bappeda) kepulauan MerantiSELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Abrasi di Pulau Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau begitu menghantui warga yang bermukim pulau tersebut. Warga terus dihantui rasa ketakutan karena mereka terus dibayang-bayangi akan hilangnya daratan yang saat ini dijadikan sebagai tempat tinggal dan mencari makan.
Adapun dampak dari abrasi yang terjadi di pualau Rangsang yaitu hilangnya tempat tinggal masyarakat, meningkatnya kemiskinan, hilangnya fasilitas sosial masyarakat, rusak dan hilangnya kebun masyarakat. berkurangnya panjang garis pantai, Instrusi air laut dan rusaknya ekosistem mangrove.
Mengingat Pulau Rangsang sudah ditetapkan sebagai salah satu Pulau terluar di Indonesia Pemerintah kabupaten kepulauan Meranti seharusnya tanggap dalam mengantisipasi supaya jangan berlarut begitu juga Pemerintah pusat juga memiliki kapasitas besar dalam penanggulangan abrasi terkhusus di daerah Meranti yang menjadi daerah Perbatasan. Karena Abrasi yang terjadi adalah bencana alam yang membahayakan teritori negara.
Pemerintah pusat seharusnya memberikan usulan B
bagaimana pencegahan abrasi bisa dilaksanakan dengan baik karena berkaitan dengan teritorial negara, wilayah negara Indonesia, selain itu kita berharap penanggulangan abrasi lebih kepada bagaimana perekonomian masyarakat bisa meningkat,
Hal tersebut menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat Pulau Rangsang karena Pemerintah pusat pernah datang meninjau yang dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Menkopolhukam RI Brigjend. TNI Yasid Sulistya dan rombongan melakukan kunjungan ke pulau terluar tepatnya di Kecamatan Rangsang (Pulau Rangsang). Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung kondisi abrasi, untuk mencari solusi penyelesaian di Kemenko Polhukam berkoordinasi dengan Kementrian.
Namun sampai saat ini diduga Pemerintah Pusat melalui pihak Kementrian sama sekali belum memberikan kejelasan pasti terhadap Pembangunan Abrasi yang mencapai 681,00 KM keluasannya.
Terkait hal tersebut, Media Riaumadani. Com mencoba mengkonfirmasi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (red- Bappeda) kepulauan Meranti Murod, Rabu (08/04/2020) atas dugaan tidak adanya kejelasan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian itu.
Kaban Murod mengatakan," kita sudah beberapa kali mengadakan rapat di Menko kemaritiman bersama sama pemprov Riau, bahkan sudah mengarahkan ke pembagian tugas pembangunan antara kementerian pemprov Riau dan kabupaten Meranti, akan tetapi dengan adanya kejadian wabah virus Corona Covid-19 ini semuanya terhambat," Jelasnya.
Menurut Murod Pemerintah pusat telah merealisasikan penangganan Abrasi di pulau Rangsang untuk tahun ini (tahun 2020) sebanyak 76 km, namun terjadinya kedala dengan adanya kejadian virus corona ini rencana kegiatan tersebut terpaksa dibatalkan
"semoga wabah Covid-19 ini cepat berakhir sehingga kita bisa fokus menyelesaikan pembangunan khususnya penanganan abrasi di pulau rangsang," pungkasnya. (IJL)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau