Pemprov Riau Bentuk Tim Khusus Guna Pantau Kelangkaan Gas Elpiji

Selasa 07 April 2020, 09:11 WIB

Ilustrasi

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membentuk tim khusus guna memantau kelangkaan gas elpiji. Langkah ini bertujuan untuk mengingat tingkat konsumsi rumah tangga terhadap gas elpiji meningkat seiring diberlakukannya kebijakan work from home (bekerja dari rumah) dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman menyampaikan bahwa ketersediaan gas elpiji tetap harus ada saat Ramadan hingga lebaran Idul Fitri nanti. Dimana pada momentum tersebut konsumsi masyarakat terhadap gas elpiji biasanya juga relatif meningkat.

"Saat ini kita telah bentuk tim khusus guna memantau ketersediaan gas elpiji. Nantinya teman - teman dari Disperindag akan melaporkan kebutuhannya dan teman - teman Perusahaan Gas Negara (PGN) akan langsung menindaklanjuti kepada agen terdekat," jelas Indra, Selasa (7/4/2020).

"Jadi, nanti kalau sewaktu-waktu terjadi kelangkaan gas elpiji, tim langsung tahu dan bisa langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Artinya tim ini akan memantau dan memastikan bahwa stok gas elpiji selalu ada," terangnya.

Selain itu, sebut Indra lagi, jalur koordinasikan pihak ESDM harus tetap berlangsung dengan Dinas Perindustrian dan Perdangan Provinsi Riau. Sebab instansi ini masuk dalam keanggotaan tim. Pihak ESDM Riau bisa langsung mengetahui ketersediaan gas di pasaran dari hasil penanganan yang dilakukan.

"Untuk pasokan elpiji juga sudah kita koordinasikan. Dan untuk sekarang, pasokan gas elpiji untuk Riau masih dalam kondisi aman, dan tidak ada masalah," tuturnya.

Sedangkan untuk harga, sambung Indra, belum menerima laporannya. Apakah harganya kurang dari yang biasa atau sama, karena mengingat kondisi saat ini.

"Yang jelas, dengan sinergitas dan koordinasi yang dilakukan secara berkelanjutan, pasokan elpiji di Riau tetap aman hingga beberapa waktu ke depan. Begitu juga saat memasuki momen besar, bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," pungkasnya.(hrc)