JAKARTA. RIAUMADANI. COM  - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ada penambaha" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Wabah Virus Corona (Covid-19)
Update Corona 1 April 2020 di Indonesia: 1.677 Kasus, 157 Meninggal Dunia
Rabu 01 April 2020, 12:18 WIB


JAKARTA. RIAUMADANI. COM  - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ada penambahan kasus terkonfirmasi atau positif Corona di Indonesia pada Rabu, 1 April 2020.  

"Ada penambahan 149 orang sehingga menjadi 1.677, sembuh 103 orang, angka kematian bertambah 21 orang sehingga menjadi 157 orang," kata Yurianto Rabu, 1 April 2020.

Yurianto mengatakan ada Rp 66,5 miliar donasi dari masyarakat yang masuk di rekening tim gugus tugas. Donasi ini akan digunakan untuk penanganan Corona.

475 ribu rapid test kit, kata Yurianto, juga sudah didistribusikan ke daerah. Selain itu, ada 6 ribuan sampel yang sudah dikirim ke laboratorium untuk menguji Corona. 

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga jarak dan interaksi fisik. Selain itu, ia pun menegaskan bahwa masyarakat harus disiplin untuk tidak keluar rumah. Ia pun meminta masyarakat untuk selalu mencuci tangan.

Yurianto pun mengatakan anak-anak muda memiliki potensi besar sebagai pembawa (carrier) virus corona. Para anak muda ini, kata Yurianto, bisa tanpa sadar menularkan kepada orang tua atau manula.

"Anak muda yang nampak sehat dalam beberapa kasus justru bisa menjadi pembawa mikroorganisme SARS-CoV-2 kepada golongan manusia usia lanjut (manula). Ketika kita terkena dan tidak isolasi diri, ini problem mendasar sehingga sebarannya cepat," kata Yuri.

Hal ini terjadi saat anak muda yang terkena virus tampak sehat. Mereka secara langsung maupun tak langsung membawa virus tersebut ke lingkungan yang terdapat manula saat ia berpergian.

Achmad Yurianto meminta masyarakat agar tetap mematuhi anjuran di rumah saja untuk isolasi diri. Selain itu, ia juga meminta masyarakat mengurangi aktivitas dan interaksi di luar rumah.Tempo.




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top