Selasa, 16 Desember 2025

Breaking News

  • Pemkab Bengkalis Gelar Konsultasi Publik Perumusan RPPLH Tahun 2025–2055   ●   
  • Bupati Siak Puji Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival, Mengajarkan Kepada Kita tTentang Kesederhanaan Tapi Keren   ●   
  • Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"   ●   
  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
Wabah Virus Corona (Covid-19)
17 Warga Bengkalis datang dari Malaysia Melalui Tanjung Balai Karimun Lolos Pemeriksaan
Selasa 24 Maret 2020, 05:18 WIB


BENGKALIS. RIAUMADANI. COM - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Bengkalis, Alwizar membenarkan ada 17 warga Bengkalis yang baru pulang dari Malaysia melalui Tanjung Balai Karimun lolos pemeriksaan dan karantina.

Hal itu menyusul ketujuh belas orang itu pulang tidak bersamaan dengan 81 orang warga Bengkalis lewat pelabuhan Bandar Sri Laksmana Senin kemarin. Melainkan menggunakan Speedboat Keritang dari Selatpanjang.

"Kita dapat informasi baru petang ini bahwa  tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB ternyata sudah ada 17 orang WNI yang datang dari malaysia, cuma saja mereka menggunakan speedboat Keritang," ungkap Alwizar, kepada wartawan Senin (23/3/2020).

Alwizar menyatakan pihaknya masih melakukan pendataan dan alamat lengkap ketujuh belas orang dimaksud. Apabila terdata, akan dilakukan penjemputan. Hal itu untuk antisipasi dan memastikan bersangkutan bebas dari virus corona.

"Setelah kita data dan alamat yang lengkap kita akan lakukan penjemputan dengan dibantu oleh teman-teman dari kepolisian dan TNI, karena prinsipnya yang bersangkutan, keluarganya dan masyarakat sekitar jangan sampai terdampak covid 19, "kata Jubir lagi.

Ia berharap dukungan semua pihak terutama pihak keluarganya dan kesadaran dari ketujuh belas warga Bengkalis itu untuk di karantina.

"Berdasarkan perintah pak Kadiskes 17 orang ini harus di jemput segera dan wajib di karantina terlebih dahulu, untuk di pantau perkembangannya, "imbuh Alwizar.

Jubir Penanganan COVID-19 mengatakan,  ke 81 warga Bengkalis yang di karantina sudah menempati ruangan Balai Diklat sebagai lokasi karantina.

"Selama berada di sana semua kebutuhan akan di tanggung pemerintah, termasuk makan minum, dan penyediaan fasilitas ini dilaksanakan oleh masing-masing gugus tugas yang sudah di bentuk,"katanya. (alif) 



Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top