
KA
PLT Gubri Andi Rachman Bersama Menteri Perhubungan [Menhub] Ignatius Jonan tentang
Percepatan Pembangunan Kereta Api [KA] Trans Sumatera, di Gedung
Kementerian Perhubungan [Kemenhub], kawasan Monas, Jakarta, Selasa
[27/1/2015]
Plt Gubri Bersama 4 Gubernur Teken MoU KA Dengan Menhub
Kamis 29 Januari 2015, 01:41 WIB

JAKARTA . Riaumadani.com - Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersama empat gubernur, yakni Gubernur Sumbar, Sumut, Sumsel dan Gubernur Jambi menandatangani Memorandum of Understanding [MoU] dengan Menteri Perhubungan [Menhub] Ignatius Jonan tentang Percepatan Pembangunan Kereta Api [KA] Trans Sumatera, di Gedung Kementerian Perhubungan [Kemenhub], kawasan Monas, Jakarta, Selasa [27/1/2015]
.
Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan gubernur se-Sumatera dengan Menhub di Padang, Sumbar, beberapa waktu lalu. "Ini menjadi komitmen kita bersama untuk mewujudkannya," ujar Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melalui Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Yoserizal Zen, kemarin kepada wartawan seusai acara penandatanganan MoU di Jakarta.
Khusus untuk wilayah Riau, pembangunan KA Trans Sumatera, antara lain akan melewati rute Pekanbaru-Telukkuantan-Muaro sepanjang 164 km, Pekanbaru-Jambi 350 km, Rantau Prapat-Duri-Dumai 249 km dan Duri-Pekanbaru sepanjang 90 km. KA Trans Sumatera ini juga akan menghubungkan tiga pelabuhan di Riau, yakni Dumai, Tanjung Buton dan Kuala Enok.
KA Trans Sumatera ini diharapkan akan mempermudah transportasi antara provinsi di wilayah Sumatera. KA ini juga diharapkan akan mempercepat roda pembangunan di Sumatera."Jika nanti sudah dibangun, KA ini akan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Jadi, ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat," sebut Andi Rachman, demikian dia biasa dipanggil.
Semakin cepat proses pembebasan lahan, semakin cepat pembangunan KA Trans Sumatera ini dilaksanakan. Oleh karena itu, dukungan dari masyarakat juga sangat diperlukan agar program percepatan pembangunan KA Trans Sumatera ini segera terlaksana. "Ini kan bagian dari upaya pemerintah untuk melakukan konektifitas antara provinsi di Sumatera," kata Andi lagi.
Seperti diketahui beberapa hari lalu di Padang Sumatera Barat dilaksanakan Rakor Percepatan jalur KA Trans Sumatera yang dihadiri 5 lima gubernur. Dalam Rakor tersebut Menhub meminta rencana ini dikebut dalam waktu 5 tahun. Pembangunan jalur angkutan massal itu akan menghubungkan Sumatera Utara sampai Lampung. Panjang jalur kereta api yang bakal diaktifkan sepanjang 1.400 kilometer. Hanya dua provinsi di Pulau Sumatera yang tidak dilewati kereta api trans Sumatera tersebut, yakni Provinsi Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.
Ia menyebutkan, saat ini ada jalur yang terputus di Sumut yakni di Rantauprapat sampai Kertapati. Dalam waktu dekat ini, jalur itu akan disatukan kembali. Jonan mengaku tak ada permintaan khusus dari kepala daerah untuk menyambungkan rute kereta api tersebut. Bahkan dalam pertemuan dengan lima gubernur, tidak ada pembahasan tentang kendala yang dihadapi dalam mengaktifkan trase atau rute kereta api itu.
Pengaktifan jalur kereta api ini, menurut Andi Rachman sangat banyak manfaatnya. Terutama untuk mengurai kepadatan lalu lintas di lintas Sumatera.
Soal rencana ini bahkan akan membuka lapangan kerja baru bagi pemuda usia kerja yang bermukim di sepanjang jalur KA. "Pekerjanya sumber daya manusia setempat," papar Andi mengulangi pernyataan Menteri Perhubungan.[humas]
.
Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan gubernur se-Sumatera dengan Menhub di Padang, Sumbar, beberapa waktu lalu. "Ini menjadi komitmen kita bersama untuk mewujudkannya," ujar Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melalui Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Yoserizal Zen, kemarin kepada wartawan seusai acara penandatanganan MoU di Jakarta.
Khusus untuk wilayah Riau, pembangunan KA Trans Sumatera, antara lain akan melewati rute Pekanbaru-Telukkuantan-Muaro sepanjang 164 km, Pekanbaru-Jambi 350 km, Rantau Prapat-Duri-Dumai 249 km dan Duri-Pekanbaru sepanjang 90 km. KA Trans Sumatera ini juga akan menghubungkan tiga pelabuhan di Riau, yakni Dumai, Tanjung Buton dan Kuala Enok.
KA Trans Sumatera ini diharapkan akan mempermudah transportasi antara provinsi di wilayah Sumatera. KA ini juga diharapkan akan mempercepat roda pembangunan di Sumatera."Jika nanti sudah dibangun, KA ini akan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Jadi, ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat," sebut Andi Rachman, demikian dia biasa dipanggil.
Semakin cepat proses pembebasan lahan, semakin cepat pembangunan KA Trans Sumatera ini dilaksanakan. Oleh karena itu, dukungan dari masyarakat juga sangat diperlukan agar program percepatan pembangunan KA Trans Sumatera ini segera terlaksana. "Ini kan bagian dari upaya pemerintah untuk melakukan konektifitas antara provinsi di Sumatera," kata Andi lagi.
Seperti diketahui beberapa hari lalu di Padang Sumatera Barat dilaksanakan Rakor Percepatan jalur KA Trans Sumatera yang dihadiri 5 lima gubernur. Dalam Rakor tersebut Menhub meminta rencana ini dikebut dalam waktu 5 tahun. Pembangunan jalur angkutan massal itu akan menghubungkan Sumatera Utara sampai Lampung. Panjang jalur kereta api yang bakal diaktifkan sepanjang 1.400 kilometer. Hanya dua provinsi di Pulau Sumatera yang tidak dilewati kereta api trans Sumatera tersebut, yakni Provinsi Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.
Ia menyebutkan, saat ini ada jalur yang terputus di Sumut yakni di Rantauprapat sampai Kertapati. Dalam waktu dekat ini, jalur itu akan disatukan kembali. Jonan mengaku tak ada permintaan khusus dari kepala daerah untuk menyambungkan rute kereta api tersebut. Bahkan dalam pertemuan dengan lima gubernur, tidak ada pembahasan tentang kendala yang dihadapi dalam mengaktifkan trase atau rute kereta api itu.
Pengaktifan jalur kereta api ini, menurut Andi Rachman sangat banyak manfaatnya. Terutama untuk mengurai kepadatan lalu lintas di lintas Sumatera.
Soal rencana ini bahkan akan membuka lapangan kerja baru bagi pemuda usia kerja yang bermukim di sepanjang jalur KA. "Pekerjanya sumber daya manusia setempat," papar Andi mengulangi pernyataan Menteri Perhubungan.[humas]
Editor | : | TIS.humas |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan