Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Wabah Virus Corona (Covid-19)
Jejak Menhub Budi Karya Sebelum Kena Virus Corona, Rapat Sama Jokowi
Minggu 15 Maret 2020, 01:21 WIB
Menteri Perhubungan rapat bersama Presiden Jokowi di istana negara
JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkit virus corona COVID-19. Hal ini diumumkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sabtu (14/03/2020) malam, di Jakarta.

Menurut Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Budi, yang mendampingi Pratikno, awalnya Budi Karya yang teridentifikasi sebagai pasien kasus nomor 76, dirawat di rumah sakit swasta dengan penyakit penyerta lainnya.

Belakangan Menhub Budi Karya mengalami sesak napas dan kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Saat ini, kondisi Budi Karya disebutkan mulai membaik.

Sebelum dinyatakan positif terjangkit virus corona asal Wuhan, Tiongkok itu, Menhub Budi Karya banyak terlibat dalam kegiatan terkait penanganan virus corona. Berikut jejak Budi Karya dan orang-orang yang bersamanya sebelum dia dinyatakan positif virus corona dan dirawat di rumah sakit.  

Ditelusuri melalui akun Instagramnya, @budikaryas, dan di akun Twitternya, @BudiKaryaS, pada tanggal 11 Maret Menhub Budi Karya bertemu dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Mrs. Cora Van Nieuwenhuize.

"Hari ini saya bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Mrs. Cora Van Nieuwenhuize. Kami membahas peluang kerja sama di sektor transportasi," cuit Budi Karya, Rabu 11 Maret 2020.

Dalam foto yang diunggahnya, tampak ada sekitar 5 orang di samping kiri dan kanan yang mendampingi Budi, duduk berhadapan dengan Menteri Belanda yang didampingi 3 orang lainnya.

Selain bertemu dengan Menteri Belanda, pada  11 Maret, Budi Karya juga mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden. Rapat ini dihadiri jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Aktivitas ini diungkapkan dalam akun Instagram Sekretariat Kabinet. "Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas kedua pada hari ini, Rabu (11/03/2020), dengan topik "Percepatan Penyelesaian Permasalahan Pertanahan Sumatera Utara" di Kantor Presiden, Jakarta," tulis @sekretariat.kabinet

Dalam foto yang diunggah, tampak Budi Karya duduk berdampingan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sebelumnya pada 4 Maret 2020, Budi Karya mengunggah fotonya tengah bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Saya sudah minta PT KCIC @keretacepatID untuk segera melaksanakan rekomendasi dari Komite Keselamatan Konstruksi @kemenPU. Tujuannya agar proyek ini dapat segera dilanjutkan dan dapat selesai sesuai yang ditargetkan," cuit Budi Karya yang terlihat duduk disamping Basuki.

Keduanya memakai kemeja putih dan duduk dalam posisi yang dekat, namun tidak disebutkan kapan pertemuan dengan Basuki itu terjadi.

Pada Selasa 3 Maret, Budi Karya ke Istana Presiden untuk mengikuti rapat. Berdasarkan unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet, pada kesempatan ini Budi Karya menyampaikan bahwa pengecekan bagi seseorang saat kedatangan ke Indonesia melalui bandara dilakukan sebanyak 3 kali.

Dalam unggahan tersebut @sekretariat.kabinet menulis, "Sebenarnya di bandara itu ada 3 lapis ya, satu secara umum, kedua dideteksi individual, dan satu yang ada di pesawat dari negara-negara tertentu yang zona merah. Nanti akan saya klarifikasi lagi,” ujar Menhub menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti Rapat di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (03/03/2020).

Pada kesempatan ini, dilaporkan Budi Karya sempat berfoto dengan banyak wartawan yang biasa meliput di Istana.

Pada tanggal 2 Maret 2020, Budi Karya Sumadi diketahui menjemput anak buah kapal Diamond Princess di Bandara Kertajati, Jawa Barat.

"Penerbangan terakhir di bandara ini adalah pukul 21:00 WIB. Adapun pendaratan pesawat Garuda tersebut dilakukan pada 23.00 WIB," cuit Budi Karya di akun Twitternya saat itu.

Dia juga menulis, "Kemarin saya meninjau kesiapan bandara ini. Bandara ini juga memiliki tempat yang luas, sehingga tidak akan mengganggu lalu lintas penerbangan.
Budi Karya Sumadi."

Tampak dalam foto, Budi Karya bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Sebelum bulan Maret, Budi Karya melakukan banyak kunjungan ke daerah. Antara lain pada 28-29 Februari berkunjung ke Luwu dan Toraja. Pada 29 Februari, Budi Karya Sumadi juga konferensi pers soal diskon tiket pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, dan ke beberapa acara di Jakarta.(**)



Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top