Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Ketua PWRI-B Kabupaten Meranti Kecewa Pj Sekda Terlalu Tertutup Dengan Wartawan
Sabtu 29 Februari 2020, 13:46 WIB
Nurul Fadli  Ketua Organisasi PWRI-B Kabupaten Meranti 
SELATPANJANG. RIAUMADANI.COM - PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto SE. MM terkesan menutup-nutupi dugaan dana seterfikasi guru yang tidak dibayarkan 1 (satu) bulan karena anggarannya dipergunakan pemkab untuk keperluan lain.

Karena begitu awak media mencoba menkonfirmasikan terkait masalah tersebut Pj Sekda Bambang Supriyanto SE. MM yang dulunya pernah menjabat sebagai Kadis BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti pada akhir tahun 2019, tidak bisa meluangkan waktu,  dirinya untuk bertemu dengan Wartawan.

Hal ini juga disampaikan Nurul Fadli Ketua Organisasi PWRI-B Kabupaten Meranti Sabtu (29/02/2020). 

Nurul Fadli mengatakan, "Saya merasa kecewa atas tingkah laku seorang pejabat Meranti yang tidak mau bersahabat untuk meluangkan waktunya bersama rekan-rekan wartawan, dan saya haren dengan pejabat Meranti ini mau jumpa saja susah, kalau tidak bisa menjumpai wartawan apa lagi nanti untuk menghadap masyarakat," ujar fadli.

Fadli menegaskan," kalau ada pejabat pemerintah tidak bisa bermitra dengan wartawan tak usah menjadi pejabatlah," kesalnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Misjan Tomi (30) tokoh pemuda Pulau Merbau mengatakan," dirinya merasa kesal atas tingkah laku seorang pejabat Meranti seperti pj sekda Bambang Supriyanto SE. MM  terlalu menutup diri untuk masyarakat padahal dia adalah corong Pemerintah kabupaten Meranti ini" ujarnya

"Ya saya kesal, jangankan untuk dijumpai untuk komunikasi saja susah, yang labih saya heran lagi ada kontribusi apa dia terhadap pemerintahan sehingga Bupati Irwan meletakkan PJ Sekda seperti itu, bagai mana nanti jika menjadi sekda depenitif," Kata Tommy.

"Kalau wartawan saja sulit komunikasi apa lagi masyarakat, untuk itu saya berharap bupati mengerti itu, karena masih banyak putra daerah yang jauh lebih menghargai masyarakat maupun rekan-rekan media, apakah mau komunikasi dengan PJ sekda harus pakai aksi unjuk rasa, untuk itu saya berharap Bupati mengerti itu," jelas Tomi.

Selain itu juga, beberapa wartawan media yang ada diKabupaten Kepulauan Meranti juga mengakui bahwa untuk menjumpai Bambang Supriyanto SE. MM , Pj Sekda sulit untuk dijumpai dan susah untuk diajak berkomunikasi dengan baik ditelpon tidak diangkat, dihubungi lewat WhatsApp tidak juga ditangapinya sama sekali. (IJL



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top