Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
DPRD RIAU
Wakil Ketua DPRD Hardianto: BUMD Tak Sehat Ditutup atau Dimerger Saja
Jumat 21 Februari 2020, 01:25 WIB
Wakil ketua DPRD Riau Hardianto
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM  - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Hardianto mengusulkan agar badan usaha milik daerah (BUMD) di Riau yang tidak sehat untuk ditutup atau digabungkan dengan yang BUMD lainnya (dimerger).

Ia menjelaskan, dari hasil evaluasi BUMD yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Riau. Diketahui memang ada beberapa BUMD yang tidak sehat, baik dari segi manajemen maupun keuangannya.

"Kami rekomendasikan BUMD yang tidak sehat itu tutup sajalah atau dimergerkan saja supaya lebih menghemat (APBD, red) dan efektif," kata Hardianto di Pekanbaru, Kamis (20/2/2020).

Menurut Hardianto, jika suatu perusahaan itu berorientasi pada profit, maka yang dibicarakan adalah bisnis yang menguntungkan. Sehingga apa bila perusahaan tersebut justru tidak menghasilkan keuntungan malah hanya menjadi beban daerah dalam penyertaan modal, maka sebaiknya ditutup atau dimerger.

"Kalau bicara profit oriented, kita bicara bisnis. Kalau tidak sehat, dimergerkan saja. Kalau mau dimergerkan, tinggal digabungkan dengan yang sama Core business-nya," ujarnya.(*)




Editor :
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top