Rp. 397 Juta Dana Sertifikasi Guru Belum Dicairkan
Poto ilustrasi
Pemkab Meranti Belum Bayarkan Dana Sertifikasi Guru Desember Tahun 2019
Rabu 12 Februari 2020, 14:18 WIB
Poto ilustrasiSELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti diduga telah menggunakan dana sertifikasi guru (tunjangan profesi) tahun 2019 sebesar Rp 397 Juta, untuk kepentingan yang lain, sehingga sampai saat ini para guru di Kabupaten Kepulauan Meranti menerima dana sertifikasi tidak sepenuhnya .
Informasi yang berhasil dirangkum media ini, sebanyak 807 guru penerima tunjangan khusus profesi guru pertahun yang mencapai Rp34,4 Milyar tahun 2019 sudah ditransfer oleh pemerintah pusat ke kas Pemkap Meranti.
Namun sampai saat ini belum sepenuhnya disalurkan ke rekening para guru. melainkan para guru hanya menerima tunjangan selama 11 bulan. Sementara tunjangan sertifikasi bulan Desember 2019 belum dibayarkan.
Sejumlah para guru penerima dana sertifikasi yang tidak mau disebut nama menerangkan, hal ini terjadi setelah pencairan dana tunjangan sertifikasi tersebut berpindah dari bank BRI ke bank RiauKepri oleh Pemkab. Meranti.
"Kita juga heran, sebelumnya pencairan melalui bank BRI lancar-lancar saja setelah dipindahkan oleh pemda meranti pencairan sertifikasi guru pada triwulan terhakir 2019 melalui Bank RiauKepri tidak dicairkan sepenuhnya,"kata salah seorang guru kepada media ini, Selasa (11/02/2020).
Mereka juga tidak tau pasti mengapa pemerintah daerah mengalihkan pencairan dana tersebut ke Bank RiauKepri.
"Kita tidak tau pasti mengapa, info yang beredar pihak bank BRI tidak berani mencairkan hanya dua bulan, tapi untuk lebih jelas hal itu mungkin bisa ditanya kepada yang bersangkutan atau kepihak Bank BRI dan Bank RiauKepri, sebab kami tidak bisa banyak cetira, takutnya nanti kami dipindah-pindah," ujarnya
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, Drs. H. Nuriman, MH didampingi, Sahrudi bagian pengelola Data Dapodik saat dijumpai media ini mengatakan, bawa tidak mengetahui pasti mengapa Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti mencairkan hanya dua bulan. sementara pihaknya sudah mengajukan surat untuk tiga bulan.
"Menurut keterangan dana itu sudah ada ditransfer oleh pemerintah pusat ke kas daerah, dan kita sudah mengajukan untuk tiga bulan pencairan nyatanya hanya dua bulan yang dikasi BPKAD saat itu pak Bambang Suprianto, SE. MM Kaban BPKAD," Kata Nuriman, Rabu (12/02/2020).
Lanjutnya, "apa alasan pak Bambang mencairkan hanya dua bulan, saya tidak tau, sebaiknya konfirmasi langsung ke Pak Bambang karena saya tidak bisa menjawab sebab kewenanganya Pak Bambang, saya juga sudah menelfon langsung Bendahara Umum Daerah (BUD) mereka bilang ambil saja dua bulan ini dulu," terangnya.
Sementara itu Sahrudi menambah kan. "Dana tersebut bisa dicairkan apa bila sudah ada SK Carry Over dari Dirjen, saat ini kita menunggu SK dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud RI mudahan bisa keluar pada tahun 2020 ini dan bisa saja pada 2021, itu tergantung mereka,"Tambah
Sahrudi.
"Mengapa pencairan kita pindahkan dari bank BRI ke bank RiauKepri guna untuk mempermudah dan mempercepat pencairan," tutupnya.
Sedangkan mantan kepala BPKAD Bambang Suprianto, SE. MM yang saat ini menjabat sebagai PJ sekda Meranti, tidak menanggapi
begitu juga kepala Bank RiauKepri cabang Selatpanjang juga belum bisa diminta keterangan. (rls/IJL)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau