Lahan Pertanian
Bupati: Lahan Pertanian Padi Jangan Beralih Fungsi Ke Kebun Sawit
Minggu 25 Januari 2015, 01:31 WIB
Bupati Rohi Suyatno Amp
BAGAN SIAPIAPI, Riaumadani. com - Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp menghimbau kepada Dinas Pertanian dan Peternakan agar fokus memberikan pembinaan dan pengarahan kepada para petani untuk tidak mengalihfungsikan lahan taninya ke peruntukan lainnya.
Penegasan ini disampaikan Bupati karena prihatin terhadap krisis lahan pertanian yang terjadi belakangan ini akibat banyaknya lahan padi berlihfungsi ke komoditi lainnya.
"Masalah yang dihadapi petani akhir-akhir ini adalah berkurangnya luas lahan yang ada. Krisis lahan pertanian semakin hari semakin meningkat, karena berubah menjadi lahan perkebunan sawit," sebut Bupati Suyatno kepada wartawan, Sabtu [24/1/2015].
Menurut dia ini akan menjadi kendala besar terutama bagi Dinas Pertanian, "Kita minta agar Dinas Pertanian memberikan pembinaan terpadu melalui PPL kepada petani yang ada saat ini, ini kita anjurkan agar mereka para petani ke depannya tidak lagi merubah fungsi lahan pertanian yang ada menjadi perkebunan sawit," tegas Bupati.
Dijelaskan Bupati, Pemda sudah pasang target bahwa wilayah Kecamatan Sinaboi, akan tetap dijadikan sentra pertanian padi kedepannya, sebab menurut pandangan Bupati sendiri, lahan tersebut sangat cocok untuk petani padi bercocok tanam, disamping irigasinya juga dinilai layak dan mencukupi.
"Lebih kurang 2000-an hektar lahan pertanian yang ada di empat kepenghuluan di Kecamatan Sinaboi, akan kita dijadikan sebagai Sentra pertanian tanaman padi. empat kepenghuluan dimaksud yakni, Sinaboi Darussalam yang memiliki lahan 441.56 M2, Sungai Bakau 421.25 M2, Sungai Nyamuk 384.70 M2 dan Raja Bejamu 794.92 M2," jelas Suyatno.
Terpisah, Camat Sinaboi, Julianda kepada wartawan mengatakan, saat ini di wilayah Sinaboi, para petani secara berangsur beralih profesi, dari petan padi ke sawit. Untuk itu pihaknya juga akan berusaha agar daerah sentra produksi padi itu kembali tetap menjadi sentra pertanian penghasil padi ke depannya.
"Diharapkan dengan lahan sebanyak 2.000an hektar ini akan mencukupi kebutuhan masyarakat Sinaboi," terang Camat.
Ditambahkan dia, untuk kedepannya apa yang menjadi acuan Pemda Rohil, di kecamatan Sinaboi kita akan mengupayakan ini. Diharapkan lahan pertanian padi yang ada ini terus kita manfaatkan dengan sebaik-baik mungkin, serta mampu meningkatkan hasil padi ke depanya, imbuh Julianda.
"Jangan sampai masyarakat mengalihfungsikan lahan pertanian yang ada ini kelahan perkebunan, kalau dialihkan ke perkebunan tentulah tidak bagus hasilnya, karena lahan yang ada dikecamatan Sinaboi sering terendam air," ujar Julianda.
Julianda meminta agar para petani padi di Sinaboi selalu diberikan pengarahan dan penyuluhan oleh petugas PPL. Sehingga ke depannya Kecamatan Sinaboi mampu bersaing dengan Kecamatan lainnya di Rokan Hilir ini, terutama dalam mengembangkan budidaya hasil pertanian padi dengan maksimal, tandasnya.**
Penegasan ini disampaikan Bupati karena prihatin terhadap krisis lahan pertanian yang terjadi belakangan ini akibat banyaknya lahan padi berlihfungsi ke komoditi lainnya.
"Masalah yang dihadapi petani akhir-akhir ini adalah berkurangnya luas lahan yang ada. Krisis lahan pertanian semakin hari semakin meningkat, karena berubah menjadi lahan perkebunan sawit," sebut Bupati Suyatno kepada wartawan, Sabtu [24/1/2015].
Menurut dia ini akan menjadi kendala besar terutama bagi Dinas Pertanian, "Kita minta agar Dinas Pertanian memberikan pembinaan terpadu melalui PPL kepada petani yang ada saat ini, ini kita anjurkan agar mereka para petani ke depannya tidak lagi merubah fungsi lahan pertanian yang ada menjadi perkebunan sawit," tegas Bupati.
Dijelaskan Bupati, Pemda sudah pasang target bahwa wilayah Kecamatan Sinaboi, akan tetap dijadikan sentra pertanian padi kedepannya, sebab menurut pandangan Bupati sendiri, lahan tersebut sangat cocok untuk petani padi bercocok tanam, disamping irigasinya juga dinilai layak dan mencukupi.
"Lebih kurang 2000-an hektar lahan pertanian yang ada di empat kepenghuluan di Kecamatan Sinaboi, akan kita dijadikan sebagai Sentra pertanian tanaman padi. empat kepenghuluan dimaksud yakni, Sinaboi Darussalam yang memiliki lahan 441.56 M2, Sungai Bakau 421.25 M2, Sungai Nyamuk 384.70 M2 dan Raja Bejamu 794.92 M2," jelas Suyatno.
Terpisah, Camat Sinaboi, Julianda kepada wartawan mengatakan, saat ini di wilayah Sinaboi, para petani secara berangsur beralih profesi, dari petan padi ke sawit. Untuk itu pihaknya juga akan berusaha agar daerah sentra produksi padi itu kembali tetap menjadi sentra pertanian penghasil padi ke depannya.
"Diharapkan dengan lahan sebanyak 2.000an hektar ini akan mencukupi kebutuhan masyarakat Sinaboi," terang Camat.
Ditambahkan dia, untuk kedepannya apa yang menjadi acuan Pemda Rohil, di kecamatan Sinaboi kita akan mengupayakan ini. Diharapkan lahan pertanian padi yang ada ini terus kita manfaatkan dengan sebaik-baik mungkin, serta mampu meningkatkan hasil padi ke depanya, imbuh Julianda.
"Jangan sampai masyarakat mengalihfungsikan lahan pertanian yang ada ini kelahan perkebunan, kalau dialihkan ke perkebunan tentulah tidak bagus hasilnya, karena lahan yang ada dikecamatan Sinaboi sering terendam air," ujar Julianda.
Julianda meminta agar para petani padi di Sinaboi selalu diberikan pengarahan dan penyuluhan oleh petugas PPL. Sehingga ke depannya Kecamatan Sinaboi mampu bersaing dengan Kecamatan lainnya di Rokan Hilir ini, terutama dalam mengembangkan budidaya hasil pertanian padi dengan maksimal, tandasnya.**
Editor | : | Ishaq.Y.RE |
Kategori | : | Rohil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Senin 06 Mei 2024, 10:34 WIB
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”