RAKORNAS PENANGGULANGAN BENCANA
Bupati Bengkalis Amril Mukminin hadirii Acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Bupati Bengkalis Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana
Selasa 04 Februari 2020, 23:12 WIB
Bupati Bengkalis Amril Mukminin hadirii Acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
BOGOR. RIAUMADANI. COM - Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Rapat tersebut dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo, dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Aziz, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Doni Monardo, Menteri Koordinator Bidang Pembinaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala BRG Nazir Foead, serta relawan BPBD se-Indonesia.
Presiden dalam sambutannya mengatakan, ancaman kebencanaan setiap tahunnya cenderung meningkat di Indonesia.
"Peristiwa bencana tidak hanya terjadi di Bumi Pertiwi saja, melainkan terjadi di belahan Negara di Dunia. Untuk itu, kita harus mengingat pentingnya solusi permanen dalam mengatasi bencana," tuturnya.
Dari tahun ke tahun, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, peristiwa bencana biasanya terulang pada musim hujan seperti banjir dan longsor, dan untuk musim kemarau terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan juga akan terjadi, khususnya di Aceh dan Riau.
"Untuk itu, kami titipkan, hati-hati, jangan sampai terulang lagi yang sebelumnya, jika sekarang sudah ada 1 titik api, segera dipadamkan, jangan dibiarkan sampai 2 atau bahkan 3 titik api, ini harus diperhatikan," ujar Presiden.
Bupati Bengkalis usai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu Daerah yang memiliki potensi bencana alam yang sangat tinggi.
"Dalam kurun waktu dekat ini, ada dua bencana alam yang sedang dialami oleh Kabupaten Bengkalis diantaranya Banjir dan Kebakaran Hutan dan Lahan," ujar Bupati Bengkalis.
Berkenaan dengan itu, sebagai Daerah yang memiliki potensi terjadinya bencana alam, kita harus siap dalam menghadapi permasalahan tersebut, baik dari segi pemulihan, penyelamatan, dan perbaikan.
"Dengan adanya Rapat Koordinasi ini tentunya dapat memberikan sinkronisasi dan sinergitas antara Pemerintah Pusat dengan Daerah," tutur Amril Mukminin.
Pada rapat tersebut sambung Amril Mukminin, Presiden Republik Indonesia mengajak seluruh Kepala Daerah di Indonesia untuk menanam Vetiver, dimana hal tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
"Tanaman tersebut tidak mahal, hanya berkisar sekitar Rp. 2.000 per batang, dan ketika ditanam 1 tahun bisa memiliki akar sepanjang 1 meter. Nah itu nantinya akan cocok buat Daerah yang berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor," ujar Bupati Bengkalis.
Sesuai dengan tema yang diusung pada rapat ini, yakni "Penanggulangan Bencana Urusan Bersama", Bupati Bengkalis mengajak Kapolres dan Dandim 0303 Bengkalis serta Perangkat Daerah terkait untuk bersama menanggulangi berbagai bencana yang terjadi di Bengkalis.
"Mari kita cegah dan antisipasi secara bersama-sama sebelum bencana itu menjadi besar. Ketika ditemukan titik api yang kecil segera diatasi ataupun dilaporkan kepada pihak terkait agar bisa cepat ditanggulangi, jangan sampai apinya sudah besar dan merambat keseluruh tanah gambut baru diatasi, sudah terlambat itu namanya. Kita juga harus saling bersinergi menanggulangi dan mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan serta banjir bersama semua pihak," tuturnya.
Tidak lupa, Bupati Bengkalis juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap menjaga serta meningkatkan koordinasi dan sinergitas yang telah terbina selama ini.
"Kepada Camat, Kepala Desa dan Lurah diharapkan terus pantau aktivitas di wilayahnya, jangan sampai karena ulah manusia, mengakibatkan bencana di wilayah itu. Terus tingkatkan koordinasi, agar kedepannya, Kabupaten Bengkalis bisa meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta banjir. Ayo kita jaga alam, maka alam juga akan jaga kita," ujarnya.
Tidak lupa, suami Kasmarni juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, diantaranya masyarakat, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, serta pihak swasta yang sudah berusaha keras dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Kabupaten Bengkalis.
Ikut mendampingi Bupati Bengkalis, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo, Sekretaris BPBD Safaruddin, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Alfakhrurrazy, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Bengkalis Muhammad Fadhli, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Suparman, Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Darwissam, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jhon Agustian.*Prokopim/Tis
Rapat tersebut dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo, dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Aziz, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Doni Monardo, Menteri Koordinator Bidang Pembinaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala BRG Nazir Foead, serta relawan BPBD se-Indonesia.
Presiden dalam sambutannya mengatakan, ancaman kebencanaan setiap tahunnya cenderung meningkat di Indonesia.
"Peristiwa bencana tidak hanya terjadi di Bumi Pertiwi saja, melainkan terjadi di belahan Negara di Dunia. Untuk itu, kita harus mengingat pentingnya solusi permanen dalam mengatasi bencana," tuturnya.
Dari tahun ke tahun, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, peristiwa bencana biasanya terulang pada musim hujan seperti banjir dan longsor, dan untuk musim kemarau terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan juga akan terjadi, khususnya di Aceh dan Riau.
"Untuk itu, kami titipkan, hati-hati, jangan sampai terulang lagi yang sebelumnya, jika sekarang sudah ada 1 titik api, segera dipadamkan, jangan dibiarkan sampai 2 atau bahkan 3 titik api, ini harus diperhatikan," ujar Presiden.
Bupati Bengkalis usai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu Daerah yang memiliki potensi bencana alam yang sangat tinggi.
"Dalam kurun waktu dekat ini, ada dua bencana alam yang sedang dialami oleh Kabupaten Bengkalis diantaranya Banjir dan Kebakaran Hutan dan Lahan," ujar Bupati Bengkalis.
Berkenaan dengan itu, sebagai Daerah yang memiliki potensi terjadinya bencana alam, kita harus siap dalam menghadapi permasalahan tersebut, baik dari segi pemulihan, penyelamatan, dan perbaikan.
"Dengan adanya Rapat Koordinasi ini tentunya dapat memberikan sinkronisasi dan sinergitas antara Pemerintah Pusat dengan Daerah," tutur Amril Mukminin.
Pada rapat tersebut sambung Amril Mukminin, Presiden Republik Indonesia mengajak seluruh Kepala Daerah di Indonesia untuk menanam Vetiver, dimana hal tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
"Tanaman tersebut tidak mahal, hanya berkisar sekitar Rp. 2.000 per batang, dan ketika ditanam 1 tahun bisa memiliki akar sepanjang 1 meter. Nah itu nantinya akan cocok buat Daerah yang berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor," ujar Bupati Bengkalis.
Sesuai dengan tema yang diusung pada rapat ini, yakni "Penanggulangan Bencana Urusan Bersama", Bupati Bengkalis mengajak Kapolres dan Dandim 0303 Bengkalis serta Perangkat Daerah terkait untuk bersama menanggulangi berbagai bencana yang terjadi di Bengkalis.
"Mari kita cegah dan antisipasi secara bersama-sama sebelum bencana itu menjadi besar. Ketika ditemukan titik api yang kecil segera diatasi ataupun dilaporkan kepada pihak terkait agar bisa cepat ditanggulangi, jangan sampai apinya sudah besar dan merambat keseluruh tanah gambut baru diatasi, sudah terlambat itu namanya. Kita juga harus saling bersinergi menanggulangi dan mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan serta banjir bersama semua pihak," tuturnya.
Tidak lupa, Bupati Bengkalis juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap menjaga serta meningkatkan koordinasi dan sinergitas yang telah terbina selama ini.
"Kepada Camat, Kepala Desa dan Lurah diharapkan terus pantau aktivitas di wilayahnya, jangan sampai karena ulah manusia, mengakibatkan bencana di wilayah itu. Terus tingkatkan koordinasi, agar kedepannya, Kabupaten Bengkalis bisa meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta banjir. Ayo kita jaga alam, maka alam juga akan jaga kita," ujarnya.
Tidak lupa, suami Kasmarni juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, diantaranya masyarakat, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, serta pihak swasta yang sudah berusaha keras dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Kabupaten Bengkalis.
Ikut mendampingi Bupati Bengkalis, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo, Sekretaris BPBD Safaruddin, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Alfakhrurrazy, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Bengkalis Muhammad Fadhli, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Suparman, Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Darwissam, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jhon Agustian.*Prokopim/Tis
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau