
DPRD RIAU
Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet menagih keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Tagih Keseriusan Pemprov Atasi Abrasi di Daerah Pesisir, DPRD Riau: Sesuai Janji Gubri saat Kampanye
Sabtu 01 Februari 2020, 23:04 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Untuk mengatasi persoalan abrasi di daerah pesisir, Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet menagih keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Salah satunya yang menjadi sorotan yakni abrasi yang mengancam Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, yang semakin mengkhawatirkan. Diketahui, selama 26 tahun lalu perubahan garis pantai sudah mencapai 1.504,93 hektare. Atau jika dirata-ratakan mencapai 42,57 hektare per tahun.
"Ini sesuai janji Pak Gubernur juga sewaktu kampanye di wilayah pesisir. Beliau janji akan tangani persoalan abrasi. Namun sampai sekarang kita kan belum lihat realisasinya? Makanya, saya selaku ketua DPRD Riau akan mendorong supaya itu bisa benar-benar terwujud," ucap Indra Gunawan Eet di Pekanbaru, Kamis, dikutip dari antarariau.
Atas kondisi itu, Eet meminta Pemerintah Provinsi Riau dapat menganggarkan penanganan abrasi di wilayah pesisir, khususnya Kabupaten Bengkalis.
Eet mengatakan dirinya bersama perwakilan pemerintah pusat telah meninjau titik abrasi. Hasil tinjauan itu cukup mencengangkan.
Dimana ada beberapa titik acuan awal penanganan abrasi, sudah tidak bisa dipakai. Sehingga harus kembali mundur beberapa meter dari titik semula. Meski begitu, pemerintah pusat telah menyetujui anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk penanganan abrasi di empat daerah di Provinsi Riau.
"Empat daerah itu adalah Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti," sebut Eet.
Menurutnya, anggaran yang digelontorkan pusat sebesar Rp2,4 triliun tidaklah cukup karena mesti dibagi kepada empat daerah dan dalam rentang waktu lima tahun kerja. Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan abrasi per satu ribu meter berjumlah Rp15 miliar. Maka dari itu, ia mendorong agar Pemprov turut menganggarkan penanganan abrasi melalui APBD 2021.
Selain pemprov, dirinya juga meminta Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk melakukan hal serupa, yakni menganggarkan penanganan abrasi pada APBDsehingga ada sinergitas antara pemerintah pusat, daerah dan kabupaten dalam menangani persoalan tersebut. Hal ini juga tidak akan mungkin jika dibebankan sepenuhnya kepada pusat.
"Kan uang pusat juga terbagi ke provinsi lain. Makanya harus ada sharing budget. Kami akan kawal terus," tegasnya. (*)
Salah satunya yang menjadi sorotan yakni abrasi yang mengancam Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, yang semakin mengkhawatirkan. Diketahui, selama 26 tahun lalu perubahan garis pantai sudah mencapai 1.504,93 hektare. Atau jika dirata-ratakan mencapai 42,57 hektare per tahun.
"Ini sesuai janji Pak Gubernur juga sewaktu kampanye di wilayah pesisir. Beliau janji akan tangani persoalan abrasi. Namun sampai sekarang kita kan belum lihat realisasinya? Makanya, saya selaku ketua DPRD Riau akan mendorong supaya itu bisa benar-benar terwujud," ucap Indra Gunawan Eet di Pekanbaru, Kamis, dikutip dari antarariau.
Atas kondisi itu, Eet meminta Pemerintah Provinsi Riau dapat menganggarkan penanganan abrasi di wilayah pesisir, khususnya Kabupaten Bengkalis.
Eet mengatakan dirinya bersama perwakilan pemerintah pusat telah meninjau titik abrasi. Hasil tinjauan itu cukup mencengangkan.
Dimana ada beberapa titik acuan awal penanganan abrasi, sudah tidak bisa dipakai. Sehingga harus kembali mundur beberapa meter dari titik semula. Meski begitu, pemerintah pusat telah menyetujui anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk penanganan abrasi di empat daerah di Provinsi Riau.
"Empat daerah itu adalah Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti," sebut Eet.
Menurutnya, anggaran yang digelontorkan pusat sebesar Rp2,4 triliun tidaklah cukup karena mesti dibagi kepada empat daerah dan dalam rentang waktu lima tahun kerja. Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan abrasi per satu ribu meter berjumlah Rp15 miliar. Maka dari itu, ia mendorong agar Pemprov turut menganggarkan penanganan abrasi melalui APBD 2021.
Selain pemprov, dirinya juga meminta Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk melakukan hal serupa, yakni menganggarkan penanganan abrasi pada APBDsehingga ada sinergitas antara pemerintah pusat, daerah dan kabupaten dalam menangani persoalan tersebut. Hal ini juga tidak akan mungkin jika dibebankan sepenuhnya kepada pusat.
"Kan uang pusat juga terbagi ke provinsi lain. Makanya harus ada sharing budget. Kami akan kawal terus," tegasnya. (*)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan