AirAsia
Poto int
Menteri Jonan Ungkap Penyebab Jatuhnya AirAsia
Jumat 23 Januari 2015, 01:38 WIB
Poto int
JAKARTA. Riaumadani. com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, pesawat AirAsia QZ8501 jatuh ke laut karena teralu cepat menaikkan ketinggian sehingga mengalami aerodynamic stall yaitu sebuah kondisi di mana mesin pesawat tiba-tiba mati.
"Rata-rata kecepatan pesawat komersial untuk menaikkan ketinggian adalah 1.000 hingga 2.000 kaki per menit. AirAsiaQZ8501 menaikkan ketinggian dengan kecepatan 6.000 kaki per menit. Itu bukan sesuatu yang normal. Menaikkan ketinggian dengan kecepatan 6.000 kaki per menit hanya bisa dilakukan oleh pesawat jet," kata Jonan.
Namun, Jonan tidak menyebutkan kenapa AirAsia QZ8501 menaikkan ketinggian dengan kecepatan di atas rata-rata. Beberapa menit sebelum hilang kontak, pilot AirAsia Kapten Iriyanto sempat menghubungi menara pengawas dan meminta izin untuk menaikkan ketinggian dari 32 ribu kaki menjadi 38 ribu kaki. Permintaan itu ditolak karena padatnya lalu lintas penerbangan ketika itu.
Sebelumnya, tim penyidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi mengungkapkan, AirAsiaQZ8501 diduga mengalami masalah dengan cuaca yaitu badai. Hal itu terungkap dari data cockpit voice recorder yang sudah didengarkan oleh tim penyelidik.
KNKT juga memastikan bahwa AirAsia yang mengangkut 162 penumpang dan kru itu jatuh bukan karena aksi terorisme. Menurut KNKT, pilot tidak sempat mengirim sinyal tanda bahaya karena terlalu sibuk untuk mengendalikan pesawat. **
"Rata-rata kecepatan pesawat komersial untuk menaikkan ketinggian adalah 1.000 hingga 2.000 kaki per menit. AirAsiaQZ8501 menaikkan ketinggian dengan kecepatan 6.000 kaki per menit. Itu bukan sesuatu yang normal. Menaikkan ketinggian dengan kecepatan 6.000 kaki per menit hanya bisa dilakukan oleh pesawat jet," kata Jonan.
Namun, Jonan tidak menyebutkan kenapa AirAsia QZ8501 menaikkan ketinggian dengan kecepatan di atas rata-rata. Beberapa menit sebelum hilang kontak, pilot AirAsia Kapten Iriyanto sempat menghubungi menara pengawas dan meminta izin untuk menaikkan ketinggian dari 32 ribu kaki menjadi 38 ribu kaki. Permintaan itu ditolak karena padatnya lalu lintas penerbangan ketika itu.
Sebelumnya, tim penyidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi mengungkapkan, AirAsiaQZ8501 diduga mengalami masalah dengan cuaca yaitu badai. Hal itu terungkap dari data cockpit voice recorder yang sudah didengarkan oleh tim penyelidik.
KNKT juga memastikan bahwa AirAsia yang mengangkut 162 penumpang dan kru itu jatuh bukan karena aksi terorisme. Menurut KNKT, pilot tidak sempat mengirim sinyal tanda bahaya karena terlalu sibuk untuk mengendalikan pesawat. **
| Editor | : | cnn |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau