Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
  • Majukan Pertanian di Meranti, Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qalbi.   ●   
Parkir Pekanbaru
Gila, Setoran Parkir di Kota Pekanbaru Bocor Rp3 Miliar Per Tahun,
Jumat 23 Januari 2015, 01:25 WIB
Poto Int Salah satu tempat parkir di Kota Pekanbaru

PEKANBARU, Riaumadani.com  - DPRD Kota Pekanbaru geram dengan belum adanya solusi atau tindakan tegas terkait kebocoran retribusi parkir yang terjadi setiap tahunnya. Rencananya, dewan akan memanggil instansi terkait pekan depan.

Kebocoran retribusi parkir di Kota Pekanbaru diduga mencapai Rp3 miliar setiap tahunnya. "Ini bocor atau dibocorkan? Kita akan panggil instansi terkait," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Zulfan Hafis.

Agenda hearing yang akan digelar Komisi II nanti diantaranya mempertanyakan retribusi Pendapatan Asli Daerah [PAD] dari sektor parkir yang selalu menjadi masalah.

Politisi NasDem tersebut mengungkapkan, permasalahan realisasi PAD dari sektor parkir ke depannya harus dibenahi. Sehingga, permasalahan dan target di tahun 2015 saat ini tidak menemui kendala seperti tahun sebelumnya.

"Ini harus dibenahi, terutama yang menjadi catatan kita tim dari Dishubkominfo sendiri. Makanya komisi II akan agendakan hearing minggu depan," paparnya.

Dalam menyelesaikan persoalan pajak parkir yang selalu bocor, Zulfan memberikan solusi alternatif yang tepat dan efisien, yakni dengan melakukan lelang transparansi.

"Jadi kita minta pengelolaan parkir ini tidak main tunjuk sana tunjuk sini untuk mengelola. Kalau sistem tunjuk, bocornya dibuat. Kemana bocornya? Ke kantong mana? Kita minta lelang transparansi. Ini harus dilakukan sehingga ke depan bisa dikelola secara profesional. Tidak ada alasan Dishub tidak capai target lagi," tegasnya.

Menurut Zulfan, pencapaian target realisasi parkir di Kota Pekanbaru sebenarnya bisa terpenuhi seiring semakin lakunya dan meningkatnya penjualan mobil dan motor.

"Kita sama-sama tahu, penjualan mobil saja 30-50 unit per hari di Kota Pekanbaru ini. Seharusnya setiap tahun naik retribusi parkir kita. Artinya ada yang tidak beres dari tata pengelolaannya di lapangan. Kalau perlu kita nanti akan bentuk tim untuk mengawasi kinerja Dishub dalam mengawasi pengelolaan parkir tersebut," pungkasnya.**




Editor : Amsar.RM
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top