Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
AP2SG Bahas Bangun WC Kebersihan Sampah dan Keamanan
AP2SG Adakan Rapat dan Jalin Silaturahmi Antar Pedagang Pasar Srigading
Selasa 28 Januari 2020, 08:52 WIB
AP2SG Bahas Bangun WC Kebersihan Sampah dan Keamanan
AP2SG Adakan Rapat dan Jalin Silaturahmi Antar Pedagang Pasar Srigading
AirMolek, Inhu, RIAUMADANI.com- Asosiasi Pedagang Pasar Srigading AP2SG mengadakan rapat anggota dan jalin silaturahmi di kantor AP2SG Pasar Srigading di Desa Candi Rejo, selasa (28-01-20), siang lepas djuhur.

Rapat di hadiri seluruh pengurus, penasehat dan sejumlah puluhan anggota.

Dalam kesempatan itu, Ishak ketua  AP2SG memaparkan bahwa, pasar Srigading direncanakan sebagai pasar tipe A ( Pasar Tradisional Modren) dan salah satunya harus ada asosiasi sebagai perpanjangan tangan atau mitra Disperindag. 

AP2SG diresmikan tanggal 07-10- 2019 sudah ada akta notarisnya dan keberadaannya sudah diakui oleh Disperindag dan dijadikan mitra untuk mengelola pasar srigading.

Adapun salah satu tujuan berdirinya AP2SG yang tertuang dalam AD/ART yakni, sebagai wadah penampung dan menyalurkan aspirasi pedagang terhadap pemerintah terkait pengelola pasar.

Kemudian, hal yang perlu dibahas dalam rapat ini adalah, menyangkut kebersihan pasar, keamanan pedagang pasar, pembangunan WC sementara agar pedagang dan pengunjung merasa aman dan nyaman.

Selain itu hal yang paling penting adalah, menegaskan agar pedagang mingguan dirubah menjadi grosir agar tidak mengganggu pedagang harian dalam hal persaingan harga. Untuk itu, nanti didata semua pedagang untuk menempati kios yang kosong dan kewajiban para pedagang yang harus dipenuhi adalah, uang sampah dan retribusi sesuai Perda. Kemudian nantinya selain KTA untuk kejelasan semua anggota akan di buat Kartu Tanda Pengenal Pedagang KTPP.

Perlu juga saya jelaskan sumber dana AP2SG adalah berasal dari iyuran anggota per anggota Rp 2000 setiap bulan, sumbangan anggota atau pihak lainnya secara suka rela dan dana yang terkumpul digunakan untuk pembelian ATK di sekretariat AP2SG, kemudian digunakan untuk segala kepengurusan keDisperindag atau pemerintah terkait. Saat ini saldo kita hanya Rp 162 ribu, "Demikian papar Ishak Ketua AP2SG.


Liputan:845
Editor: 84n68120





Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top