
Aset Pemda Pelalawan
Belasan alat berat Pemda Pelalawan rusak ditelantarkan
Belasan Unit Alat Berat Pemda Pelalawan Terkesan Ditelantarkan
Rabu 22 Januari 2020, 12:10 WIB

PELALAWAN. RIAUMADANI. COM - Belasan unit alat berat yang rusak milik Pemda Pelalawan terduduk karena rusak dan tampak terlantar begitu saja. Anehnya Pemda Pelalawan justru menganggarkan dana APBD untuk pembelian ampibi dari pada memperbaiki belasan alat berat tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPC LSM Perkumpulan PERKARA (Pemerhari Kinerja Aparatur Negara) Pelalawan Amiruddin Yusuf di Bhakti Praja lokasi perkantoran Pemda Pelalawan pada Rabu (22/01/20) kepada media ini. Pengadaan puluhan unit alat berat tersebut, menelan dana APBD Pelalawan capai miliaran rupiah. Sangat disayangkan begitu alat berat itu sudah rusak, ditonggokkan begitu saja tanpa dilakukan pemeliharaan.
Sehingga kalau Pemda Pelalawan menggelontorkan dana APBD untuk pembelian ampibi yang baru, dinilai sangat sia-sia. Karena masih banyak alat berat yang tersedia tapi tidak dapat dipergunakan karena rusak. Selain alat berat juga ada beberapa unit mobil dump truck sudah lama terduduk di workshop itu, kata Amir.
Menurutnya dana APBD yang direncanakan untuk pembelian ampibi tersebut, lebih baik dianggarkan untuk perbaikan alat berat dan mobil-mobil dump truck itu supaya dapat dioperasikan, ujar Amiruddin memberi saran.
Sedangkan puluhan unit alat berat yang sudah rusak itu sudah bertahun-tahun terduduk di workshop tanpa perawatan sama sekali. Bayangkan berapa banyak ruginya uang APBD Pelalawan dengan kondisi seperti itu. Ironisnya lagi workshop tempat ditonggokan belasan unit alat berat tersebut tidak jauh dari kantor Bupati Pelalawan bahkan dilokasi pemukiman rumah dinas para kepala dinas. Tapi tampaknya para pejabat Pemda Pelalawan terkesan tutup mata, tidak mau peduli, ucapnya.
Kita melihat setiap tahun Pemda Pelalawan menganggarkan biaya pemeliharaan alat berat itu. Sehingga LSM PERKARA merasa curiga ada indikasi penyalahgunaan biaya pemeliharaan tersebut seperti yang terjadi pada operasional BBM/Migas yang sudah dilaporkan kepada pihak penegak hukum.
Amir menandaskan, kita sedang mengumpulkan dokumen-dokumen biaya pemeliharaan alat berat tersebut. Bilamana LSM PERKARA menemukan petunjuk adanya dugaan penyalahgunaan biaya pemeliharaan puluhan alat berat itu, dipastikan dalam waktu dekat akan di laporkan ke pihak berwajib, sebutnya dengan tegas.
Plt kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan Pelalawan Hardian Saputra MT yang dikonfirmasi diruangannya menjawab "pada tahun 2019 lalu ada rencana pengadaan ampibi, tapi tidak jadi. Kata pak Bupati harus demo (uji coba kualitas ampibi tersebut), kalau bagus nanti baru dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2020 ini," ucap Hardian menirukan Bupati Pelalawan HM Harris kepadanya.
Terkait dengan banyaknya alat berat yang masih rusak, Hardian mengaku telah menginfestarisirnya. Sekarang lumayan banyak yang bagus. Dulunya alat berat itu hampir semua terduduk. Maka itu diinfestarisir menjadi tiga bagian. Alat berat yang sudah rusak berat dan tidak bisa diperbaiki, didata. Yang masih bisa diperbaiki, disuruh hitung berapa biaya perbaikannya dan yang masih bagus, akan diservice supaya bisa dioperasikan (dipergunakan), imbuhnya. (Sona)
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPC LSM Perkumpulan PERKARA (Pemerhari Kinerja Aparatur Negara) Pelalawan Amiruddin Yusuf di Bhakti Praja lokasi perkantoran Pemda Pelalawan pada Rabu (22/01/20) kepada media ini. Pengadaan puluhan unit alat berat tersebut, menelan dana APBD Pelalawan capai miliaran rupiah. Sangat disayangkan begitu alat berat itu sudah rusak, ditonggokkan begitu saja tanpa dilakukan pemeliharaan.
Sehingga kalau Pemda Pelalawan menggelontorkan dana APBD untuk pembelian ampibi yang baru, dinilai sangat sia-sia. Karena masih banyak alat berat yang tersedia tapi tidak dapat dipergunakan karena rusak. Selain alat berat juga ada beberapa unit mobil dump truck sudah lama terduduk di workshop itu, kata Amir.
Menurutnya dana APBD yang direncanakan untuk pembelian ampibi tersebut, lebih baik dianggarkan untuk perbaikan alat berat dan mobil-mobil dump truck itu supaya dapat dioperasikan, ujar Amiruddin memberi saran.
Sedangkan puluhan unit alat berat yang sudah rusak itu sudah bertahun-tahun terduduk di workshop tanpa perawatan sama sekali. Bayangkan berapa banyak ruginya uang APBD Pelalawan dengan kondisi seperti itu. Ironisnya lagi workshop tempat ditonggokan belasan unit alat berat tersebut tidak jauh dari kantor Bupati Pelalawan bahkan dilokasi pemukiman rumah dinas para kepala dinas. Tapi tampaknya para pejabat Pemda Pelalawan terkesan tutup mata, tidak mau peduli, ucapnya.
Kita melihat setiap tahun Pemda Pelalawan menganggarkan biaya pemeliharaan alat berat itu. Sehingga LSM PERKARA merasa curiga ada indikasi penyalahgunaan biaya pemeliharaan tersebut seperti yang terjadi pada operasional BBM/Migas yang sudah dilaporkan kepada pihak penegak hukum.
Amir menandaskan, kita sedang mengumpulkan dokumen-dokumen biaya pemeliharaan alat berat tersebut. Bilamana LSM PERKARA menemukan petunjuk adanya dugaan penyalahgunaan biaya pemeliharaan puluhan alat berat itu, dipastikan dalam waktu dekat akan di laporkan ke pihak berwajib, sebutnya dengan tegas.
Plt kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan Pelalawan Hardian Saputra MT yang dikonfirmasi diruangannya menjawab "pada tahun 2019 lalu ada rencana pengadaan ampibi, tapi tidak jadi. Kata pak Bupati harus demo (uji coba kualitas ampibi tersebut), kalau bagus nanti baru dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2020 ini," ucap Hardian menirukan Bupati Pelalawan HM Harris kepadanya.
Terkait dengan banyaknya alat berat yang masih rusak, Hardian mengaku telah menginfestarisirnya. Sekarang lumayan banyak yang bagus. Dulunya alat berat itu hampir semua terduduk. Maka itu diinfestarisir menjadi tiga bagian. Alat berat yang sudah rusak berat dan tidak bisa diperbaiki, didata. Yang masih bisa diperbaiki, disuruh hitung berapa biaya perbaikannya dan yang masih bagus, akan diservice supaya bisa dioperasikan (dipergunakan), imbuhnya. (Sona)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pelalawan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan