
Hukum
PT. Musim Mas Dinilai Kurang Manusiawi Terhadap Karyawan
Selasa 24 Desember 2019, 12:14 WIB

PELALAWAN. RIAUMADANI. COM - Tiga unit barak panjang perumahan yang disebut Barak Setan, yang terletak di devisi A estate III perkebunan kelapa sawit PT. Musim Mas dihuni ratusan jiwa manusia. Sementara kondisi barak tersebut sangat tidak layak, apa lagi bagi perusahaan besar seperti PT. Musim Mas.
Pantauan media ini, barak itu merupakan bangunan lama diperusahaan PT. Musim Mas. Berdinding papan dan beratap seng seadanya, tampak kondisi sudah reyot. Ironisnya lagi, sebanyak kurang lebih 30 kepala keluarga yang menghuni perumahan tersebut mengeluh karena ruangan sangat kecil dan panas karena atapnya sangat rendah lantai.
Ini dituturkan Ina Ire Buulolo yang memgaku sudah 12 tahun memgabdi bekerja di PT. Musim Mas. Sejak
awal masuk bekerja di perusahaan itu, tinggal di barak setan yang sekarang kondisinya sudah sangat memprihatinkan tersebut.
Di perkebunan PT. Musim Mas ada banyak bangunan perumahan yang permanen. Namun karyawan yang tinggal di perumahan barak setan tidak dipindahkan di perumahan perumahan yang bangunannya sudah permanen terkecuali pekerja panen buah kelapa sawit, ujar Gea salah seorang karyawan yang mengaku sudah dua tahun menghuni barak setan.
Karyawan lainnya Mendofa yang mengaku sudah tinggal di barak setan selama lebih 2 tahun, juga menuturkan keluhan senada. Tinggal di barak ini bukan tidak sedih dengan kondisi bangunan yang sudah sangat reyot, tapi karena cuma itu fasilitas yang disediakan oleh pihak perusahaan terpaksa itu yang kami manfaatkan, sebutnya.
Humas PT. Musim Mas Ibrahim yang dikonfirmasi media ini Selasa (24/12/19) ketika ditemui di kedai kopi 99 kota Pangkalan Kerinci, dengan enteng menjawab sudah mau dibangun perumahan yang baru untuk tempat puluhan karyawan tersebut.
Dikatakan Ibrahim, di barak setan itu ada sebanyak 40 keluarga karyawan. Selama ini karyawan tersebut menghuni barak setan karena perumahan yang sedang dibangun oleh pihak perusahaan belum selesai. Tahun depan diperkirakan bulan Maret 2020 yang akan datang seluruh karyawan tersebut dipastikan sudah pindah ke perumahan permanen, jelasnya. (Sona)
Pantauan media ini, barak itu merupakan bangunan lama diperusahaan PT. Musim Mas. Berdinding papan dan beratap seng seadanya, tampak kondisi sudah reyot. Ironisnya lagi, sebanyak kurang lebih 30 kepala keluarga yang menghuni perumahan tersebut mengeluh karena ruangan sangat kecil dan panas karena atapnya sangat rendah lantai.
Ini dituturkan Ina Ire Buulolo yang memgaku sudah 12 tahun memgabdi bekerja di PT. Musim Mas. Sejak
awal masuk bekerja di perusahaan itu, tinggal di barak setan yang sekarang kondisinya sudah sangat memprihatinkan tersebut.
Di perkebunan PT. Musim Mas ada banyak bangunan perumahan yang permanen. Namun karyawan yang tinggal di perumahan barak setan tidak dipindahkan di perumahan perumahan yang bangunannya sudah permanen terkecuali pekerja panen buah kelapa sawit, ujar Gea salah seorang karyawan yang mengaku sudah dua tahun menghuni barak setan.
Karyawan lainnya Mendofa yang mengaku sudah tinggal di barak setan selama lebih 2 tahun, juga menuturkan keluhan senada. Tinggal di barak ini bukan tidak sedih dengan kondisi bangunan yang sudah sangat reyot, tapi karena cuma itu fasilitas yang disediakan oleh pihak perusahaan terpaksa itu yang kami manfaatkan, sebutnya.
Humas PT. Musim Mas Ibrahim yang dikonfirmasi media ini Selasa (24/12/19) ketika ditemui di kedai kopi 99 kota Pangkalan Kerinci, dengan enteng menjawab sudah mau dibangun perumahan yang baru untuk tempat puluhan karyawan tersebut.
Dikatakan Ibrahim, di barak setan itu ada sebanyak 40 keluarga karyawan. Selama ini karyawan tersebut menghuni barak setan karena perumahan yang sedang dibangun oleh pihak perusahaan belum selesai. Tahun depan diperkirakan bulan Maret 2020 yang akan datang seluruh karyawan tersebut dipastikan sudah pindah ke perumahan permanen, jelasnya. (Sona)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pelalawan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan