Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Bupati Bengkalis Buka Secara Resmi Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9   ●   
  • MTQ Riau ke-42 Resmi di Tutup, Bengkalis Raih Peringkat Kedua Jadi Tuan Rumah MTQ Riau ke-43 Th 2025   ●   
  • Bupati Kasmarni Atas Nama Pemkab Bengkalis Ucapkan Selamat dan Tahniah HUT Kota Dumai ke-25   ●   
  • Wabup Husni Merza: Selamat dan Tahniah Kepada Semua Kafilah dan Official   ●   
  • Husni Merza; Pemkab Siak Dukung PSN Pada PTPN Group, Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat   ●   
Masuk Mesin Penggilingan Kayu, Pekerja IKPP Tewas Mengenaskan
Selasa 10 Desember 2019, 23:18 WIB
Masuk Mesin Penggilingan Kayu, Pekerja IKPP Tewas Mengenaskan
PERAWANG. RIAUMADANI. COM - Kecelakaan kerja terjadi di PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Riau. Salah seorang karyawannya, Marlisya (51), meninggal dunia secara mengenaskan usai tubuhnya tergiling mesin pemotong kayu.

Saat ditemukan kondisi badan korban tidak utuh lagi karena hancur tergiling mesin. Informasi yang diperoleh, korban Marlisya masuk kerja shift malam sekitar pukul 23.00 WIB di bagian Wp2, Senin (9/12). Korban diketahui tidak kelihatan oleh rekan kerja sekitar pukul 02.00 WIB. Pada Selasa (10/12), pencarian dilakukan di sekitar lokasi kerja. Saat itu ditemukan tubuh korban telah hancur tercacah mesin.

Insiden ini segera dilaporkan ke pihak perusahaan dan kepolisian. Tubuh koran yang hancur dikumpulkan, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan dimandikan dengan dikawal anggota Polsek Tualang dan manajemen PT IKPP. Korban telah bekerja di PT IKPP Perawang sekitar 23 tahun. Jenazah korban dikebumikan di pemakaman umum di Km 8 Perawang.

Humas PT IKPP Armadi menyampaikan, atas nama pihak perusahaan turun berduka cita atas kejadian kecelakaan kerja atas nama Marlisya. "Kami saat ini masih melakukan investigasi penyebab kecelakaan tersebut. Dan untuk pesangon, asuransi dan dana lainnya akan tetap dipenuhi perusahaan," ungkapnya.

Terkait terjadi musibah kecelakaan kerja ini, Armadi menyebutkan, pihak perusahaan telah memiliki regulasi dan SOP sesuai aturan keamanan pekerja.

Sementara suasana duka begitu terasa di rumah korban. Isak tangis mengiringi kepergian korban yang terkenal ramah bergaul. Kepergian korban yang mendadak ini meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Duka juga dirasakan tetangga dan teman- teman korban yang terus memadati rumah duka di Jalan Manggis Kelurahan Perawang. Di mata keluarga dan rekan-rekan kerja korban terkenal supel dan ramah.

"Dia (Marlisya) orangnya bagus, sosial dan ramah dengan siapapun," ujar salah seorang rekan korban Andi. RP



Editor :
Kategori : Siak
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top