Masuk Mesin Penggilingan Kayu, Pekerja IKPP Tewas Mengenaskan
Selasa 10 Desember 2019, 23:18 WIB
Masuk Mesin Penggilingan Kayu, Pekerja IKPP Tewas Mengenaskan
PERAWANG. RIAUMADANI. COM - Kecelakaan kerja terjadi di PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Riau. Salah seorang karyawannya, Marlisya (51), meninggal dunia secara mengenaskan usai tubuhnya tergiling mesin pemotong kayu.
Saat ditemukan kondisi badan korban tidak utuh lagi karena hancur tergiling mesin. Informasi yang diperoleh, korban Marlisya masuk kerja shift malam sekitar pukul 23.00 WIB di bagian Wp2, Senin (9/12). Korban diketahui tidak kelihatan oleh rekan kerja sekitar pukul 02.00 WIB. Pada Selasa (10/12), pencarian dilakukan di sekitar lokasi kerja. Saat itu ditemukan tubuh korban telah hancur tercacah mesin.
Insiden ini segera dilaporkan ke pihak perusahaan dan kepolisian. Tubuh koran yang hancur dikumpulkan, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan dimandikan dengan dikawal anggota Polsek Tualang dan manajemen PT IKPP. Korban telah bekerja di PT IKPP Perawang sekitar 23 tahun. Jenazah korban dikebumikan di pemakaman umum di Km 8 Perawang.
Humas PT IKPP Armadi menyampaikan, atas nama pihak perusahaan turun berduka cita atas kejadian kecelakaan kerja atas nama Marlisya. "Kami saat ini masih melakukan investigasi penyebab kecelakaan tersebut. Dan untuk pesangon, asuransi dan dana lainnya akan tetap dipenuhi perusahaan," ungkapnya.
Terkait terjadi musibah kecelakaan kerja ini, Armadi menyebutkan, pihak perusahaan telah memiliki regulasi dan SOP sesuai aturan keamanan pekerja.
Sementara suasana duka begitu terasa di rumah korban. Isak tangis mengiringi kepergian korban yang terkenal ramah bergaul. Kepergian korban yang mendadak ini meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Duka juga dirasakan tetangga dan teman- teman korban yang terus memadati rumah duka di Jalan Manggis Kelurahan Perawang. Di mata keluarga dan rekan-rekan kerja korban terkenal supel dan ramah.
"Dia (Marlisya) orangnya bagus, sosial dan ramah dengan siapapun," ujar salah seorang rekan korban Andi. RP
Saat ditemukan kondisi badan korban tidak utuh lagi karena hancur tergiling mesin. Informasi yang diperoleh, korban Marlisya masuk kerja shift malam sekitar pukul 23.00 WIB di bagian Wp2, Senin (9/12). Korban diketahui tidak kelihatan oleh rekan kerja sekitar pukul 02.00 WIB. Pada Selasa (10/12), pencarian dilakukan di sekitar lokasi kerja. Saat itu ditemukan tubuh korban telah hancur tercacah mesin.
Insiden ini segera dilaporkan ke pihak perusahaan dan kepolisian. Tubuh koran yang hancur dikumpulkan, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan dimandikan dengan dikawal anggota Polsek Tualang dan manajemen PT IKPP. Korban telah bekerja di PT IKPP Perawang sekitar 23 tahun. Jenazah korban dikebumikan di pemakaman umum di Km 8 Perawang.
Humas PT IKPP Armadi menyampaikan, atas nama pihak perusahaan turun berduka cita atas kejadian kecelakaan kerja atas nama Marlisya. "Kami saat ini masih melakukan investigasi penyebab kecelakaan tersebut. Dan untuk pesangon, asuransi dan dana lainnya akan tetap dipenuhi perusahaan," ungkapnya.
Terkait terjadi musibah kecelakaan kerja ini, Armadi menyebutkan, pihak perusahaan telah memiliki regulasi dan SOP sesuai aturan keamanan pekerja.
Sementara suasana duka begitu terasa di rumah korban. Isak tangis mengiringi kepergian korban yang terkenal ramah bergaul. Kepergian korban yang mendadak ini meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Duka juga dirasakan tetangga dan teman- teman korban yang terus memadati rumah duka di Jalan Manggis Kelurahan Perawang. Di mata keluarga dan rekan-rekan kerja korban terkenal supel dan ramah.
"Dia (Marlisya) orangnya bagus, sosial dan ramah dengan siapapun," ujar salah seorang rekan korban Andi. RP
Editor | : | |
Kategori | : | Siak |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Kamis 28 Maret 2024, 22:44 WIB
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Jumat 22 Maret 2024
Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
Rabu 20 Maret 2024
Plt Bupati Asmar Safari Ramadan 1445H di Masjid As-Shobirin Desa Bandul Tasik Putri Puyu
Minggu 11 Februari 2024
Camat Sungai Apit Secara Resmi Tutup STQ ke-XII Tahun 2024 Tingkat Kelurahan Sungai Apit
Nasional
Kamis 28 Maret 2024, 22:36 WIB
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 28 Maret 2024
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 21 Maret 2024
KPU Rampung Rekapitulasi 38 Provinsi, 8 Partai Lolos Parlemen, PDIP Raih Suara Terbanyak PPP Gagal
Selasa 19 Maret 2024
Pemerintah Kaji Skema Pinjaman Lunak Pendidikan Program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 15 Maret 2024, 10:14 WIB
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri
Sabtu 02 Maret 2024
Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Akan Diambil alih Pemerintah Provinsi Riau