Bupati Inhu di Minta Serius Tangani Serikat
Mafia Dalam Serikat Pekerja dan Buruh Perlu di Tertibkan
Selasa 10 Desember 2019, 12:49 WIB
AirMolek, Inhu, RIAUNADANI•com- Pemerinta Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Pendakab Inhu) diminta membuat terobosan agar tidak terjadi keributan pembagian lapak kerja di setiap Desa dan Kelurahan. Hal ini disampaikan Jumarisme Abiyus, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kab. Inhu, Selasa (10-12- 2019), malam. Dari hasil pengamatan kami mengenai serikat pekerja yang ada di Inhu sering kali terjadi gesekan ditengah-tengah masyarakat. Yang kita khawatirkan hal ini menjadi bom waktu yang sewaktu- waktu bisa meledak atau benturan secara fisik antar Serikat. Penyebabnya disebanya adalah karena adanya monopoli dan saling klem dari salah satu Serikat sehingga menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat," sebutnya. Saat ini, lapangan kerja semakin sulit dan ditambah beban ekonomi yang semakin berat, hal ini perlu mendapat perhatian khusus dan serius dari PemdaKab Inhu yang dalam hal ini Bupati Inhu sebagai pemangku kebijakan.
Lagi pula, ulas Maris, tidak sehat kalau satu perusahaan hanya satu Serikat yang menguasai, menurut saya, ini akan menimbulkan pola- pola mafia tenaga kerja yang mengatasnamakan Serikat Pekerja. Saya contohkan, dari hasil keterangan beberapa anggota Serikat kepada pihaknya, bahwa untuk membuat KTA saja para pekerja atau buruh kasar ini harus mengeluarkan uang sampai jutaan rupiah dan ini pun mereka sangat sulit mengurusnya, ditambah lagi satu perusahaan Pabrik PKS bisa merekrut 200an anggota Serikat, ini kan sudah tidak sehat lagi. Kapan pekerja bisa makmur kalau hal ini terus dan terus dibiarkan," ulasnya. Menilik ihwal ini, secara kemanusiaan saya tidak tega melihatnya, para pekerja hanya dijadikan objek, mereka hanya dijadikan sapi perahan oleh pengurus Federasi. Sadar atau tidak kita sadari, hal ini sudah terjadi ditengah kita bahkan sudah melembaga," sindirnya.
Ia menegaskan, se- eloknyalah Bupati Inhu harus berani membuat satu kebijaksanaan semisal surat edaran atau Perda mengenai pembagian pekerjaan disetiap lapak pekerjaan. Tujuannya agar tidak ada lagi kesemena- menaan dari Serikat tertentu.
Pemerataan dan kesejahteraan kaum pekerja atau buruh perlu mendapat perhatian yang lebih dari para pemangku kebijakan. Jujur
kita kasihan dengan para pekerja dan buruh ini, menurut saya masih jauh dari kata sejahtera. Yang sejahtera itu pengurus PUK dan pengurus Federasi. Adanya potongan atau persentase dari hasil kerja para buruh setiap harinya dan ditambah potongan lainnya serta uang iuran bulanan inilah yang membuat para pekerja atau buruh jauh dari kata sejahtera,"tegasnya.
Melalui pemberitaan ini, saya mengetuk hati Penangku Kebijakan agar memperhatikan pekerja harian Bongkar Muat dan menertibkan serikat pekerja yang terindikasi memakai menajemen mafia berdasi yang berlindung dan mengatasnamakan Serikat," harap Jumaris.
Pewarta: RIANTO
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 19 November 2025, 10:43 WIB
Bupati Afni Terima Penghargaan UHC Atas Pencapaian Dalam Memperluas Jaminan Kesehatan semesta
Rabu 29 Oktober 2025
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Nasional

Rabu 26 November 2025, 21:01 WIB
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Rabu 26 November 2025
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Senin 17 November 2025
*Usulan Hj. Siti Aisyah, Anggota DPR RI, Komisi XIII, Ka. LAPAS Kelas II B Rengat Gercep Beri Bantuan Warga Terdampak ISPA*
Kamis 13 November 2025
Semarak Fawai Ta'aruf MTQ Ke-54 di Air Molek, Kabupanten Inhu.
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau