Wagubri Cek Langsung Pekerjaan Pelebaran Jalan dan Jembatan Sail
Jumat 06 Desember 2019, 22:45 WIB
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Afrizal Nasution cek langsung pekerjaan pelebaran jalan dan Jembatan Sail Jumat (6/12/19).
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Afrizal Nasution cek langsung pekerjaan pelebaran jalan dan Jembatan Sail yang sempat terkendala karena lahan.
Kehadiran orang nomor dua di Riau itu juga didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dadang Eko Purwanto dan Kabid Jalan dan Jembatan Yunnan Naris.
"Pak Wagub ikut langsung mengecek di lapangan. Menanyakan sekaligus solusi penyelesaian, mengingat pekerjaan terkendala lahan," kata Yunnan, Jumat (6/12/19).
Dijelaskan Yunnan, pekerjaan pelebaran dan jembatan tersebut sudah dipastikan tak tuntas pada akhir Desember ini. Alasannya, karena pelebaran sepanjang lima meter pada kiri kanan jalan di Daerah Milik Jalan (DMJ) diklaim milik masyarakat sekitar, meski sudah dibuktikan surat tanahnya, masuk DMJ. Tapi PUPR tetap mengkedepankan pengertian kepada masyarakat.
"Masyarakat mengklaim, DMJ itu milik mereka. Surat tanahnya sudah kita tunjukan, sudah sesuai memang DMJ. Cuma bagaimana pun kita merasa tetap perlu dirundingkan bersama masyarakat. Inilah masalahnya kenapa lambat pekerjaanya selain faktor cuaca " jelas Yunan.
Namun menurut Yunnan, persoalan lahan tersebut akhirnya sudah bisa diselesaikan. Hanya saja, dengan sisa waktu pekerjaan kurang dari satu bulan, dipastikan proyek pekerjaan pelebaran dan jembatan Sail molor dari waktu ditentukan.
"Diperkirakan akhir Desember ini baru 90 persen. Dengan alasan-alasan tadi, diberikan waktu tambahan 50 hari atau sampai Februari 2020 nanti," papar Yunnan.
Rekanan sendiri menurut Yunnan telah menyanggupi menuntaskan tambahan waktu pekerjaan tersebut. Bahkan rekanan meyakinkan, pekerjaan akan tuntas sebelum penambahan waktu 50 hari berakhir.
Adapun untuk pelebaran jembatan Sail kiri kanan masing-masing lima meter. Begitu juga untuk pelebaran jalan, sementara panjangnya 40 meter. (mcr)
Kehadiran orang nomor dua di Riau itu juga didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dadang Eko Purwanto dan Kabid Jalan dan Jembatan Yunnan Naris.
"Pak Wagub ikut langsung mengecek di lapangan. Menanyakan sekaligus solusi penyelesaian, mengingat pekerjaan terkendala lahan," kata Yunnan, Jumat (6/12/19).
Dijelaskan Yunnan, pekerjaan pelebaran dan jembatan tersebut sudah dipastikan tak tuntas pada akhir Desember ini. Alasannya, karena pelebaran sepanjang lima meter pada kiri kanan jalan di Daerah Milik Jalan (DMJ) diklaim milik masyarakat sekitar, meski sudah dibuktikan surat tanahnya, masuk DMJ. Tapi PUPR tetap mengkedepankan pengertian kepada masyarakat.
"Masyarakat mengklaim, DMJ itu milik mereka. Surat tanahnya sudah kita tunjukan, sudah sesuai memang DMJ. Cuma bagaimana pun kita merasa tetap perlu dirundingkan bersama masyarakat. Inilah masalahnya kenapa lambat pekerjaanya selain faktor cuaca " jelas Yunan.
Namun menurut Yunnan, persoalan lahan tersebut akhirnya sudah bisa diselesaikan. Hanya saja, dengan sisa waktu pekerjaan kurang dari satu bulan, dipastikan proyek pekerjaan pelebaran dan jembatan Sail molor dari waktu ditentukan.
"Diperkirakan akhir Desember ini baru 90 persen. Dengan alasan-alasan tadi, diberikan waktu tambahan 50 hari atau sampai Februari 2020 nanti," papar Yunnan.
Rekanan sendiri menurut Yunnan telah menyanggupi menuntaskan tambahan waktu pekerjaan tersebut. Bahkan rekanan meyakinkan, pekerjaan akan tuntas sebelum penambahan waktu 50 hari berakhir.
Adapun untuk pelebaran jembatan Sail kiri kanan masing-masing lima meter. Begitu juga untuk pelebaran jalan, sementara panjangnya 40 meter. (mcr)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau