Kamis, 6 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Terkait Viralnya Video Ibu-ibu Protes Eksekusi Lahan Tol
Gubri : Ganti Rugi Rp 18 Ribu Permeter Sudah Rp180 juta Perhektar itu Untung
Kamis 05 Desember 2019, 03:56 WIB
sebuah video seorang perempuan menangis karena merasa lahannya dihargai murah, beredar dan viral di media sosial. Lahan miliknya terkena dampak pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai namun tidak diganti rugi dengan wajar
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Gubernur Riau Syamsuar akhirnya angkat bicara terkait warga yang protes soal ganti rugi lahan yang dihargai Rp 18 ribu permeternya untuk jalan tol Pekanbaru - Dumai. Protes warga Siak pemilik lahan itu sempat viral di media sosial karena menangis dan meminta perhatian Presiden Joko Widodo.

Gubernur Syamsuar mengatakan persoalan proyek tol Pekanbaru - Dumai dan pembebasan lahan ini sudah dibahas dengan beberapa pihak terkait.

"Persoalan ini sudah dibahas, ada BPN, Pemprov Riau, dan pemkab. Bahkan kita menginisiasi pertemuan dengan pusat di Jakarta. Bahkan kita mengajak kejaksaan dan Kapolres untuk duduk bersama," kata Syamsuar, Rabu (4/12/2019).

Terkait yang ada warga pemilik lahan hanya dihargai Rp 18 ribu per meter, Syamsuar menjawab bahwa ia juga memiliki kebun kepala sawit.

"Saya juga punya kebun sawit ya, harga (lahan kebun) sawit di sana itu kisaran Rp 100 juta sampai Rp 150 juta per hektare. Jadi sebenarnya jika Rp 18 ribu permeter itu sudah untung Rp30 juta. Tapi namanya masyarakat ya bisa saja. Nanti kita lihat (duduk persoalannya)," tukasnya.

Sebelumnya, sebuah video seorang perempuan menangis karena merasa lahannya dihargai murah, beredar dan viral di media sosial. Lahan miliknya terkena dampak pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai namun tidak diganti rugi dengan wajar. (**)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top