Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Calon Kapolri
Rakyat di Bohongi Ternyata Lulusan Terbaik Akpol 1983, Bukan Budi Gunawan
Selasa 13 Januari 2015, 03:05 WIB
Irjen Polisi Anton Setiadji peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Kepolisian tahun 1983
JAKARTA, Riaumadani. com  - Komisaris Jenderal Budi Gunawan boleh menjadi calon tunggal Kepala Polri yang diusulkan Presiden Joko Widodo kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Namun peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Kepolisian tahun 1983 ternyata Inspektur Jenderal Anton Setiadji, yang kini menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat.

"Iya, kebetulan saya yang dapat lulusan terbaik. Tapi tidak usah diributkanlah," kata Anton saat dihubungi Tempo, Senin, 12 Januari 2015. Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan untuk lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu memperlihatkan prestasi pada tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian alias mental. Penganugerahan penghargaan diberikan langsung oleh presiden atau yang mewakili atas nama presiden.

Anton menjelaskan Adhi Makayasa bersifat tunggal untuk setiap matra. "Hanya satu yang terima [di Kepolisian]," ucapnya. Adapun prestasi Budi sewaktu mengenyam pendidikan pun terbilang bagus, yakni masuk lima besar. Meski demikian, Anton kembali menyebutkan masalah itu tak perlu diributkan.

Di mata Anton, Budi adalah sosok polisi yang berkepribadian baik, cerdas, dan bisa dipercaya. "Pak Budi itu sosok polisi yang baik dan berintegritas," ujar pria kelahiran Malang ini. Ia pun mendukung koleganya itu menjadi orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia.

Menurut Anton, siapa pun yang terpilih memimpin Korps Bhayangkara, tentu adalah polisi terbaik. Ia mengatakan tidak perlu mempersoalkan pelbagai hal, termasuk peraih Adhy Makayasa itu. "Siapa pun yang jadi Kapolri, itu pasti yang terbaik," ujar mantan Kepala Kepolisian Daerah Bangka Belitung ini.**




Editor : TAM.GR
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top