Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci Bantah Dugaan Manipulasi SPJ BOS
Rabu 27 November 2019, 07:41 WIB
PELALAWAN. RIAUMADANI. COM - Dugaan memanipuliasi surat pertanggung jawaban (SPJ) penggunaan dana BOS/BOSDA di SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci dibantah oleh kepala sekolah. Namun penggunaan dana secara rinci tidak dijelaskan, alasannya itu rahasia negara.
Kepala SMK Negeri Nurasia M.Pd yang dijumpai pada Selasa (26/11/19) ngaku tidak benar jika kegiatan bantuan dari perusahaan dibuatkan SPJ atas dana BOS/BOSDA. SPJ setiap kegiatan dibuat dengan sendiri-sendiri. Kegiatan dana BOS (bantuan operasional sekolah) atau BOSDA (bantuan operasionla sekolah daerah) SPJ-nya tersendiri. Begitu juga dengan kegiatan yang dilaksanakan dari bantuan perusahaan di SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci, sebutnya.
"Kami ini bekerja sudah sesuai prosedur. Kalau kami bekerja menggunakan dana BOS tidak sesuai prosedur, kami juga yang susah nanti. Dana BOs tahun 2018 sesuai dengan jumlah banyaknya siswa sekitar seribu enam ratusan orang, dikalikan dengan Rp 1,6 juta persiswa. Tapi kalau uangnya mau dijelaskan secara terinci tidak biasa karena itu rahasian negara," katanya.
Dalam penggunaan dana BOS itu juga semua diketahui oleh para guru lainnya. Jadi kalau kepala sekolah salah menggunakan dana BOS/BOSDA tersebut, para guru itu juga yang akan komplain. Kemudian dalam penggunaan dana BOS, ada tempat melaporkannya, sehingga tidak bisa dijelaskan dengan mendetail, jelasnya.
Semua penggunaan dana itu juga telah diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten, Inspektorat Propinsi bahkan BPK, ujar Nurasia.
Hal itu dikatakannya saat media mempertanyakan pengelolaan dana BOS/BOSDA tahun 2018. Sayangnya jumlah dana BOS/BOSDA tahun 2018 tidak bisa jelaskannya. "Jumlah dana BOS/BOSDA tahun 2018 kami tahu, tapi tidak bisa disampaikan tanpa data yang valid, takut nanti kami salah-salah menjawab," ucap Emi selaku bendahara dana BOS yang mendapingi kepala sekolahnya dalam kesempatan itu.
Anehnya ketika awak media meminta melihat data valid yang dimaksud oleh bendahara BOS tersebut, Emi langsung tidak mengomentari lagi alias diam. Bahkan Nurasia suruh bukakan data tersebut, bendahara itu beralasan lampu mati, seraya pergi. Pada hal dari tadinya bendahara BOS tersebut lebih banyak menjelaskan ketimbang kepala sekolahnya. Dia juga mengatakan jika penggunaan dana BOS/BOSDA itu telah dilaksanakan sesuai Juknis (petunjuk teknis) dan telah diperiksa oleh Inspektorat Propinsi.
Pemeliharaan sarana prasarana menggunakan dana BOS/BOSDA, juga sudah dilaksanakan semuanya, jelas Nurasia lagi. Banyak kegiatan pemeliharaan yang telah dilaksanakan, misalnya perbaikan komputer, perbaikan pintu yang rusak, listrik dan lain sebagainya. Penjelasan Nurasia ini terkesan bertolak belakang atas apa yang dikeluhkan sejumlah siswanya beberapa waktu lalu. Salah satunya WC SMKN 1 Pangkalan Kerinci mengalami rusak sampai tidak berfungsi. (Sona)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pelalawan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau