UKM Rumah Tamadun Rohil
Kreasi Tas Lidi Sawit Rohil Dipamerkan di Makau Green Culture Malaka
Selasa 26 November 2019, 22:37 WIB
Hendra saat memamerkan tas lidi sawit karya UKM Rumah Tamadun kepada Gubernur Malaka (Dokumentasi Pribadi)
ROKAN HILIR. RIAUMADANI. COM - Kreasi tas lidi kelapa sawit yang di produksi oleh UKM Rumah Tamadun Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, telah dipamerkan hingga ke luar negeri.
Ketua UKM Rumah Tamadun Hendra, mengatakan bahwa UKM ini merupakan tempat berkreasi dan berkaryanya anak-anak muda, dengan tujuan untuk memajukan daerah dengan karya-karya kreatif.
"Karya kita sudah dipamerkan dalam negeri bahkan menjadi produk unggulan pada acara Makau Green Culture Malaka," katanya, Minggu (24/11).
Jelas Hendra, semua berawal dari kecintaan terhadap budaya. Pada mei 2017 lalu, Hendra dengan sekelompok anak muda lainnya membentuk UKM yang bergerak pada kesenian budaya daerah seperti produksi tanjak.
Namun karena Riau terkenal dengan lahan sawit terbesar di Indonesia, kelompok ini diberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan lidi sawit hingga menjadi sesuatu hal yang bernilai guna.
"Dulu kami diberikan pelatihan membuat tas dari lidi swait oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, lalu kami kembangkan," tuturnya.
Hendra mengungkapkan, pelatihan dan dukungan pemerintah derah sangat membantunya dalam mengembangkan kreasi bernuansa kearifan lokal tersebut.
Namun, Ia berharap kedepannya akan ada lagi bantuan pemerintah dalam hal sarana dan prasarana pengembangan usaha ini.
"Kami ingin buat gerai oleh-oleh atau minimal mesin jahit kulit yang bisa kami manfaatkan untuk membuat tas. Karena kalau permintaan banyak, takut tidak terhendel kalau cuma mesin seadanya," ucapnya. (tIS)
Ketua UKM Rumah Tamadun Hendra, mengatakan bahwa UKM ini merupakan tempat berkreasi dan berkaryanya anak-anak muda, dengan tujuan untuk memajukan daerah dengan karya-karya kreatif.
"Karya kita sudah dipamerkan dalam negeri bahkan menjadi produk unggulan pada acara Makau Green Culture Malaka," katanya, Minggu (24/11).
Jelas Hendra, semua berawal dari kecintaan terhadap budaya. Pada mei 2017 lalu, Hendra dengan sekelompok anak muda lainnya membentuk UKM yang bergerak pada kesenian budaya daerah seperti produksi tanjak.
Namun karena Riau terkenal dengan lahan sawit terbesar di Indonesia, kelompok ini diberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan lidi sawit hingga menjadi sesuatu hal yang bernilai guna.
"Dulu kami diberikan pelatihan membuat tas dari lidi swait oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, lalu kami kembangkan," tuturnya.
Hendra mengungkapkan, pelatihan dan dukungan pemerintah derah sangat membantunya dalam mengembangkan kreasi bernuansa kearifan lokal tersebut.
Namun, Ia berharap kedepannya akan ada lagi bantuan pemerintah dalam hal sarana dan prasarana pengembangan usaha ini.
"Kami ingin buat gerai oleh-oleh atau minimal mesin jahit kulit yang bisa kami manfaatkan untuk membuat tas. Karena kalau permintaan banyak, takut tidak terhendel kalau cuma mesin seadanya," ucapnya. (tIS)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Rohil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 11 Mei 2024, 19:56 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Sabtu 11 Mei 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”