MTQ XXXVIII RIAU, Penampilan Satpol PP Rohul Memukau
Gubri Beri Aplus, Bangga Akan Penampilan Kafilah Peserta Pawai Taaruf Rokanhulu
Senin 25 November 2019, 04:55 WIB
Penampilan Satpol PP Rohul memukau Masyarakat, Gubri Beri Aplus Merasa Bangga Akan Penampilan Peserta Pawai Ta aruf Rokanhulu
BANGKINANG. RIAUMADANI. COM - Perhelatan Musabaqoah Tilawatil Qur an (MTQ) Ke-XXXVIII Tingkat Provinsi Riau pada tajun 2019 ini yang dipusatkan di Kabupaten Kampar, selain bertujuan untuk mewujudkan generasi Qur ani, juga sebagai mempromosi dan memasarkan potensi daerah Kabupaten/Kota di Riau.
Seperti pada MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar pada tahun ini, setiap kafilah di Riau menampilkan potensi daerah yang dipajang disetiap Stand dan Miniatur Mesjid perwakilan Kabupaten/Kota di Riau, yang dipusatkan di Astaka Utama MTQ, Lapangan Merdeka, Bangkinang, Kab. Kampar.
Usai melepas Pawai Ta aruf MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar, Gubernur Riau H. Syamsuar didampingi Wagubri H. Edi Natar Nasution menyempatkan mengunjungi Stand Bazar Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Selain tertarik dengan potensi Rohul baik di sektor Pariwisata, Investasi, Pertanian dan Perkebunan dan Kuliner, Gubri Syamsuar juga tertarik dengan kerajinan Gerabah di Stand Rohul.
Gubri Syamsuar tampak terkesan dan juga menyempatkan melihat langsung Pengrajin Gerabah membuat sejumlah Kadeplek, Cemplon dan Pas Bunga. Gubri juga bercengkrama dengan Ipit Pengrajin Gerabah. Ipit warga Blok G Dusun Pendopo Mulyo, Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Rohul, Riau bersama suaminya Kalun Prayitno sudah mulai menekuni usahanya sejak 2008.
Sementara itu, Kalun Prayitno mengaku sudah menekuni usahanya sejak 2008. Ia mengaku tahun 2008 lalu sempat tersendat, karena tidak adanya modal dan kurangnya pemasaran.
"Saya tidak pernah keliling memasarkan karena tidak ada kendaraan. Setiap ajang MTQ Riau, kami selalu tampil seperti MTQ Riau di Siak dan Pekanbaru," katanya
Selain itu, tambah Kalun Prayitno, dirinya juga pernah melatih anak Pramuka se-Riau dalam kerajinan Gerabah dan mengikuti Pelatihan di China yang didukung Disdikpora Rohul.
"Selain itu, pada tahun 2010 saya juga mengikuti pertandingan merebut piala Adikarya tingkat Provinsi Riau, alhamdulillah saya mendapat harapan I," kata Kalun Prayitno
Kalun Prayitno menjelaskan cara membuat Gerabah, bahannya dari anah liat yang didukung denga alatnya perbot (alat putar) dan mal.
"Untuk membuat boneka celengan itu ada mal nya, tapi untuk membuat Kadeplek Cemplon, Asbak, pas bunga dan Souvenir bisa secara manual dengan menggunakan Perabot.
Kalun Prayitno mengaku untuk membuat gerabah seperti Kadeplek dan Cemplon dan lainnya hanya hitungan menit saja.
"Untuk membuat gerabah ini tidak sampai semenit. Proses untuk produksinya dimulai dari Pengolahan tanah, Produksi, Pembakaran dan finishing," katanya
"Jadi saya berbagi tugas sama istri (Ipit), Ibuk bagian produksi dan percetakan, penjemuran matahari, saya bagian pengikiran (seni), kemudian dibakar, finishingnya diamplas, di cat/barnis," katanya
Kalun mengaku setiap acara MTQ, Gubernur hingga Bupati rela jongkok demi melihat langsung proses membuat gerabah
Ia berharap kepada Pemkab Rohul untuk memberdayakan usahanya, dengan menginstruksikan setiap Rumah Sakit di Rohul untuk menggunkan tempat ari-ari bayi hasil kerajinannya.
Ditempat yang sama, Bupati Rohul H. Sukiman mengapresiasi Pengrajin Gerabah yang ikut mensukseskan MTQ ke-XXXVIII Riau di Kampar. Ia mengaku bangga dengan kerajinan gerabah yang menjadi magnet pengunjung untuk melihat langsung proses membuat gerabah.
Diakui Sukiman dari kerajinan Gerabah ini bisa menjadi nilai tambah untuk pemberdayaan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi kita saksikan bersama, dari stand-stand yang ada se Riau, yang banyak menjadi perhatian dan dikunjungi masyarakat itu adalah stand kita, ini berkat kerajinan gerabah yang mempertontonkan kemahiran dalam membuat gerabah dalam hitungan menit, ini patut kita apresiasi dan menjadi nilai tambah untuk meningkatkan perekomian masyarakat," kata Sukiman
Sebagai bentuk kepeduliannya dengan warganya, Bupati Sukiman dan Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman memberikan bantuan kepada Pengrajin Gerabah, yang diterima langsung oleh Ipit didampingi Suaminya Kalun Prayitno.
Bupati Targetkan Raih Prestasi MTQ Ke-XXXVIII
Dikesempatan itu, disaat dikonfirmasi di Stand Rohul, Bupati Rohul H. Sukiman siap menampilkan qori dan qoriah yang terbaik dari negeri Seribu suluk dalam ajang MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar, dengan harapan bisa meraih prestasi terbaik, mengingat Rohul pernah mengukir sejarah berturut 3 kali menjadi juara Umum dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Riau.
"Semampunya untuk menampilkan dengan baik, namun tentunya dengan awal yang baik akan menjadi lebih baik lagi, namun ada kemauan dari daerah lain untuk bersama sama melaksanakan kegiatan ini dengan semangat yang tinggi, untuk mewujudkan generasi yang Qur ani," kata Sukiman didampingi Kadiskominfo Rohul Drs Yusmar M.Si
Terkait Pelaksanaan MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar, Sukiman mengku Panitia sudah maksimal bekerja tapi semuanya itu pasti ada kekurangan dan kelebihan, yang penting niatnya yaitu bersama-sama mensukseskan MTQ tingkat Prov.Riau.
"Dengan semangat bersama memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mencintai isi dan makna isi Al-Qur an, agar anak-anak kita generasi muda kita memahami tentang pedidikan agama sebagai alat untuk mengendalikan didalam zaman globalisasi ini," katanya
Sukiman mengaku Perda Magrib mengaji memang belum ada di Negeri Seribu Suluk, tapi diakui Sukiman, implementasi untuk menanamkan magrib mengaji di Rohul telah dilaksanakan disetiap kecamatan.
"Namun setiap kali pertemuan kita sudah anjurkan dan instruksikan kepada orang tua melaui camat dan kepala desa bagi yang beragama islam bahwa wajib kalau kita membiasakan mengaji pada waktu magrib itu," katanya
Bupati Sukiman menargetkan kabupaten Rokan hulu pada MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar ini menjadi juara lagi karena Rohul telah pernah mengukir prestasi juara tiga kali, namun untuk MTQ Ke-XXXVIII kali ini, ditarget bisa mendapat 3 besar.(JK)
Seperti pada MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar pada tahun ini, setiap kafilah di Riau menampilkan potensi daerah yang dipajang disetiap Stand dan Miniatur Mesjid perwakilan Kabupaten/Kota di Riau, yang dipusatkan di Astaka Utama MTQ, Lapangan Merdeka, Bangkinang, Kab. Kampar.
Usai melepas Pawai Ta aruf MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar, Gubernur Riau H. Syamsuar didampingi Wagubri H. Edi Natar Nasution menyempatkan mengunjungi Stand Bazar Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Selain tertarik dengan potensi Rohul baik di sektor Pariwisata, Investasi, Pertanian dan Perkebunan dan Kuliner, Gubri Syamsuar juga tertarik dengan kerajinan Gerabah di Stand Rohul.
Gubri Syamsuar tampak terkesan dan juga menyempatkan melihat langsung Pengrajin Gerabah membuat sejumlah Kadeplek, Cemplon dan Pas Bunga. Gubri juga bercengkrama dengan Ipit Pengrajin Gerabah. Ipit warga Blok G Dusun Pendopo Mulyo, Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Rohul, Riau bersama suaminya Kalun Prayitno sudah mulai menekuni usahanya sejak 2008.
Sementara itu, Kalun Prayitno mengaku sudah menekuni usahanya sejak 2008. Ia mengaku tahun 2008 lalu sempat tersendat, karena tidak adanya modal dan kurangnya pemasaran.
"Saya tidak pernah keliling memasarkan karena tidak ada kendaraan. Setiap ajang MTQ Riau, kami selalu tampil seperti MTQ Riau di Siak dan Pekanbaru," katanya
Selain itu, tambah Kalun Prayitno, dirinya juga pernah melatih anak Pramuka se-Riau dalam kerajinan Gerabah dan mengikuti Pelatihan di China yang didukung Disdikpora Rohul.
"Selain itu, pada tahun 2010 saya juga mengikuti pertandingan merebut piala Adikarya tingkat Provinsi Riau, alhamdulillah saya mendapat harapan I," kata Kalun Prayitno
Kalun Prayitno menjelaskan cara membuat Gerabah, bahannya dari anah liat yang didukung denga alatnya perbot (alat putar) dan mal.
"Untuk membuat boneka celengan itu ada mal nya, tapi untuk membuat Kadeplek Cemplon, Asbak, pas bunga dan Souvenir bisa secara manual dengan menggunakan Perabot.
Kalun Prayitno mengaku untuk membuat gerabah seperti Kadeplek dan Cemplon dan lainnya hanya hitungan menit saja.
"Untuk membuat gerabah ini tidak sampai semenit. Proses untuk produksinya dimulai dari Pengolahan tanah, Produksi, Pembakaran dan finishing," katanya
"Jadi saya berbagi tugas sama istri (Ipit), Ibuk bagian produksi dan percetakan, penjemuran matahari, saya bagian pengikiran (seni), kemudian dibakar, finishingnya diamplas, di cat/barnis," katanya
Kalun mengaku setiap acara MTQ, Gubernur hingga Bupati rela jongkok demi melihat langsung proses membuat gerabah
Ia berharap kepada Pemkab Rohul untuk memberdayakan usahanya, dengan menginstruksikan setiap Rumah Sakit di Rohul untuk menggunkan tempat ari-ari bayi hasil kerajinannya.
Ditempat yang sama, Bupati Rohul H. Sukiman mengapresiasi Pengrajin Gerabah yang ikut mensukseskan MTQ ke-XXXVIII Riau di Kampar. Ia mengaku bangga dengan kerajinan gerabah yang menjadi magnet pengunjung untuk melihat langsung proses membuat gerabah.
Diakui Sukiman dari kerajinan Gerabah ini bisa menjadi nilai tambah untuk pemberdayaan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi kita saksikan bersama, dari stand-stand yang ada se Riau, yang banyak menjadi perhatian dan dikunjungi masyarakat itu adalah stand kita, ini berkat kerajinan gerabah yang mempertontonkan kemahiran dalam membuat gerabah dalam hitungan menit, ini patut kita apresiasi dan menjadi nilai tambah untuk meningkatkan perekomian masyarakat," kata Sukiman
Sebagai bentuk kepeduliannya dengan warganya, Bupati Sukiman dan Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman memberikan bantuan kepada Pengrajin Gerabah, yang diterima langsung oleh Ipit didampingi Suaminya Kalun Prayitno.
Bupati Targetkan Raih Prestasi MTQ Ke-XXXVIII
Dikesempatan itu, disaat dikonfirmasi di Stand Rohul, Bupati Rohul H. Sukiman siap menampilkan qori dan qoriah yang terbaik dari negeri Seribu suluk dalam ajang MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar, dengan harapan bisa meraih prestasi terbaik, mengingat Rohul pernah mengukir sejarah berturut 3 kali menjadi juara Umum dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Riau.
"Semampunya untuk menampilkan dengan baik, namun tentunya dengan awal yang baik akan menjadi lebih baik lagi, namun ada kemauan dari daerah lain untuk bersama sama melaksanakan kegiatan ini dengan semangat yang tinggi, untuk mewujudkan generasi yang Qur ani," kata Sukiman didampingi Kadiskominfo Rohul Drs Yusmar M.Si
Terkait Pelaksanaan MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar, Sukiman mengku Panitia sudah maksimal bekerja tapi semuanya itu pasti ada kekurangan dan kelebihan, yang penting niatnya yaitu bersama-sama mensukseskan MTQ tingkat Prov.Riau.
"Dengan semangat bersama memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mencintai isi dan makna isi Al-Qur an, agar anak-anak kita generasi muda kita memahami tentang pedidikan agama sebagai alat untuk mengendalikan didalam zaman globalisasi ini," katanya
Sukiman mengaku Perda Magrib mengaji memang belum ada di Negeri Seribu Suluk, tapi diakui Sukiman, implementasi untuk menanamkan magrib mengaji di Rohul telah dilaksanakan disetiap kecamatan.
"Namun setiap kali pertemuan kita sudah anjurkan dan instruksikan kepada orang tua melaui camat dan kepala desa bagi yang beragama islam bahwa wajib kalau kita membiasakan mengaji pada waktu magrib itu," katanya
Bupati Sukiman menargetkan kabupaten Rokan hulu pada MTQ Ke-XXXVIII Riau di Kampar ini menjadi juara lagi karena Rohul telah pernah mengukir prestasi juara tiga kali, namun untuk MTQ Ke-XXXVIII kali ini, ditarget bisa mendapat 3 besar.(JK)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Rohul |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Senin 06 Mei 2024, 10:34 WIB
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 10:00 WIB
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Selasa 30 April 2024
Sekjen FKPMR H. Endang Sukarelawan Ambil Formulir Bacalon Walikota ke DPC PKB Kota Pekanbaru
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB