
Advetorial Pemprov. Riau
Gubernur Riau (Gubri) H. Syamsuar dan Presiden Institut
Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan yang disaksikan oleh Kepala OPD yang
ada di Pemprov Riau, berlangsung di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur
Riau, Senin (28/10).
Gubri H. syamsuar Teken MoU dengan Institut Otonomi Daerah
Selasa 29 Oktober 2019, 23:38 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Untuk mendukung kemajuan otonomi daerah yang ada di Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan penandatangan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Institut Otonomi Daerah.
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Presiden Institut Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan yang disaksikan oleh Kepala OPD yang ada di Pemprov Riau, berlangsung di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (28/10/2019).
Gubri menyampaikan, adanya kerjasama ini merupakan salah langkah awal untuk menunjang kemajuan otonomi daerah Riau. Jelasnya, kehadiran Presiden Institut Otonomi Daerah ini sebagai salah satu yang bermakna bagi Pemprov Riau.
"Ini sangat luar biasa, adanya MoU ini bisa menjadi penguatan otonomi daerah yang ada di Riau," ucap Syamsuar.
Syamsuar menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan otonomi daerah yang mampu mensejahterakan rakyat serta menciptakan kemandirian ekonomi di masyarakat.

"Tanggung jawab kesejahteraan rakyat ada di pundak para pemimpin. Semoga adanya bimbingan dari Institut Otonomi Daerah bisa terwujudnya daerah Riau yang mandiri dan rakyatnya yang makmur," katanya.
Pemprov Riau Terus Berupaya Kembalikan Citra Positif Pemerintahan
Selalu dicap sebagai daerah yang rentan koruptor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berbenah dan berupaya untuk mengembalikan citra positif pemerintahan yang bersih dari korupsi di Riau.
Syamsuar menjelas, meskipun bukan perkara mudah, namun ia akan terus bersinergi dengan forkopimda Riau untuk membuang image negatif masyarakat terhadap Pemprov Riau.
"Memang tidak mudah, tapi kalau kita mau kenapa tidak. Jumpa kawan-kawan dari Jakarta, pejabat, pengusaha, yang di bahasanya pasti masalah korupsi," katanya.
Selain itu, Ia juga menekankan bahwa Riau tidak terlepas dari pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, Syamsuar juga mengingatkan kepada rekannya untuk menghindari suap menyuap demi kepentingan apapun jenisnya.
"Di Riau ini, tidak berbuatpun tetap aja kena karena itu tadi citra di masyarakat sudah buruk ke pemerintah," ungkapnya.
Syamsuar menyebutkan, sistem pemerintahannya akan mengikuti sistem dan prosedur yang telah ditetapkan KPK, serta akan berupaya untuk menunjukkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.
Tambahnya, cara lain yang akan dijalankan Syamsuar adalah memperbaiki yang sudah ada dengan cara mengubah kebiasaan-kebiasan yang lalai dan lambat di pemerintah menjadi cepat dan simpel.
"Semua kebiasaan lama akan kita ubah, kita perbaiki semua menjadi lebih baik lagi. Semoga image buruk itu berganti dengan image positif," tutupnya.
Sementara itu Presiden Institut Otonomi Daerah, Djohermansyah Djohan mengatakan bahwa ia akan terus mendukung Riau dalam pelaksanaan otonomi daerah. Sehingga kedepannya Riau akan lebih baik lagi.
Ia mengungkapkan bahwa Provinsi Riau yang terkenal dengan daerah penghasil minyak di Indonesia ini sudah sepatutnya memiliki otonomi daerah yang mampu menghidupkan masyarakatnya sendiri.
"Kita ingin terus mendukung Riau agar lebih baik kedepannya," pungkas Djohermansyah. (*Advetorial)
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Presiden Institut Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan yang disaksikan oleh Kepala OPD yang ada di Pemprov Riau, berlangsung di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (28/10/2019).
Gubri menyampaikan, adanya kerjasama ini merupakan salah langkah awal untuk menunjang kemajuan otonomi daerah Riau. Jelasnya, kehadiran Presiden Institut Otonomi Daerah ini sebagai salah satu yang bermakna bagi Pemprov Riau.
"Ini sangat luar biasa, adanya MoU ini bisa menjadi penguatan otonomi daerah yang ada di Riau," ucap Syamsuar.
Syamsuar menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan otonomi daerah yang mampu mensejahterakan rakyat serta menciptakan kemandirian ekonomi di masyarakat.
Ket. Poto: Perjanjian kerjasama ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Presiden Institut Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan Senin (28/10/2019).
Pemprov Riau Terus Berupaya Kembalikan Citra Positif Pemerintahan
Selalu dicap sebagai daerah yang rentan koruptor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berbenah dan berupaya untuk mengembalikan citra positif pemerintahan yang bersih dari korupsi di Riau.
Syamsuar menjelas, meskipun bukan perkara mudah, namun ia akan terus bersinergi dengan forkopimda Riau untuk membuang image negatif masyarakat terhadap Pemprov Riau.
"Memang tidak mudah, tapi kalau kita mau kenapa tidak. Jumpa kawan-kawan dari Jakarta, pejabat, pengusaha, yang di bahasanya pasti masalah korupsi," katanya.
Selain itu, Ia juga menekankan bahwa Riau tidak terlepas dari pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, Syamsuar juga mengingatkan kepada rekannya untuk menghindari suap menyuap demi kepentingan apapun jenisnya.
"Di Riau ini, tidak berbuatpun tetap aja kena karena itu tadi citra di masyarakat sudah buruk ke pemerintah," ungkapnya.
Syamsuar menyebutkan, sistem pemerintahannya akan mengikuti sistem dan prosedur yang telah ditetapkan KPK, serta akan berupaya untuk menunjukkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.
Tambahnya, cara lain yang akan dijalankan Syamsuar adalah memperbaiki yang sudah ada dengan cara mengubah kebiasaan-kebiasan yang lalai dan lambat di pemerintah menjadi cepat dan simpel.
"Semua kebiasaan lama akan kita ubah, kita perbaiki semua menjadi lebih baik lagi. Semoga image buruk itu berganti dengan image positif," tutupnya.
Sementara itu Presiden Institut Otonomi Daerah, Djohermansyah Djohan mengatakan bahwa ia akan terus mendukung Riau dalam pelaksanaan otonomi daerah. Sehingga kedepannya Riau akan lebih baik lagi.
Ia mengungkapkan bahwa Provinsi Riau yang terkenal dengan daerah penghasil minyak di Indonesia ini sudah sepatutnya memiliki otonomi daerah yang mampu menghidupkan masyarakatnya sendiri.
"Kita ingin terus mendukung Riau agar lebih baik kedepannya," pungkas Djohermansyah. (*Advetorial)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan