Riau Termasuk Provinsi Terinovatif
Gubri H. Syamsuar terima penghargaan Innovative Government Award 2019 dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo yang berlangsung di Ballrom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin
(07/
Gubri Terima Penghargaan Innovative Government Award 2019
Selasa 08 Oktober 2019, 22:23 WIB
Gubri H. Syamsuar terima penghargaan Innovative Government Award 2019 dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo yang berlangsung di Ballrom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin
(07/
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Untuk meningkatkan inovasi dalam memberikan pelayanan publik pada tata kelola pemerintahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) memberikan piagam dan piala penghargaan Innovative Government Award 2019 kepada Provinsi Riau sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima.
Provinsi Riau masuk dalam lima besar provinsi terinovatif bersama Provinsi Jawa Tengah (peringkat satu), Jawa Barat (peringkat dua), Sumatera Barat (peringkat tiga), dan DKI Jakarta (peringkat empat). Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri telah membuat inovasi pelayanan publik tata kelola pemerintahan, yakni Pusat Jejaring Inovasi Daerah atau Puja Indah.
Inovasi ini dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo dalam sambutannya pada Acara Malam Puncak Penyerahan Innovative Government Award 2019 yang berlangsung di Ballrom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (07/10/2019), dilahirkan untuk memudahkan pelayanan di daerah yang dilakukan secara mudah, sederhana, murah, cepat tepat, serta memberikan kemudahan bagi investor untuk berbisnis.

"Kini sudah ada 77 pemerintah daerah yang tergabung dalam layanan Puja Indah dan telah menandatangani komitmen pembinaan inovasi daerah dengan menggunakan layanan Puja Indah sebagai inovasi layanan publik," ungkap Tjahjo.
Visi inovasi daerah ke depan, sambung Tjahjo, harus dapat mewarnai pembangunan diseluruh Indonesia, membangun inovasi juga sebagaimana yang selalu diharapkan Presiden RI Joko Widodo. Dimana filosofi inovasi yang dapat memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, dan memangkas waktu yang panjang harus terwujud dengan baik dan lebih cepat.
"Visi inovasi juga harus dilakukan secara inovatif. Oleh karena itu kita harus mewujudkan inovasi diseluruh daerah di Indonesia, baik lahir dari pemerintah daerah maupun yang difasilitasi oleh pemerintah pusat harus menjadi smart government. Hal ini dapat diwujudkan dengan merefleksikan smart city dan smart regional di seluruh Indonesia," ujar Tjahjo.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai menerima penghargaan tersebut mengatakan, inovasi yang dapat memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, dan memangkas waktu yang panjang harus terwujud dengan baik dan lebih cepat, merupakan salah satu misinya dalam memimpin Provinsi Riau.

"Saat ini kita sedang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi. Hal ini agar terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabar dan unggul di Indonesia (Riau Bersatu)," jelas Syamsuar.
Penghargaan Innovative Government Award 2019 untuk Kategori Daerah Perbatasan, yakni Kabupaten Pelalawan (peringkat pertama), Kabupaten Bengkalis (peringkat kedua), dan Kabupaten Morotai (peringkat ketiga). Sementara kategori Daerah Tertinggal, yakni Kabupaten Sigi (peringkat pertama) dan Kabupaten Nabire (peringkat kedua).
Sementara untuk Kategori Kabupaten Terinovatif berturut-turut Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banggai, Kabupaten Agam, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Untuk Kategori Kota Terinovatif, yakni Kota Denpasar, Kota Bogor, Kota Bontang, Kota Malang, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Makassar, Kota Magelang dan Kota Surakarta.
Sementara Kategori Provinsi Terinovatif, yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Riau. *Advetorial
Provinsi Riau masuk dalam lima besar provinsi terinovatif bersama Provinsi Jawa Tengah (peringkat satu), Jawa Barat (peringkat dua), Sumatera Barat (peringkat tiga), dan DKI Jakarta (peringkat empat). Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri telah membuat inovasi pelayanan publik tata kelola pemerintahan, yakni Pusat Jejaring Inovasi Daerah atau Puja Indah.
Inovasi ini dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo dalam sambutannya pada Acara Malam Puncak Penyerahan Innovative Government Award 2019 yang berlangsung di Ballrom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (07/10/2019), dilahirkan untuk memudahkan pelayanan di daerah yang dilakukan secara mudah, sederhana, murah, cepat tepat, serta memberikan kemudahan bagi investor untuk berbisnis.

"Kini sudah ada 77 pemerintah daerah yang tergabung dalam layanan Puja Indah dan telah menandatangani komitmen pembinaan inovasi daerah dengan menggunakan layanan Puja Indah sebagai inovasi layanan publik," ungkap Tjahjo.
Visi inovasi daerah ke depan, sambung Tjahjo, harus dapat mewarnai pembangunan diseluruh Indonesia, membangun inovasi juga sebagaimana yang selalu diharapkan Presiden RI Joko Widodo. Dimana filosofi inovasi yang dapat memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, dan memangkas waktu yang panjang harus terwujud dengan baik dan lebih cepat.
"Visi inovasi juga harus dilakukan secara inovatif. Oleh karena itu kita harus mewujudkan inovasi diseluruh daerah di Indonesia, baik lahir dari pemerintah daerah maupun yang difasilitasi oleh pemerintah pusat harus menjadi smart government. Hal ini dapat diwujudkan dengan merefleksikan smart city dan smart regional di seluruh Indonesia," ujar Tjahjo.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai menerima penghargaan tersebut mengatakan, inovasi yang dapat memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, dan memangkas waktu yang panjang harus terwujud dengan baik dan lebih cepat, merupakan salah satu misinya dalam memimpin Provinsi Riau.

Penghargaan Innovative Government Award 2019 untuk Kategori Daerah Perbatasan, yakni Kabupaten Pelalawan (peringkat pertama), Kabupaten Bengkalis (peringkat kedua), dan Kabupaten Morotai (peringkat ketiga). Sementara kategori Daerah Tertinggal, yakni Kabupaten Sigi (peringkat pertama) dan Kabupaten Nabire (peringkat kedua).
Sementara untuk Kategori Kabupaten Terinovatif berturut-turut Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banggai, Kabupaten Agam, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Untuk Kategori Kota Terinovatif, yakni Kota Denpasar, Kota Bogor, Kota Bontang, Kota Malang, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Makassar, Kota Magelang dan Kota Surakarta.
Sementara Kategori Provinsi Terinovatif, yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Riau. *Advetorial
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau