
Kebun Sawit Aset Pemko
Walikota Pekanbari Firdaus.ST.MT
Sawit Aset Pemko di Panen Ninja, Wako Pekanbaru Meradang
Kamis 08 Januari 2015, 14:37 WIB

PEKANBARU. Riaumadani. com - Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan akan memanggil Kepala Dinas Pertanian, kota Pekanbaru, Edwar S Umar, untuk meminta kejelasan terkait kondisi ribuan pohon sawit yang tumbuh di atas lahan Kawasan Perkantoran Tenayan, yang belakangan diisukan di biarkan di panen liar oleh oknum tidak jelas.
Dia bahkan mengaku kaget mengapa dinas teknis dalam hal ini Distan dibantu Camat menghentikan pengelolaan potensi yang ada.
"Siapa yang suruh berhenti, pemko memberikan kewenangan untuk mengelola potensi yang ada, bukan untuk komersial," katanya.
Menurut dia, pihaknya belum mendapatkan laporan tersebut dan berjanji akan melakukan pengecekan langsung ke dinas terkait.
"Jadi tidak benar di hentikan. Kalau dia menghentikan saya akan tegur," katanya.
Diakui Wako, hanya dinas pertanianlah yang cocok mengelola potensi yang ada sebagai pendapatan lain-lain. Berbicara adanya isu bahwa pendapatan lain-lain yang dihasilkan oleh buah sawit tersebut menjadi temuan, dia menjelaskan akan melakukan kroscek langsung ke BPK. Jika menyalahi mana yang benar agar tidak menyalahi.
"Kalau BPK mengatakan menyalahi, maka kita akan tanya ke BPK apa yang salah dan mana yang benar," papar dia.
Wako juga mengakui selain itu kini sudah banyak juga yang menyerobot untuk memanen sawit tersebut, dari pribadi maupun unsur yang mengaku berhak memanen sawit.
"Pemko sudah mengamankan lahan itu melalui camat dan polisi, karena itu aset negara," katanya.
Sebelumnya diberitakan, lahan perkantoran baru Pekanbaru seluar 112 hektare di beli dengan berisikan pohon sawit. Setelah sekian tahun pohon sawit ini menghasilkan uang bahkan mencapai Rp100 juta per dua pekan. Namun setelah dilakukan pemanenan 4 bulan lalu, uang hasil panen yang dimasukkan sebagai pendapatan lain-lain ke Pemko menjadi temuan BPK.
Dia bahkan mengaku kaget mengapa dinas teknis dalam hal ini Distan dibantu Camat menghentikan pengelolaan potensi yang ada.
"Siapa yang suruh berhenti, pemko memberikan kewenangan untuk mengelola potensi yang ada, bukan untuk komersial," katanya.
Menurut dia, pihaknya belum mendapatkan laporan tersebut dan berjanji akan melakukan pengecekan langsung ke dinas terkait.
"Jadi tidak benar di hentikan. Kalau dia menghentikan saya akan tegur," katanya.
Diakui Wako, hanya dinas pertanianlah yang cocok mengelola potensi yang ada sebagai pendapatan lain-lain. Berbicara adanya isu bahwa pendapatan lain-lain yang dihasilkan oleh buah sawit tersebut menjadi temuan, dia menjelaskan akan melakukan kroscek langsung ke BPK. Jika menyalahi mana yang benar agar tidak menyalahi.
"Kalau BPK mengatakan menyalahi, maka kita akan tanya ke BPK apa yang salah dan mana yang benar," papar dia.
Wako juga mengakui selain itu kini sudah banyak juga yang menyerobot untuk memanen sawit tersebut, dari pribadi maupun unsur yang mengaku berhak memanen sawit.
"Pemko sudah mengamankan lahan itu melalui camat dan polisi, karena itu aset negara," katanya.
Sebelumnya diberitakan, lahan perkantoran baru Pekanbaru seluar 112 hektare di beli dengan berisikan pohon sawit. Setelah sekian tahun pohon sawit ini menghasilkan uang bahkan mencapai Rp100 juta per dua pekan. Namun setelah dilakukan pemanenan 4 bulan lalu, uang hasil panen yang dimasukkan sebagai pendapatan lain-lain ke Pemko menjadi temuan BPK.
Editor | : | TIS.RA |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan