Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
PASAR BUDAYA
Kabar gembira, "Mewah-mewah" . Kuala Alam Jadi Tuan Rumah Pasar Budaya
Jumat 27 September 2019, 23:01 WIB
Camat Bengkalis Ade Suwirman
BENGKALIS. RIAUMADANI. COM -  Camat Bengkalis Ade Suwirman mengapresiasi kegiatan "Paso Budaya" (Pasar Budaya..red) yang ditaja di Desa Kuala Alam, Sabtu, 5 Oktober 2019 mendatang. Secara khusus, hal itu disampaikannya kepada Pemerintah dan pemuda Desa Kuala Alam yang telah menggagas kegiatan Paso Budaya itu.

“Semoga kegiatan ini juga dapat dicontoh desa dan kelurahan lain di Kecamatan Bengkalis ini”, harapnya, Kamis, 26 September 2019.

Dia juga berazam, agar kegiatan Paso Budaya ini menjadi salah satu momentum untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi desa.

Biar Tekor Asal Kesohor

Seperti sudah dipublikasikan melalui informasi bertajuk; BPD Apresiasi Kades Kuala Alam: Eko Ade, Biar Tekor Asal Kesohor, Paso Budaya Kuala Alam Akan Kita Buat “Mewah-Mewah”, 5 Oktober mendatang, pemuda Desa Kuala Alam mendatang, memang akan melaksanakan Paso Budaya (Pasar Budaya).

Ketua Pelaksana Eko Ade Atma mengatakan, pada Paso Budaya ini, akan ditampilkan berbagai seni budaya.

Kemudian juga diisi dengan kegiatan minggu cerdas alias didikan subuh dan banyak lagi penampilan atar kegiatan lainnya.

“Maksud dan tujuan dilaksanakannya Paso Budaya ini, untuk menanamkan nilai moral dan edukasi untuk melestarikan kebudayaan Bengkalis, serta memperkenalkan Kuala Alam melalui wisata budaya”, jelasnya, Kamis, 26 September 2019.

Selain itu, sambungnya, sebagai wahana dalam rangka membentuk kekompakan dan kebersamaan yang kuat dan terjalin erat dan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kemajuan Kuala Alam di bidang pariwisata, budaya, pendidikan serta sosial.

“Tentu, juga untuk mempererat persaudaraan di antara generasi muda dalam melestarikan budaya. Untuk menjadikan Kuala Alam sebagai ikon Bengkalis untuk wadah melestarikan budaya melalui pariwisata”, kata Eko.

Berbusana Melayu

Eko juga menjelaskan, malam puncak Paso Budaya, masyarakat Kuala Alam berbusana Melayu.

“Tanda Melayu tak akan hilang ditelan zaman. Pokonya dan seperti kata Wak Zul, kegiatan ini akan kita buat ‘mewah-mewah’. Untuk kemajuan Kuala Alam, biar tekor asal kesohor,” katanya.

Dikatakannya, kegiatan Paso Budaya ini akan dimulai pukul 17.00 WIB hingga satu jam menjelang tengah malam. Sampai pukul 23.00 WIB. (rls alif)




Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top