PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pariwisata Provinsi Riau terus mendorong pembangunan Kawasan Ek" />
Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
  • Majukan Pertanian di Meranti, Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qalbi.   ●   
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Riau.
Pemprov Riau Komit Dorong Pembangunan KEK Di Riau
Selasa 17 September 2019, 09:30 WIB
Kegiatan koordinasi pengelolaan dan pengembangan daya tarik bersama unsur pentahelix di Provinsi Riau, yang berlangsung di Furaya Hotel Pekanbaru.
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pariwisata Provinsi Riau terus mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Riau.

Penuturan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal, dalam kegiatan koordinasi pengelolaan dan pengembangan daya tarik bersama unsur pentahelix di Provinsi Riau, yang berlangsung di Furaya Hotel Pekanbaru.

Fahmizal menyebutkan, dalam waktu dekat akan dibangun dua KEK di Riau yaitu di Bengkalis dan Pekanbaru.

"KEK di Riau sudah memiliki calon investor dan akan segera berjalan, tinggal kita siapkan persyaratan lainnya," katanya, Senin (16/9).

Ia menuturkan, berdasarkan instruksi dari kementerian, KEK di Riau diharapkan lebih cepat dari Kupang sehingga Riau akan menempati posisi pengerjaan KEK tercepat pertama di Indonesia.

"Di Kupang pengerjaan KEK memakan waktu satu tahun, di Riau akan dipersingkat jadi enam bulan. Maka Riau akan menjadi tercepat di Indonesia," ungkap Kadispar Riau ini.



Fahmizal berharap Kabupaten/Kota lainnya segera membentuk KEK. Tambahnya, Pemerintah akan terus berupaya mendukung setiap daerah untuk segera mendirikan kawasan ekonomi khusus tersebut.

"Ada lahan 100 hektar mari kita dirikan KEK. Pemerintah akan menyiapkan fasilitas penyangganya, silahkan cari investor yang mau mengelola," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Se Provinsi Riau menandatangani komitmen bersama dalam membangun wisata halal yang ada di Riau.

Kadispar Provinsi Riau, Fahmizal dalam kata sambutannya menyampaikan, komitmen dalam membangun pariwisata itu sangat penting. Jelasnya, devisa Indonesia tertinggi kedua adalah melalui pariwisata.

"Bukan tidak mungkin dengan pariwisata penghasilan daerah meningkat. Kembali lagi, tergantung kita komitmen atau tidak menjalankan," ucapnya.

Paparnya, salah satu upaya agar Riau terus mengalami kemajuan dan perkembangan adalah melalui sektor wisata alam yang semakin digalakkan.

"Pesan Menteri Pariwisata, kalau daerah tidak ada komitmen untuk maju maka tinggalkan," tegasnya.

Untuk itu, Ia mengatakan adanya kegiatan pengelolaan dan pengembangan wisata halal dapat dimanfaatkan para undangan yang hadir untuk dapat diterapkan di daerah masing-masing perwakilan.

"Semoga ilmu selama acara bisa diimplementasikan untuk pariwisata Riau semakin jaya," kata Fahmizal.

Dalam acara penandatanganan komitmen bersama dalam membangun wisata halal yang berkelanjutan ini disaksikan oleh 100 orang peserta pentahelix dari kabupaten/kota se Provinsi Riau. *Advetorial




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top